Perkembangan Earning Per Share EPS pada Perusahaan Sektor

Tabel 4.1 Perkembangan Earning Per Share EPS pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2012 Perusahaan Tahun EPS Perkembangan Rp BBCA 2003 390 - - 2004 260 130 Turun 2005 292 32 Naik 2006 344 52 Naik 2007 364 20 Naik 2008 234 130 Turun 2009 276 42 Naik 2010 344 68 Naik 2011 442 78 Naik 2012 480 38 Naik Rata-rata 342.6 BBRI 2003 197 - - 2004 260 63 Naik 2005 316 56 Naik 2006 347 31 Naik 2007 393 46 Naik 2008 493 100 Naik 2009 593 100 Naik 2010 937 344 Naik 2011 1240 303 Naik 2012 779 461 Turun Rata-rata 555.5 BNGA 2003 59.72 - - 2004 84.35 24.63 Naik 2005 46.07 38.28 Turun 2006 54.04 7.97 Naik 2007 63.43 9.39 Naik 2008 28.33 35.10 Turun 2009 65.51 37.18 Naik 2010 106.45 40.94 Naik 2011 132.72 26.27 Naik 2012 168.4 61.95 Naik Rata-rata 81.002 Sumber : ICMD Perusahaan Perbankan Periode 2003-2012 Data diolah Dengan melihat tabel di atas maka dapat dilihat perkembangan earning per share pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003- 2012 mengalami fluktuatif. Di antara tiga bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2012 diketahui bahwa sektor perbankan yang paling berkontribusi pengaruhnya terhadap perubahan adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk di mana rata-rata earning per share mencapai angka tertinggi yaitu sebesar Rp 555.5,- dan ini merupakan nilai earning per share tertinggi pada perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Besarnya nilai earning per share ini disebabkan persentase kenaikan laba bersih lebih besar daripada persentase kenaikan jumlah lembar saham yang beredar sehingga deviden yang dibagikan kepada pemegang saham meningkat, dan menarik investor lainuntuk menanamkan modalnya di perusahaan ini sehingga menyebabkan harga saham meningkat menyebabkan earning per share pun meningkat. Sedangkan perusahaan yang memiliki kontribusi terkecil terhadap perubahan pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk ini terlihat dari perkembangan rata-rata earning per share hanya mencapai Rp 81.002,-. Ini merupakan nilai terkecil dibandingkan perusahaan lain dikarenakna tidak stabilnya perkembangan laba bersihnya dan cenderung fluktuatif. Setelah diketahui pekembangan rata-rata tiap perusahaan, maka sleanjutnya penulis akan menampilkan rata-rata earning per share tiap tahun pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2012. Perkembangan earning pershare dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Perkembangan Rata-rata Earning Per Share pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun Nama Perusahaan Rata-rata Rp PT Bank BCA Tbk PT Bank BRI Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2003 390 197 59.72 215.5733333 2004 260 260 84.35 201.45 2005 292 316 46.07 218.02333 2006 344 347 54.04 248.34667 2007 364 393 63.43 273.47667 2008 234 483 28.33 248.44333 2009 276 593 65.51 311.50333 2010 344 937 106.45 462.48333 2011 442 1240 132.72 604.90667 2012 480 779 168.44 475.81333 Dan untuk mempermudah membaca tabel di atas, maka penulis akan menampilkan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat di bawah ini : Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Earning Per Share pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 100 200 300 400 500 600 700 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Earning Per Share Earning Per Share Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat diketahui bahwa rata-rata earning per share pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 sampai tahun 2012 cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun terakhir yaitu 2012 terlihat mengalami penurunan, hal ini dikarenakan terjadinya pemecahan saham stock split yang dilakukan oleh bank BRI pada tahun 2011. Alasan bank BRI melakukan pemecahan saham berdasarkan yang dikemukakan oleh Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basyir yaitu berharap stock split dapat meningkatkan likuiditas saham bank BRI. Namun pemecahan saham tidak mempengaruhi nilai saham maupun kapitalisasi pasar. Sebab, pemegang satu saham nantinya memiliki dua saham dengan total nilai yang sama. Sumber : www.tempo.co

4.2.2 Perkembangan Price to Book Value pada Perusahaan SektorPerbankan

yang Terdaftar dio Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-3012. Price to Book Value diartikan sebagai total ekuitas dibagi dengan total saham yang beredar.Selain itu, nilai buku sering juga dimanfaatkan untuk mengukur apakah satu saham masih murah atau sudah jenuh beli overbought alias mahal. Caranya dengan membandingkan antara harga pasar dengan nilai bukunya sehingga dihasilkan price to book value.Jika Ekspektasi investor terhadap satu jenis saham tinggi, maka permintaan saham tersebut juga tinggi sehingga harga di pasar juga relatif tinggi.Terhadap perusahaan seperti ini biasanya harga pasar memang lebih tinggi dari nilai buku.Harga pasar bisa dua kali, tiga kali bahkan lebih dari nilai bukunya. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran rata-rata price to book value pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut : Tabel 4.3 Perkembangan Price to Book Value pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2012 Perusahaan Tahun PBV Perkembangan Rp BBCA 2003 1.61 - - 2004 2.63 1.02 Naik 2005 2.64 0.01 Naik 2006 3.55 0.91 Naik 2007 4.4 0.85 Naik 2008 3.44 0.96 Turun 2009 4.29 0.85 Naik 2010 4.63 0.34 Naik 2011 4.64 0.01 Naik 2012 4.57 0.07 Naik Rata-rata 3.64 BBRI 2003 1.61 - - 2004 2.81 1.2 Naik 2005 2.73 0.08 Turun 2006 3.75 1.02 Naik 2007 4.69 0.94 Naik 2008 2.52 2.17 Naik 2009 3.46 0.94 Naik 2010 3.53 0.07 Naik 2011 1.61 1.92 Naik 2012 3.1 1.49 Turun Rata-rata 2.981 BNGA 2003 1.23 0.11 - 2004 1.34 0.13 Turun 2005 1.21 0.13 Naik 2006 2.3 1.09 Naik 2007 2.1 0.2 Naik 2008 1.27 0.83 Turun 2009 1.52 0.25 Naik 2010 3.32 1.8 Naik 2011 1.59 1.73 Naik 2012 1.22 0.37 Naik Rata-rata 1.71 Dengan melihat tabel dan gambar di atas maka dapat dilihat perkembangan price to book value pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2003 sampai 2012 tidak terlalu berfluktuatif. Di antara perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 sampai 2012 diketahui bahwa kinerja perusahaan yang paling bagus dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

HEARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek I

0 4 13

Pengaruh Rasio Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Earning per Share terhadap Harga Saham (Studi pada: Sektor Properti yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2012).

0 0 17

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DIVIDEN PER SHARE (DPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Sektor Perbankan yang Listing Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 2

Analisis Pengaruh Return On Equity, Earning Per Share, Price To Book Value, Book Value Per Share, Price Earning Ratio dan Kepemilikan Institusional terhadap Harga Saham Perusahaan

0 0 14