B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Dwi Puji Hastuti 2011 dengan judul
“Pengelolaan Laboratorium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Yogyakarta” menyatakan bahwa dalam pengelolaan
Laboratorium Komputer banyak hambatan yang muncul, yaitu; perencanaan perlengkapan kurang baik, dalam penataan ruang
laboratorium komputer khususnya ruang 2 sangat tidak efektif, terbatasnya jumlah pengelola laboratorium, pemeliharaan sarana dan prasarana
laboratorium kurang baik, dan pengawasan laboratorium kurang baik. Persamaan pada penelitian ini adalah sama-sama mengkaji tentang
laboratorium komputer dan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan perbedaannya terletak pada tempat dan waktu
penelitian. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta pada bulan Juli 2011 sampai dengan Agustus 2011.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Dony Tri Nugroho 2015 dengan judul
“Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan Batik Perbaik Purworejo” menyatakan dalam
pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran hambatan yang muncul, yaitu: kurangnya pendanaan pengadaan peralatan, kurangnya
kordinasi dari pihak sekolah mengenai petugas khusus yang mengelola laboratorium dan terbatasnya staf atau personil yang bertanggung jawab
atas pemeliharaan dan pengawasan laboratorium tersebut. Dari beberapa hambatan yang disebutkan di atas maka berdampak pada kurangnya
pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Batik Perbaik Purworejo.
Persamaan pada penelitian ini adalah sama-sama menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan perbedaannya terletak pada
variabel penelitian, pembatasan masalah, tempat dan waktu penelitian. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta pada bulan
Mei sampai dengan Juni 2014.
C. Kerangka Pikir
Manajemen Laboratorium Komputer merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengelola, pengguna, fasilitas laboratorium, dan aktivitas
yang dilaksanakan di laboratorium untuk menjaga keberlanjutan fungsinya. Oleh karena itu adanya tahap-tahap manajemen laboratorium meliputi tahap
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Laboratorium komputer merupakan sarana pembelajaran TIK yang
sangat vital. Objek TIK memberikan pemahaman tentang alat – alat teknologi
informasi dan komunikasi secara umum termasuk komputer dan komunikasi. Siswa lebih dikenalkan istilah
– istilah yang digunakan dalam TIK dan istilah – istilah pada komputer yang umum digunakan, menyadari keunggulan dan
keterbatasan komputer, dapat menggunakan komputer secara maksimal, dan memahamkan bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, cara
mengemasmengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikan.
Berikut ini merupakan gambar untuk memperjelas dari kerangka pikir yang telah diuraikan di atas sebagai berikut:
Gambar 1. Alur kerangka pikir manajemen laboratorium komputer
D. Pertanyaan Penelitian