Tahap Pembayaran Pembuatan Risalah Lelang Administrasi Perkantoran dan Peraturan

76 syarat untuk mengikuti penawaran lisan ditentukan oleh penjual setelah penawaran tertulis tidak berhasil.

4.2.1.3 Tahap Pembayaran

Pada tahap ini semua kegiatan didasarkan pada Pasal 71 sampai 75 PMK No.93PMK.062010, dengan penjelasannya yaitu pembeli pemenang lelang harus dibayarkan kepada bendaharawan penerima KPKNL selambat-lambatnya tiga hari kerja setelah pelaksanaan lelang, dan penyetoran hasil bersih kepada penjual dilakukan selambat-lambatnya tiga hari kerja setelah pembayaran diterima oleh bendaharawan penerima KPKNL dari pembeli. Kemudian bendaharawan penerima menyetorkan harga lelang, bea lelang, uang miskin dan PPh kepada kas negara selambat-lambatnya satu hari kerja setelah pembayaran diterima. 4.2.1.4 Penyerahan Dokumen Kepemilikan Barang Dalam hal penjual pemilik barang menyerahkan dokumen asli kepemilikan kepada Pejabat Lelang, Pejabat Lelang harus menyerahkan dokumen asli kepemilikan dan atau barang yang dilelang kepada pembeli, paling lama 1 satu hari kerja setelah pembeli menunjukan bukti pelunasan pembayaran dan menyerahkan bukti setor. Sesuai dengan pasal 76 PMK No. 93PMK.062010

4.2.1.5 Pembuatan Risalah Lelang

Risalah lelang adalah berita acara pelaksanaan lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna di mata hukum. sesuai dengan pasal 1 PMK No.93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, yang berbunyi 77 sebagai berikut ” berita acara pelaksanaan lelang yang dibuat oleh pejabat lelang yang merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna“. Dibandingkan dengan teori Good Governance maka sesuai dengan teori akuntabilitas karena risalah lelang yang dibuat oleh pejabat lelang yang kemudian dipertanggungjawabkan kepada Kepala KPKNL, Kanwil DJKN, dan kepada seluruh masyarakat, dalam hal ini penjual dan pembeli bila ada masalah di kemudian hari.

4.2.1.6 Administrasi Perkantoran dan Peraturan

KPKNL, Balai Lelang, dan Pejabat Lelang memberikan laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan lelang kepada Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN. Didasarkan pada pasal 89 PMK No.93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

4.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan oleh KPKNL Dumai serta Upaya yang Dilakukan.