Teknik Diskusi Teknik Kerja Kelompok
Kegiatan Pembelajaran 2
42
Deduktif Induktif
Gambar 20: Skema Pembelajaran Deduktif
Gambar 21: Skema Pembelajaran Induktif
Trochim, 2006 https:www.socialresearchmethods.netkbdedind.php Cara berfikir di mana dari
pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat
khusus. Cara berfikir dari observasi
spesifik, mulai dari mendeteksi pola-pola dan regularities,
memformulasikan hipothesis tentarif dan diakhiri dengan
kesimpulan secara general. Trochim, 2006
https:www.socialresearchmethods.net kbdedind.php
Strategi pembelajaran deduktif adalah strategi pembelajaran yang
dilakukan dengan mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu
untuk kemudian dicari kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi; atau bahan
pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak,
Bahan yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang konkrit atau
contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa dihadapkan
pada materi yang kompleks dan sukar.
Bahasa Inggris SMP KK D
43
Deduktif Induktif
kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkrit.
Strategi ini disebut juga strategi pembelajaran dari umum ke
khusus. menerapkan hal – hal yang umum terlebih dahulu untuk
seterusnya dihubungkan dalam bagian – bagiannya yang khusus.
Strategi ini disebut juga strategi pembelajaran dari khusus ke
umum
Dapat disebut pembelajaran langsung direct Instruction
Pembelajaran tidak langsung
Tepat digunakan pada saat-saat peserta didik belum mengenal
pengetahuan yang dipejari Peserta didik sudah mengenal
pengetahuan yang dipelajari
Isi pelajaran meliputi terminologi, teknis dan bidang yang kurang
membutuhkan proses berfikir kritis. Isi pelajaran meliputi ranah yang
memerlukan proses berfikir kritis
Waktu yang tersedia sedikit. Pendidik dalam kegiatan
pembelajarannya mengawali dengan konsep, teori, dan
generalisasi dan melanjutkannya dengan contoh – contoh kongkrit.
Waktu yang tersedia banyak. Kegiatan dimulai dengan contoh-
contoh, pengamatan untuk mencapai kesimpulan yang umum.
tidak menekankan pada upaya menciptakan dan mengkonstruksi
pengetahuan secara aktif. Menekankan pada upaya
penciptaan dan mengkonstruksi pengetahuan secara aktif
lebih menekankan pada pendidik dalam menyampaikan
Lebih menekankan pada pembelajar secara aktif dalam