OBJEK Inspeksi yang dilakukan di PDAM Tirtanadi Sunggal

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI

a. OBJEK

Dalam penulisan Skripsi ini, yang menjadi objek penelitian adalah tentang analisa kerusakan dan manajemen pemeliharaan pompa. Pemeliharaan pompa dilakukan dalam upaya menjaga kelancaran proses pendistribusian air kepada masyarakat dan agar pompa tetap terjaga dan terawat dengan baik di PDAM Tirtanadi Sunggal.

b. METODOLOGI

Metode yang dingunakan penulis tujuannya adalah memberikan uraian dari pelaksanaan penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui kerusakan dan sistem pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun uraian penelitian yang dibuat penulis adalah sebagai berikut :

3.2.1 Jenis penelitian

Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode studi kasus berdasarkan survey di lapangan.Survey dilakukan untuk mengetahui bagaimana kerusakan dankegiatan pemeliharaan pada pompa yang dilakukan.Dan melakukan studi literatur agar penelitian yang dilakukan memiliki pedoman yang kuat.Sehingga mendukung penulis dalam menyusun laporan ini. 3.2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.2.1 Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah di PDAM Tirtanadi, tepatnya di IPA Sunggal.Lokasi tersebut terletak di Sunggal, Sumatera Utara.

3.2.2.2 Waktu penelitian

Penulis melakukan penelitian di PDAM Tirtanadi selama dua minggu, mulai dari tanggal 18-28 Februari 2013. Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Data yang diambil

Pada PDAM Tirtanadi Sunggal mempunyai 14 pompa vertikal pada lokasi Finish Water Pump FWP. Disini peneliti hanya membahas 1 buah pompa sebagai samplepenelitian dengan spesifikasi sebagai berikut : Sumber : PDAM Tirtanadi Sunggal, 2013 a Spesifikasi Motor Penggerak Tipe : Tait Model 15 BCH-3 Type impeller : Tertutup Jenis pompa : Vertikal Penggerak pompa : Motor listrik Power Input : 110 KW Putaran : 1470 rpm b Spesifikasi Pompa Head : 50 m Puataran : 1470 rpm Capasitas : 150 ls c Pipa 1. Diameter 600 mm dengan panjang 70 m 2. Diameter 250 mm dengan panjang 20 m d Data fluida Jenis fluida : Air Temperature : 30 o c Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Pompa vertikal

3.2.4 Sumber data

Sumber data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini berasal dari : 1 Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dengan peninjauan secara langsung ke lapangan atau perusahaan tersebut yang menjadi objek penelitian dan wawancara dengan pihak perusahaan.Data primer tersebut adalah hal-hal yang berkenaan dengan pompa. 2 Data sekunder Data sekunder diperoleh melalui perusahaan, dimana data tersebut sudah ada disimpan oleh perusahaan sebelumnya, diantaranya adalah spesifikasi mesin, data shet tentang pemeliharaan pompa pada bulan atau tahun yang sudah lewat, kemudian penulis melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku atau hal-hal yang berhubungan dengan pompa. Meliputi data kegiatan pemeliharaan perusahaan umumnya, serta pada pompa khususnya.

3.2.5 Bahan penelitian

Bahan Penelitian yang digunakan adalah : 1 1 unit pompa vertikal Universitas Sumatera Utara 2 Impeller 3 Bearing 4 Gland packing 5 Shaft

3.3 Inspeksi yang dilakukan di PDAM Tirtanadi Sunggal

Kegiatan pengecekkan pada pompa dilakukan secara berkala, mulai dari inspeksi, pemeriksaan kondisi, penggantian dan overhaul.Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada saat operasi sedang berlangsung. Pada PDAM Tirtanadi IPA Sunggal inspeksi yang dilakukan adalah: 1. Inspeksi 2 bulanan. Kegiatannya : permeriksaan terhadap packing. Toolsnya : tool set. Man Power : 2 orang. Consumable : kain majun. 2. Inspeksi 4 bulanan. Kegiatannya : pemeriksaan pada bagian bearing. Toolsnya : tools set Man Power : 2 orang. Consumable : kain majun, greese, bearing heater. 3. Inspeksi 6 bulanan. Kegiatannya : pemeriksaan terhadap impeller dan shaft. Tools : tools set Man Power : 1 orang. Consumable : kain majun, greese. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Penanganan Perawatan Pada Pompa

Sistem perawatan yang dilakukan pada pompa bertujuan supaya mesin dapat efektif saat beroperasi.Hal ini dilakukan karena pompa beroperasi terus menerus.Pada PDAM Tirtanadi tepatnya di IPA Sunggal pada bagian Finish Water Pump FWP jenis pompa yang digunakan adalah jenis pompa vertikal. Biasanya kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Melakukan inspeksi 2 bulanan, 4 bulanan dan 6 bulanan. 2. Mencatat hasil kegiatan mulai dari preventive sampai dengan perbaikan. 3. Mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh mekanik bagian perawatan. 4. Menerima laporan kerusakan dari mekanik dan membuat laporannya. 5. Menjaga kegiatan perbaikan dan perawatan. 6. Melakukan identifikasi aspek, penentuan tujuan, sasaran dan program. Sumber : PDAM Tirtanadi, 2013

4.2 Tanda-tanda Kerusakan Pada Tiap Bagian Pompa

Dalam memaksimalkan performance pompa, pemeliharaan harus tetap dilakukan, namun peristiwa kerusakan tentu akan terjadi, namun dengan langkah preventivekerusakan dapat diprediksi agar dapat direncanakan perbaikan kapan dan tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal.Kerusakan pada pompa umumya terjadi pada bagian packing, bearing, impeller, dan shaft. 1. Impeller Tanda-tanda kerusakan pada impeller adalah: a. debit air yang dihasilkan berkurang. b. Pada impeller juga sering terjadi kavitasi atau keropos Universitas Sumatera Utara