73
Kalimat di atas adalah kalimat majemuk bertingkat yang mempunyai
hubungan makna akibat-sebab. Klausa dheweke kipa-kipa gage oncat saka papan shooting sebagai klausa utama bermakna akibat, sedangka klausa
marga ngrasa isin banget ditampik terang-terangan dening calon tunangane sebagai klausa pendukung bermakna sebab.
Pangarsa Seksi Marketing ngundang Lirih CTP, KGKKL25hlm.19.
’Kepala Seksi Marketing memanggil Lirih.’ Kalimat di atas adalah kalimat tunggal yang terdiri dari satu klausa
bebas. Kata Pangarsa Seksi Marketing sebagai subjek, ngundhang sebagai predikat, Lirih sebagai objek.
4.2.1.2 Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Struktur Klausa
Berdasarkan strukturnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat susun biasa dan kalimat susun balik atau inversi. Kalimat susun biasa adalah
kalimat yang strukturnya subjek diikuti predikat, sedangkan kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya berada di depan subjek, misalnya terdapat
pada kutipan-kutipan berikut ini: Wartawane kok usil timen? CTP, KGKKL01hlm. 19.
‘Wartawannya kok usil sekali?’
74
Kalimat di atas termasuk kalimat susun biasa karena wartawane
sebagai subjek diikuti oleh kok usil timen sebagai predikatnya. Bu kapten dikongkon Luhur? CTP, KGKKL0143.
’Bu Kapten disuruh Luhur?’ Kalimat di atas adalah kalimat susun biasa. Pada kalimat tersebut
subjek yakni Bu Kapten berada di depan predikat kalimat tersebut yakni dikongkon.
Wis teka kowe? CTP, KGKKL03hlm. 19. ’Sudah datang kamu?’
Kalimat di atas adalah kalimat susun balik atau inversi, karena
predikat pada kalimat tersebut yakni wis teka berada di depan subjek kalimat yaitu kowe.
Wih, lantip banget cah wedok iki CTP, KGKKL09hlm. 19. ‘Wih, pintar sekali gadis ini.’
Kalimat di atas adalah kalimat susun balik, karena kata lantip banget
sebagai predikat berada di depan kata cah wedok iki yang merupakan subjek kalimat tersebut.
4.2.1.3 Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Kategori Predikat
75
Kalimat berdasarkan kategori predikat yang terdapat dalam cerbung CTP berupa kalimat adjektiva, verba, dan numeralia. Pemanfaatan kalimat
tersebut misalnya terdapat pada kutipan-kutipan berikut ini: Atine seneng CTP, KGKKL01hlm. 20.
’Hatinya senang.’ Kalimat di atas adalah kalimat adjektiva karena predikat pada kalimat
tersebut yakni seneng berkategori adjektiva. Wong bocahe ayune kaya ngana CTP, KGKKL02hlm. 19.
’Anaknya cantiknya seperti itu.’ Kalimat tersebut termasuk kalimat adjektiva. Predikat dalam kalimat
di atas adalah ayune kaya ngana yang berkategori adjektiva. Prawan ayu Abrit Mayamaya mlebu menyang mobile Honda Stream
putih CTP, KGKKL03hlm. 19. ’Perawan ayu Abrit Mayamaya masuk ke mobilnya Honda Stream
putih.’
Kalimat di atas termasuk kalimat verbal. Fungsi predikat pada kalimat tersebut yaitu mlebu yang berkategori verba.
Aku seneng banget, Bu CTP, KGKKL03hlm. 19. ’Aku senang sekali, Bu’
76
Kalimat di atas adalah kalimat adjektival. Fungsi predikat pada kalimat tersebut adalah kata seneng banget yang berkategori adjektiva.
Omahe kuwi cukup gedhe CTP, KGKKL05hlm. 19. ’Rumahnya itu cukup besar.’
Kalimat di atas adalah kalimat adjektival. Fungsi predikat pada
kalimat tersebut adalah cukup gedhe yang berkategori adjektiva. Putrane telu, sing loro wis padha omah-omah lan manggon ing kutha
liya CTP, KGKKL05hlm. 19. ’Puteranya tiga, yang dua sudah berumah tangga dan bertempat
tinggal di kota lain.’ Kalimat di atas adalah kalimat numeralia. Fungsi predikat pada
kalimat tersebut adalah telu yang berkategori numeralia. Luhur mesem CTP, KGKKL12hlm. 19.
’Luhur tersenyum.’ Kalimat di atas adalah kalimat verbal. Fungsi predikat pada kalimat
tersebut adalah mesem yang berkategori verba. Langit manthuk-manthuk CTP, KGKKL18hlm. 19.
’Langit mengangguk-angguk.’ Kalimat di atas adalah kalimat verbal. Fungsi predikat pada kalimat
tersebut adalah manthuk-manthuk yang berkategori verba.
77
Lirih nangis ngguguk nutupi raine ing meja komputere CTP, KGKKL22hlm. 19
’Lirih menangis terisak menutupi wajahnya di depan meja komputernya’.
Kalimat di atas adalah kalimat verbal. Fungsi predikat pada kalimat
tersebut adalah nangis ngguguk yang berkategori verba.
4.2.1.4 Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Amanat Wacana