Penetapan Skor Instrumen Penelitian

58 rasa percaya diri siswa sebanyak 25 pertanyaan, 20 butir valid dan 5 gugur, yaitu butir nomor 11,14,16,18,24.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian rumusnya adalah : ∑ Keterangan : : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ : jumlah varians butir σ 1 : varians total Suharsimi Arikunto, 2010: 239 Besarnya koefisien nilai alpha yang diperoleh dari rumus diatas menunjukkan reliabilitas instrumen. Dari hasil perhitungan tersebut akan diketahui tinggi rendahnya reliabilitas instrumen. Jika reliabilitas yang tinggi maka instrumen tersebut dapat dipercaya dan diandalkan. Untuk menginterprentasikan koefisien alpha digunakan kategori menurut Sutrisno Hadi 1982:275 yaitu sebagai berikut : 59 Tabel 2. Interpretasi Korelasi Kriteria α Interpretasi Antara 0,800-1,000 Sangat tinggi Antara 0,600-0,800 Tinggi Antara 0,400-0,600 Cukup Antara 0,200-0,400 Rendah Antara 0,000-0,200 Sangat rendah Uji coba reliabilitas instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan menggunakan bantuan komputer SPSS versi 16,0 for windows program keandalan jika instrument yang digunakan mampu menghasilkan data yang hampir sama dalam waktu yang berbeda. Besarnya koefisien Alpha yang diperoleh menunjukkan koefisien reliabilitas instrument. Pada perhitungan melalui bantuan SPSS 16 maka diperoleh data reliabilitas rasa percaya diri diperoleh data reliabilitas sebesar 0,712. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa angket yang digunakan reliable dan dalam kategori tinggi.

I. Analisis Data

Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendiskripsikan variable- variable yang terlihat dalam penelitian ini sehingga diketahui sebaran datanya. Analisis yang dipakai adalah nilai rata- rata M , median Me, modus Mo, dan simpangan baku SD. Identitas kecenderungan tinggi rendahnya skor variable ditetapkan berdasarkan pada kriteria ideal, yaitu :