batuk-batuk yang sangat mengganggu maka ia memutuskan untuk mengurangi rokok sedikit demi sedikit dan akhirnya ia berhenti merokok sama sekali.
3. Kesediaan untuk Berubah
Apabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan di dalam masyarakat maka yang sering terjadi adalah sebagian orang sangat cepat untuk
menerima inovasi tersebut berubah perilakunya dan sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut. Hal ini disebabkan
setiap orang mempunyai kesediaan untuk berubah readliness to change yang berbeda-beda.
2.3. Faktor Pemudah terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi oleh Ibu
2.3.1. Pendidikan
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan kesehatan yang didasarkan kepada pengetahuan dan kesadaran melalui proses pembelajaran diharapkan akan berlangsung lama long lasting dan
menetap, karena didasari oleh kesadaran. Kelemahan dari pendekatan pendidikan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan ini adalah hasilnya lama, karena perubahan perilaku melalui proses pembelajaran pada umumnya memerlukan waktu yang lama Notoatmodjo, 2005.
2.3.2. Pengetahuan
Benyamin Bloom dalam Notoadmodjo 2003 menyatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk
tindakan seseorang overt behaviour. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian Rogers dalam Notoadmodjo 2003 mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni:
1. Awareness kesadaran yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui
stimulus objek terlebih dahulu 2.
Interest yakni orang mulai tertarik kepada stimulus objek 3.
Evaluation menimbang-nimbang baik dan tidak baiknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi
4. Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru
Universitas Sumatera Utara
5. Adoption, subjek telah berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan
sikapnya terhadap stimulus. Namun demikian dari penelitian selanjutnya, Rogers menyimpulkan bahwa
perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap-tahap di atas. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh
pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng long lasting. Sebaliknya apabila perilaku ini tidak didasari oleh
pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama Notoatmodjo, 2007.
2.4. Faktor Pemungkin terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi oleh Ibu