Keausan pada Bantalan Defenisi dan Cara Kerja Pompa Vertikal 1.Defenisi pompa vertikal

2.1.9 Keausan pada Bantalan

Keausan wear didefinisikan perpindahan material dari permukaan suatu objek melalui kontak dengan permukaan objek lain yang bergerak relatif satu sama lain. Keausan dapat dibagi dua kategori; keausan yang didominasi oleh sifat mekanik bahan, dan keausan yang didominasi oleh sifat kimia bahan.Tipe keausan yang terjadi pada bantalan luncur ini adalah interaksi antara satu permukaan meluncur relatif terhadap permukaan lainnya pada suatu jarak tertentu. Tabel 1.1 Penyebab keausan dan cara menanggulanginya No Penyebab Keausan Cara menanggulangi 1 Adanya dua permukaan yang saling bergesekan antara material lunak dan material padat Melakukan pelumasan untuk meningkatkan waktu pakai dan produktifitas 2 Adanya interaksi mekanik permukaan yang bergerak slidding dan dibebani Mengurangi kegagalan bantalan premature dan waktu kerusakan mesin 3 Adanya pelepasan atau pengoyakan salah satu material Memperhatikan keperluan dan kapasitas penggunaan dan pemilihan pompa dan memilih spesifikasi pompa yang tepat 4 Bila suatu partikel keras asperity dari material tertentu meluncur pada permukaan material lain yang lebih lunak sehingga terjadi penetrasi atau pemotongan material yang lebih lunak Menjaga bearing agar tetap berputar pada poros nya sesuai dengan standar 5 Adanya interaksi permukaan dimana permukaan yang mengalami beban berulang dan mengarah pada pembentukan retak mikro Melakukan maintenance pada bearing dan poros pada saat beroperasinya mesin 6 Adanya gas dan cairan yang membawa partikel padatan yang membentur permukaan material Menyetel celah sempit pada cincin perapat agat gesekan tidak terlalu besar pengaruhnya 7 Adanya perpindahan material dari permukaan suatu objek melalui kontak dengan permukaan objek lain yang bergerak relatif satu sama lain Memperbaiki bagian yang terjadi kontak dengan yang baru jika yang lama sudah tak memungkinkan dipakai lagi Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8.Mekanisme gesekan dipermukaan bantalan. Mang, Theo, Dresel, Wilfried, 2007 1. Beban yang bekerja Gaya tagensial yang terjadi pada poros Ft : F t = �� �� 2 …………………………………………………………… Frizt Diesel, 1993 Mt= 9,74 x 10 5 x �� � …………………………………………. Frizt Diesel, 1993 Dimana Ni : Daya Netto n : Putaran poros turbin 5294 rpm Untuk menentukan daya netto dingunakan persamaan : Ni = �� ���� Dengan Ng = Daya yang dibutuhkan generator listrik 1200 KWcos ᵩ ηm=E F esiensi mekanis hasil pengamatan sebesar 0,995 ηg= Efesiensi generator hasil pengamatan sebesar 0,968 Universitas Sumatera Utara 2.2Defenisi Pemeliharaan Pemeliharaan adalah suatu kombinasi yang terdiri dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga atau memperbaiki suatu barang sampai mencapai suatu kondisi tetap terjaga dengan baik.Pemeliharaan Mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara bagian pemeliharaan dan bagian produksi.Karena bagian pemeliharaan dianggap yang memboroskan biaya, sedang bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang membuat uang Soemarno, 2008. Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan Corder, Antony, K. Hadi, 1992. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan perawatan mesin yang digunakan dalam proses produksi. Kata pemeliharaan diambil dari bahasa yunani terein artinya merawat, menjaga, dan memelihara.Corder, Antony, K. Hadi, 1992.Untuk Pengertian pemeliharaan lebih jelas adalah tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalankerusakan mesin. Setiawan F.D, 2008.Menurut Jay Heizer dan Barry Render, 2001 dalam bukunya “operations Management” pemeliharaan adalah :“all activities involved in keeping a system’s equipment in working order”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang didalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar pekerjaan dapat sesuai dengan pesanan. Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, 2001 dalam bukunya “Production Management” pemeliharaan maintenance adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar sesuai dengan standar fungsional dan kualitas. Menurut Sofyan Assauri 2004 pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitasperalatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaianpenggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Manahan P. Tampubolon, 2004, Pemeliharaan merupakan semua aktivitas termasuk menjaga peralatan dan mesin selalu dapat melaksanakan pesanan pekerjaan. Dari beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas. Gambar 2.3 konsep strategi pemeliharaan dan Reliability yang baik membutuhkan karyawan dan prosedur yang baik Sumber: Jay Heizer and Barry Render 2001, operation management, practice hall, sixth edition

2.2.1 Tujuan Pemeliharaan