37
2.3.2 Tujuan Kecakapan Hidup
Mulyani Sumantri 2004 dalam Fachmi 2014:1 bahwa tujuan khusus pembelajaran life skills adalah:
a. Menyajikan kecakapan berkomunikasi dengan menggunakan berbagai teknik
yang memadai bagi warga belajar.
b. Mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan masyarakat masa kini
dan memenuhi kebutuhan di masa datang.
c. Mengembangkan kemampuan membantu diri dan kecakapan hidup agar setiap
warga belajar dapat mandiri.
d. Memperluas pengetahuan dan kesadaran warga belajar mengenai sumber-
sumber dalam masyarakat.
e. Mengembangkan kecakapan akademik yang akan mendukung kemandirian
setiap warga belajar.
f. Mengembangkan kecakapan pra-vokasional dan vokasional dengan
memfasilitasi latihan kerja dan pengalaman bekerja di masyarakat.
g. Mengembangkan kecakapan untuk memanfaatkan waktu senggang dan
melakukan rekreasi.
h. Mengembangkan kecakapan memecahkan masalah untuk membantu warga
belajar melakukan pengambilan keputusan masa kini dan di masa depan.
Dengan adanya suatu pendidikan kecakapan hidup akan memberikan manfaat yang berarti, tidak hanya untuk warga belajar melainkan juga untuk
semua lapisan masyarakat maupun pemerintahan itu sendiri. Artinya pendidikan kecakapan hidup akan memberikan berbagai keterampilan, pengetahuan yang
38
akan memotivasi untuk hidup lebih maju dan mempunyai inisiatif ataupun gagasan- gagasan baru untuk melakukan perubahan menuju pada kehidupan yang
lebih baik, mapan dan mandiri.
2.3.3 Ciri- Ciri Pembelajaran Kecakapan Hidup
Menurut Anwar 2004:21 ciri pembelajaran life skill adalah sebagai
berikut:
a. Terjadinya proses identifikasi kebutuhan belajar b. Terjadinya penyadaran untuk bekerja bersama.
c. Terjadinya keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri, belajar, usaha mandiri, usaha bersama.
d. Terjadinya proses pengusaan kecakapan personal, sosial, vocasional, akademik, menegerial, kewirausahaan.
e. Terjadinya proses pemberian pengalaman dalam melakukan pekerjaan dengan benar menghasilkan produk bermutu.
f. Terjadi proses interaksi saling belajar dari ahli. g. Terjadinya proses penilaian dari kompetensi
h. Terjadinya pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama.
Jadi pembelajaran kecakapan hidup life skill merupakan suatu sistem yang melakukan proses. Pada intinya pembelajaran kecakapan hidup life skill
perlu adanya program-program agar proses pembelajaran tersebut dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
39
2.3.4 Pendekatan Kecakapan Hidup