Upaya untuk Mengatasi Hambatan

c. Upaya untuk Mengatasi Hambatan

1 Aspek Perencanaan Hambatan yang muncul dapat diatasi dengan berbagai cara. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak MZ selaku Kepala Sekolah “pihak sekolah mengajukan proposal ke dinas pusat untuk bantuan pengadaan alat- alat laboratorium komputer”. Pernyataan ini senada dengan Bapak W selaku Kepala Laboratorium “mengajukan proposal bantuan dana pengadaan peralata n praktik ke dinas pusat”. Pernyataan ini diperkuat oleh Bapak B selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasana “caranya yaa meminta bantuan dana ke dinas pusat. Selain itu mendahulukan peralatan dan perlengkapan yang lebih mendesak”. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengatasi hambatan dalam perencanaan pihak sekolah mengajukan proposal ke dinas pusat untuk bantuan pengadaan peralatan laboratorium. Selain itu harus mendahulukan peralatan yang lebih mendesak. 2 Aspek Pengorganisasian Hambatan yang muncul dalam pengorganisasian dapat diatasi dengan berbagai cara. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak MZ selaku Kepala Sekolah “mengkaji ulang tentang struktur organisasi yang ada di laboratorium komputer”. Pernyataan ini senada dengan ibu N selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum “sebaiknya mengkaji ulang tentang struktur organisasi dan pembagian tugas pengelola laboratorium”. Pernyataan ini didukung oleh Bapak W selaku Kepala Laboratorium “melakukan koordinasi secara berkala baik itu kepada pengelola laboratorium maupun kepada guru pengguna laboratorium”. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengorganisasian yaitu mengkaji ulang struktur organisasi dan pembagian tugas dalam laboratorium komputer. Selain itu juga harus melakukan koordinasi secara berkala baik itu kepada pengelola laboratorium maupun kepada guru pengguna laboratorium. 3 Aspek Pelaksanaan Hambatan yang muncul dalam pengorganisasian dapat diatasi dengan berbagai cara. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak W selaku Kepala Laboratorium “untuk masalah listrik hendaknya dari pihak sekolah menambah arus tegangan listrik. Untuk masalah ketertiban, guru harus memberikan teguran kepada siswa yang sering melang gar tata tertib”. Pernyataan ini didukung oleh Ibu N selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum “usaha yang bisa dilakukan yaitu mengatur ulang jadwal pemakaian di semua laboratorium”. Pernyataan ini diperkuat oleh ibu DR selaku Guru pengguna laboratoriu m komputer “saya memberikan teguran langsung kepada siswa yang melanggar tata tertib”. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mengatasi dalam pelaksanaan yaitu pihak sekolah menambah arus tegangan listrik, untuk masalah ketertiban guru harus memberikan teguran kepada siswa yang sering melanggar tata tertib. Selain itu untuk mengatasi benturan jadwal pemakaian laboratorium yaitu mengatur ulang jadwal pemakaian di semua laboratorium. 4 Aspek Pengawasan Hambatan yang muncul dalam pengawasan dapat diatasi dengan berbagai cara. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak MZ selaku Kepala Sekolah “menegur guru pengguna yang tidak mengawasi secara langsung saat kegiatan praktik”. Pernyataan ini didukung oleh Ibu DR selaku Guru pengguna laboratorium “menambah tenaga khusus laboratorium. Kalo tidak yaa memasang cctv agar pengawasan dapat berjalan secara efektif”. Pernyataan ini diperkuat oleh Bapak W selaku Kepala Laboratorium “harus memakai cctv, tapi dari sekolah belum membelinya”. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengawasan yaitu menegur guru pengguna yang tidak mengawasi secara langsung saat kegiatan praktik, menambah atau merekrut tenaga khusus laboratorium, dan memasang CCTV agar kegiatan pengawasan berjalan secara maksimal.

B. Pembahasan

1. Manajemen Laboratorium Komputer

Manajemen Laboratorium merupakan suatu usaha mengelola laboratorium. Manajemen laboratorium komputer memerlukan perencanaan yang matang, pengorganisasian yang tepat, pelaksanaan dan pengawasan yang rutin serta adanya pengadministrasian yang baik.

a. Manajemen Laboratorium Komputer Aspek Perencanaan

Tahapan awal dalam manajemen laboratorium komputer adalah perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk merencanakan berbagai bidang, diantaranya perencanaan penentuan petugas manajemen laboratorium, perencanaan pengaturan jadwal kegiatan pembelajaran di laboratorium, dan perencanaan prosedur pengadaan peralatan praktik di laboratorium. Pembuatan program kerja telah dilaksanakan di awal tahun pelajaran. Pembuatan program kerja di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan melibatkan kepala sekolah, kepala laboratorium komputer, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, dan teknisi. Berikut ini macam-macam perencanaan yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan: 1 Perencanaan penentuan petugas laboratorium komputer Perencanaan yang pertama yaitu menentukan petugas manajemen laboratorium, petugas ini yang akan mengelola laboratorium. Pengelola laboratorium berdasarkan teori terdiri dari