Perkembangan Harga Saham pada Perusahaan Sektor Perbankan yang

2006 920 515 Naik 2007 900 20 Turun 2008 490 410 Turun 2009 710 220 Naik 2010 1910 1200 Naik 2011 1220 690 Naik 2012 1100 120 Turun Rata-rata 836.5 Dengan melihat tabel dan gambar di atas maka dapat dilihat perkembangan harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2003 sampai 2012 cukup fluktuatif. Di antara perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 sampai 2012 diketahui bahwa perusahaan yang paling berkontribusi pengaruhnya terhadap perubahan adalah PT. Bank Perkreditan Rakyat Tbk di mana rata-rata harga saham perusahaan sektor perbankan tersebut mencapai angka tertinggi yaitu sebesar Rp 5406.2,- dan ini merupakan harga saham tertinggi pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Besarnya harga saham ini dikarenakan meningkatnya laba perusahaan dan terpenuhi faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi perusahaan sehingga mempengaruhi perusahaan sehingga mempengaruhi minat investor untuk melakukan pembelian saham sehingga harga saham perusahaan ikut meningkat. Sedangkan perusahaan yang memiliki kontribusi terkecil terhadap perubahan pada peerusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu PT CIMB Niaga Tbk ini terlihat dari perkembangan rata-rata harga saham perusahaan tersebut sebesar Rp 836.5,- merupakan nilai terkecil dibandingkan perusahaan sektor perbankan ini dikarenakan menurunnya laba perusahaan sehingga minat investor untuk membeli saham perusahaan tersebut kecil. Setelah diketahui perkembangan rata-rata tiap perusahaan, maka selanjutnya penulis akan menampilkan rata-rata perkembangan harga saham tiap tahun pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003- 2012. Perkembangan harga saham, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Perkembangan Rata-rata Harga Sahampada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun Nama Perusahaan Rata-rata Rp PT Bank BCA Tbk PT Bank BRI Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2003 3325 625 625 1425 2004 2975 1437 1437 1599 2005 3400 3025 3025 2277 2006 5200 5150 5150 3757 2007 7300 7400 7400 5200 2008 3250 4575 4575 2772 2009 4850 7650 7650 4403 2010 6400 10500 10500 6270 2011 8000 6750 6750 5323 2012 9200 6950 6950 5750 Dan untuk mempermudah membaca tabel di atas, maka penulis akan menampilkan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat di bawah ini : Gambar 4.3 Grafik Perembangan Rata-rata Price to Book Value pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2012 Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat diketahui bahwa rata-rata harga saham perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 sampai 2012 terjadi penurunan dikarenakan adanya kerugian atas hasil investasi dan adanya krisis keuangan tahun 2008. Krisis ini dipicu oleh gagalnya subprime mortgage yang diberlakukan di Amerika Serikat. Akibat krisis keuangan tersebut mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah, yaitu USD 1= IDR 9.350 dan pada tanggal 11 Oktober 2008 menjadi IDR 10.000. Rata-rata harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu mencapai 6270. Sebaliknya harga saham terendah terjadi pada tahun 2003 yaitu hanya mencapai Rp 1425,- 1000 2000 3000 4000 5000 6000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Harga Saham Harga Saham

4.3 Analisis Verifikatif

Pada bagian ini akan dilakukan analisis pengaruh dari variabel earning per share X1 dan variabel price to book value X2 terhadap Harga Saham Y. Untuk melakukan ini digunakan metode analisis regresi linier berganda yang terdiri dari persamaan regresi linier berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi dan pengujian hipotesis. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPPS V.16 sub struktur pertama dapat dilihat sebagai berikut :

4.3.1 Analisis Korelasi Pearson

Sebelum melangkah ke analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu dihitung koefisien korelasi antar vairabel, untuk mengetahui tingkat kekuatan hubungan antar sesama variabel, variabel independen pada penelitian ini adalah earning per share X1 , price to book value X2, dan variabel dependen yaitu Harga Saham Y. 4.3.1.1Korelasi Secara Parsial Earning Pe Share X1 dengan Harga Saham Y Ketika Price to Book Value X2 Tidak Berubah Untuk menghitung korelasi secara parsial digunakan perhitungan menggunakan Software SPSS 16.0 for windows yaitu sebagai berikut : Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Parsial Earning Per Share X1 denganHarga Saham Y Correlations Control Variables Earning Per Share Harga Saham Price to Book Value -none- a Earning Per Share Correlation 1.000 .783 .321 Significance 1- tailed . .000 .042 df 28 28 Harga Saham Correlation .783 1.000 .777 Significance 1- tailed .000 . .000 df 28 28 Price to Book Value Correlation .321 .777 1.000 Significance 1- tailed .042 .000 . df 28 28 Price to Book Value Earning Per Share Correlation 1.000 .895 Significance 1- tailed . .000 df 27 Harga Saham Correlation .895 1.000 Significance 1- tailed .000 . df 27 a. Cells contain zero-order Pearson correlations. Berdasarkan hasil output dari pengolahan data menggunakan software SPSS 16.0 for windows, diperoleh nilai koefisien korelasi antara EPS X1 dengan Harga saham Y sebesar 0.895 artinya hubungan antara EPS X1 dengan Harga Saaham Y adalah sangat kuat. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan EPS X1 dengan Harga Saham Y adalah searah, atinya jika EPS X1 naik maka harga saham Y akan naik pula. Adapun tingkat signifikannya adalah 0.00 yang artinya hubungan tersebut signifikan karena 0.05.kesimpulannyaadalah korelasi antara EPS X1 dengan Harga saham Y adalah sangat kuat, searah dan signifikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

HEARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham Pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek I

0 4 13

Pengaruh Rasio Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Earning per Share terhadap Harga Saham (Studi pada: Sektor Properti yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2012).

0 0 17

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DIVIDEN PER SHARE (DPS), PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Sektor Perbankan yang Listing Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 2

Analisis Pengaruh Return On Equity, Earning Per Share, Price To Book Value, Book Value Per Share, Price Earning Ratio dan Kepemilikan Institusional terhadap Harga Saham Perusahaan

0 0 14