Karakter Jawa Nillai-nilai Pendidikan Karakter Jawa

commit to user 39 Komponen Karakter yang Baik ciri karakter digambarkan oleh Lickona dalam komponen karakter yang baik sebagai berikut 2012:84. Bagan 1. Komponen Karakter yang Baik Berdasarkan beberapa teori mengenai karkter dan pendidikan karakter di atas, peneliti lebih memilih konsep pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara sebagai acuan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan konsep pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara mengacu pada konsep kebudayaan Jawa, dimana akan lebih relevan dengan penelitian ini.

b. Karakter Jawa

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter Jawa merupakan penanaman pendidikan karakter kepada seseorang yang berlandaskan kebudayaan Jawa. Aspek nilai pendidikan karakter Jawa telah diungkapkan oleh Dewantara pada dasarnya merupakan sebuah ajaran bahwa karakter seseorang terbentuk karena pribadi orang tersebut. Oleh karena itu diperlukan kemantapan hati, kerendahan hati, percaya pada kuasa Tuhan, terus menuntut ilmu, serta Pengetahuan Moral 1. Kesadaran moral 2. Pengetahuan nilai moral 3. Penentuan perspektif 4. Pemikiran moral 5. Pengambilan keputusan Perasaan Moral 1. Hati nurani 2. Harga diri 3. Empati 4. Mencintai hal yang baik 5. Kendali diri 6. Kerendahan hati Tindakan Moral 1. Kompetensi 2. Keinginan 3. Kebiasaan commit to user 40 ketenangan batin untuk mencapai sebuah kesuksesan dan kemuliaan lahir maupun batin 1977:14. Masyarakat Jawa pada masa lalu dikenal lebih banyak bermatapencaharian sebagai petani. Karakter yang menonjol pada petani Jawa adalah menerima keadaan yang dijalaninya sebagai nasib. Ketidakpunyaan dan kerasnya hidup membentuk para petani memiliki sifat yang sabar, tabah, dan pasrah Koentjaraningrat, 1984:436. Sikap lain yang tampak dalam diri manusia Jawa adalah prinsip yang digunakan dalam bergaul yaitu sangat memperhatikan empan papan, lambe ati, dan duga prayoga. Hal-hal tersebut yang kemudian membentuk terjadinya unggah-ungguh basa dan beragam tuturan yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari Djatun, 2011:14. Cerminan karakter manusia Jawa juga tergambar melalui sifat air. Karakter tersebut diantaranya bersih dan jernih yang melambangkan kebersihan hati, kejernihan pikiran, serta kejujuran. Aliran air yang tidak selalu lurus menggambarkan bahwa manusia Jawa memiliki karakter yang luwes, kreatif, mudah beradaptasi, dan tidak mudah putus asa. Air juga memiliki sifat selalu mengalir dari atas ke bawah. Hal tersebut melambangkan sifat manusia yang memiliki sopan santun serta kerendahan hati Widodo, 2011:188. Kerendahan hati dan sopan santun juga nampak pada tutur kata serta cara berbicara orang Jawa. Sifat tersebut dipersepsi masyarakat sebagai sifat khas masyarakat Jawa, karena masyarakat Jawa commit to user 41 beranggapan bahwa sifat rendah hati merupakan sifat manusia yang luhur Djatun, 2011:16. Sikap hidup manusia Jawa yang juga sangat jelas terwujud adalah etis, estetis, spiritualis, taat pada adat-istiadat warisan leluhur, serta selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadinya Herusatoto, 2008:130. Perda Provinsi Jawa Tengah no. 9 tahun 2012, bab IV, pasal 7, poin c menjelaskan bahwa fungsi bahasa, sastra, dan aksara Jawa salah satunya adalah sebagai sarana pembentuk kepribadian dan peneguh jati diri suatu masyarakat di daerah. Bahasa Jawa yang penuh dengan lambang tersembunyi dalam kiasan, harus dibahas dan dikupas secara mendalam sehingga dapat menangkap makna sebenarnya yang tersembunyi Herusatoto, 2008:137. Hal tersebut akan semakin memperkuat dan mempertegas karakter Jawa seorang manusia Jawa melalui media naskah.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Makna Simbolik Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Hajoran Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhan Batu Selatan

8 102 65

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SERAT TRIPOMO DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN APRESIASE SASTRA JAWA (KAJIAN HEURISTIK DAN HERMINUITIK).

0 5 18

Nilai pendidikan karakter dalam lakon dewa ruci dan relevansinya dengan pembelajaran bahasa jawa di sekolah COVER

0 1 13

ANALISIS STILISTIKA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM GEGURITAN SOLOPOS BULAN DESEMBER 2012 SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH.

0 0 15

MAKNA SIMBOLIK RELIEF SUDAMALA DAN GARUDEYA DI CANDI SUKUH RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH.

0 0 17

Struktur Dan Makna Lelakaq Sasak Serta Relevansinya Dengan Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia 000002

0 1 1

Nilai Pendidikan Jawa Dalam Tantri Kamandaka Dan Tantri Kediri (Sebuah Pendekatan Intertekstualitas) SAMPUL

1 9 21

MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER JAWA DALAM SÊRAT SAFINGI SERTA RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN BAHASA JAWA (Sebuah Pendekatan Semiotik) - UNS Institutional Repository

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KAJIAN TEORI, DAN KERANGKA BERPIKIR A. Tinjauan Pustaka - MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER JAWA DALAM SÊRAT SAFINGI SERTA RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN BAHASA JAWA (Sebuah Pendekatan Semiotik) - UNS Institutional Repo

0 0 32

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SERIAL KARTUN UPIN DAN IPIN SERTA RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER

3 22 79