Solusi Masalah KAMPAN YE SOSIAL MENGENAI PENANGGULANGAN INSOMNIA DI

29 Lalu berdasarkan data pasien yang berobat ke Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia PDSKJI Cabang Bandung, ada kecenderungan jumlah pasien insomnia ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hendro 2012 menjelaskan Setiap tahun memang ada ratusan pasien yang konsultasi ke saya dengan keluhan susah tidur. Menurut Hendro Riyanto, insomnia banyak dikeluhkan karena beberapa sebab antara lain selain psikologis, pekerjaan, rumah tangga, tuntutan hidup yang tinggi, juga beragamnya problematika kehidupan. Sedangkan pada usia lanjut, insomnia dialami karena perubahan pola hidup. Ada perubahan jam tidur sebab terkait dengan organ vital yang mengalami degenerasi karena usia. Karena insomnia di kalangan lansia dianggap wajar. Tanda tanda insomnia bisa dilihat dari kesulitan mengawali tidur atau terbangun sampai 4 kali saat tidur dalam masa 6-8 jam tidur setiap malamnya. Jika insomnia sudah parah, penderita hanya bisa terlelap saat menjelang pagi sedangkan sepanjang malam akan terjaga. Inso mnia ini harus segera ditangani, karena awalnya psikologis lama- lama bisa menjadi penyakit fisik sebab saat organ tubuh harus istirahat malam hari dipaksa terus bekerja karena insomnia.

II.7 Solusi Masalah

Berdasarkan analisa masalah, solusi yang tepat untuk mengurangi intensitas jumlah remaja yang terkena insomnia, maka akan dibuat informasi melalui kampanye sosial tentang cara mengurangi kegiatan yang akan menyebabkan terjadinya insomnia di kalangan remaja dengan menggunakan media yang menarik dan mudah dimengerti agar pesan yang disampaikan dapat membawa perubahan terhadapa perilaku khalayak sasaran. 30

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan informasi mengenai penanggulangan insomnia dan pentingnya mengetahui gejala- gejala dari insomnia agar dapat mengindentifikasi dini insomnia, maka dari itu dibutuhkan suatu perancangan yang mampu menyampaikan suatu informasi atau pesan yang dapat mudah dimengerti oleh komunikan. Dengan adanya insomnia yang sulit untuk di kenali gejala-gejalanya maka yang dibutuhkan untuk menghindari insomnia yaitu dengan melakukan pencegahan secara dini kepada remaja agar lebih mengerti akan sebab akibat dari insomnia. Strategi perancangan yang akan dilakukan mengenai kampanye sosial pentingnya pola tidur sehat dan bahayanya insomnia agar dapat mengindentifikasi dini insomnia yaitu membuat kampanye sosial melalui media poster. Dimana dalam media ini berisi informasi dan himbauan atau ajakan bagi para khalayak sasaran untuk dapat mengetahui cara penanggulangan insomnia secara mandiri. Dalam pelaksanaan kampanye dengan menggunakan media poster ini dilakukan dengan mengadakan seminar membahas seputar insomnia, cara mencegah insomnia, pola tidur sehat agar terhindar dari insomnia dan cara mendeteksi gejala- gejala dini insomnia. Dalam seminar ini akan dihadirkan 2 narasumber ahli insomnia dan sebuah band sebagai hiburan, sehingga dalam seminar ini peserta akan mengetahui cara penanggulangan insomnia secara mandiri. Strategi komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan khalayak sasaran dari kampanye ini yaitu remaja hingga dewasa yang umumnya berada di kalangan pelajar sekolah menengah atas hingga pelajar perguruan tinggi. Strategi komunikasi yang akan disampaikan berupa kampanye event dengan bentuk seminar dan hiburan yang dikemas menjadi acara yang santai dan menyenangkan bagi pesertanya juga akan dibuat sebuah lomba yang diharapkan menjadi sarana