Manfaat Pembelajaran Terpadu Kajian Tentang Pembelajaran Tematik

30 b. Menanya Menanya dalam proses pembelajaran berarti mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan hipotetik. Peserta didik kelas rendah tidak mudah diajak bertanya jawab jika dihadapkan dengan media yang tidak menarik. Guru yang kreatif seyogyanya mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilannya. Berbeda dengan penugasan yang menginginkan tindakan nyata. Istilah menanya tidak hanya peserta didik yang dituntut untuk bertanya tetapi guru juga dapat mengajukan pertanyaan. c. Mencoba Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek kejadian aktivitas atau wawancara dengan nara sumber. Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, peserta didik harus mencoba untuk melakukan eksperimen, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai. Selain itu, peserta didik harus memahami konsep-konsep materi dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Aktivitas pembelajaran yang nyata untuk ini adalah: 1 31 menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; 2 mempelajari cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus disediakan; 3 mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya; 4 melakukan dan mengamati percobaan; 5 mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data; 6 menarik simpulan atas hasil percobaan; dan 7 membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. d. Menalar Penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran yang dimaksud adalah penalaran ilmiah, meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat. Kegiatan ini dapat diaplikasikan dengan cara mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik dari hasil kegiatan eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati. Dalam pembelajaran tematik istilah menalar merujuk pada kemampuan peserta didik untuk mengaitkan antara tema satu dan tema lainnya, mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan memori. Selama mentransfer peristiwa-peristiwa khusus ke otak, pengalaman tersimpan dalam referensi dengan peristiwa lain. Pengalaman- pengalaman yang sudah tersimpan di memori otak berinteraksi dengan pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia. Proses