d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju
29. Saya tidak merasa cemas, ketika terlambat mengumpulkan tugas.
a. Sangat setuju b. Setuju
c. Ragu-ragu d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
30. Dalam kegiatan praktikum IPA, saya takut untuk mencoba merangkai peralatan praktikum.
a. Sangat setuju b. Setuju
c. Ragu-ragu d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
BAB III PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN KINERJA
A. Kajian Teoritis
Di antara berbagai zat yang ada di alam semesta ini, asam, basa, dan garam menupakan zat yang paling penting yang diamati oleh para
ahli kimia. Asam, basa, dan garam tersebar luas di alam semesta dan banyak digunakan baik di industri maupun rumah tangga.
Beberapa contoh zat asam yang banyak sekali berperan di bidang industri adalah asam sulfat H2SO
4
dan asam nitrat HNO
3
. Selain itu,
14
di tumah tangga juga dikenal air soda yang merupakan asam karbonat H
2
CO
3
. Di dalam perut manusia juga terdapat asam yang disebut asam klorida HCI. Jumlah asam klorida HCI dalam perut relative sedikit,
tetapi asam klorida HCl ini merupakan asam yang sangat penting dalam proses pencenaan [ CITATION Was08 \l 1033 ].
Di antara contoh basa yang ada di alam semesta, basa yang sudah banyak dikenal adalah soda api NaOH dan amoniak NH
3
. Adapun garam yang paling dikenal adalah natrium klorida NaCl atau
garam dapur. Garam ini digunakan secara luas dalam bidang industri ataupun rumah tangga. Garam ini terdapat dalam air laut dan juga di
dalam aliran darah kita. Sifat-sifat larutan asam adalah: 1 rasanya masam, 2 dapat
menghantarkan arus listrik, 3 jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen H
-
, 4 mengubah lakmus binu menjadi merah, dan 5 bersifat korosif terhadap logam.
Sifat-sifat larutan basa adalah: 1 terasa licin jika terkena kulit, 2 dapat menghantarkan arus listrik, 3 jika dilarutkan dalam air akan
melepaskan ion hidroksida OH
-
, 4 mengubah lakmus merah menjadi biru, dan 5 menetralkan larutan asam.
Garam mempunvai sifat yang berbeda dengan asam dan basa. Sifat- sifat larutan garam adalah: 1 rasanya asin jika dicicipi, 2 dapat
menghantarkan arus listrik, dan 3 tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.
Untuk mengidentifikasi sifat larutan asam, basa, dan garam, dapat digunakan berbagai indikator asam dan basa, berupa indikator
buatan seperti kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter atau indikator alami seperti bunga kembang sepatu, kubis ungu, dan kulit
manggis. Untuk mengidentifikasi suatu larutan yang bersifat asarn, basa
atau netral secara sederhana umumnya digunakan kertas lakrnus. Bila kita perhatikan tabel di bawah, ada perbedaan warna pada kertas
15
lakmus dalam larutan yang bersifat asam, bersifat basa dan bersifat netral Wasis, Sukarmin, dkk, 2008.
Tabel 2 Warna Kertas Lakmus pada Larutan
Indikator Larutan Asam
Larutan Basa Larutan Netral
Garam Lakmus
Merah merah
biru merah
Lakmus Biru merah
biru biru
B. Kisi-Kisi Instrumen