1.2 Perumusan Masalah
Kepuasan kerja sangat penting perannya bagi organisasi. Dengan kepuasan kerja yang tinggi maka pegawai bisa lebih memaksimalkan usaha guna
menyelesaikan pekerjaannya. Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja adalah dengan melihat tingkat absensi yang ada. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja adalah pemimpin yang efektif dan beretika. Sebagaimana yang diuraikan di atas, maka peneliti merumuskan penelitian masalah ini adalah
“Apakah ada pengaruh kepemimpinan yang efektif dan beretika terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Karo?”
1. 3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan yang efektif dan beretika terhadap
kepuasan kerja pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo.
1.4 Manfaat Penelitian
Kegunaan diadakannya penelitian tentang “Pengaruh Pemimpin yang Efektif dan Beretika Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo” diantaranya:
Universitas Sumatera Utara
1. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dan mendukung
teori khususnya ilmu pengetahuan ekonomi sumber daya manusia yang berkaitan dengan pemimpin yang efektif dan beretika juga kepuasan kerja
dalam menghadapi perubahan lingkungan sebagai solusi baru untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai pada Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo. 2. Kegunaan Praktis
a. Bagi peneliti Merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang sangat
berharga untuk dihubungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah. Serta berlatih diri dalam bidang penelitian, pengamatan
dan membuat perbandingan antara teori dan praktik, menganalisa dan menuangkannya dalam bentuk skripsi.
b. Bagi fakultas Untuk menambah perbendaharaan perpustakaan bagi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara. c. Bagi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo
Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karo atau bahan
pertimbangan bagi kepala badan di dalam menjalankan kepemimpinannya sehingga terjalin hubungan kerja yang baik antara atasan dan bawahan di
dalam melaksanakan tugasnya baik sekarang maupun di masa mendatang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1 Kepemimpinan yang Efektif
Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori “ilmu terapan” dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsip-prinsip, definisi, dan teori-teorinya diharapkan dapat
bermanfaat bagi usaha peningkatan taraf hidup manusia. Seperti ilmu-ilmu lain, kepemimpinan sebagai cabang ilmu bertujuan untuk :
1. Memberikan pengertian mengenai kepemimpinan secara luas, 2. Menafsirkan dari tingkah laku pemimpin, dan
3. Pendekatan terhadap permasalahan sosial yang dikaitkan dengan fungsi pemimpin.
Selanjutnya, ruang lingkup atau tema kepemimpinan itu pada intinya meliputi 2 dua permasalahan pokok, yaitu :
1. Teori kepemimpinan :
a. Suatu penggeneralisasian dari suatu seri fakta mengenai sifat-sifat dasar dan perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinan;
b. Dengan menekankan latar belakang historis, dan sebab musabah timbulnya kepemimpinan serta persyaratan untuk menjadi pemimpin;
c. Sifat-sifat yang diperlakukan oleh seorang pemimpin, tugas-tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi yang perlu dipakai oleh pemimpin.
Universitas Sumatera Utara