12
2.4. Latar Belakang Budaya Papua Mengkonsumsi Alkohol
Kalau sedikit kita buka lembaran sejarah Papua, kebiasaan minum alkohol muncul di kalangan orang Papua melalui kontak
orang-orang kulit putih dari Eropa, Melayu dan orang Timor dari Tidore Ternate. Masalah alkoholisme juga ditemukan di antara
masyarakat luar Papua. Bedanya masalah alkoholisme di kalangan orang bukan asli Papua tidak begitu terlihat. Kalangan orang
pegunungan Papua mereka tidak sama sekali mengenal minuman beralkohol. Tidak ada tradisi pesta minuman keras, karena tidak ada
baku untuk produksi alkohol. Masalah alkoholisme juga ditemukan di antara masyarakat luar Papua. Bedanya masalah alkoholisme
dikalangan orang bukan asli Papua tidak begitu terlihat. Kalangan orang pegunungan Papua, mereka tidak sama sekali mengenal
minuman beralkohol. Tidak ada pesta tradisi minuman keras, karena tidak ada baku untuk produksi alkohol Lembaga Pendidikan Papua,
2007. Daerah Pesisir Pantai Papua sudah lebih dahulu melakukan
kontak dengan orang luar Papua dan telah mengenal minuman beralkohol dari pohon kelapa ataupun aren yang disebut sagero
saguerbobo namun, minuman keras tradisional itu tidak membunuh. Seorang aktivis Aborigin, Charles Perkin menuliskan,
bahwa orang Aborigin sering minum dalam pertemuan-pertemuan tradisional, tidak sebagai minuman-minuman yang sengaja
13 melanggar tata cara minum sebagimana mestinya. Mereka justru
memenuhi sindrom “kasihanilah saya” kalau mereka di perbolehkan memperlihatkan tata cara minum yang tidak dapat
diterima umum Ratih Hardjono, 1992. Hal yang sama juga terjadi di kalangan para pecandu alkohol di Papua. Kadang minum hanya
untuk mecari perhatian, ataupun untuk melampiaskan emosi. Dengan demikian mereka terlihat sebagai manusia yang tidak
dewasa menyelesaikan masalah yang sama juga terjadi di kalangan para pecandu alkohol di Papua Lembaga Pendidikan
Papua , 2007. Di Papua, sekalipun di kampung, saat ini alkohol menjadi
masalah sangat kritis. Padahal dulu orang kampung tidak tahu Miras. Dengan adanya jalur transportasi mendorong orang datang
ke kampung berdagang Miras. Walaupun harganya mahal, mencapai ratusan ribubotol. Namun, laku keras mereka ingin
merasakan pengaruh yang datang dari kota besar seperti Miras, Lembaga Pendidikan Papua , 2007.
2.4. Jenis-jenis Alkohol