Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
4.3.4.1Pengujian Hipotesis Earning Per Share X1 Terhadap Harga Saham
Untuk menguji pengaruh earning per share X1 terhadap harga saham Y dilakukan pengujian statistik secara parsial dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Merumuskan hipotesis statistik Ho :
ρ≤ 0 : Earning per share secara parsial tidak berpengaruh positif
terhadap harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
H
1
: ρ 0
: Earning per share secara parsial berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia. b. Mencari nilai t
hitung
Tabel 4.15 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji T
Earning Per Share Terhadap Harga Saham
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Earning Per Share
6.573 .631
.595 10.409
.000 Dependent Variable: Harga Saham
Dari hasil perhitungan di atas, terlihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh variabel Earning per Share EPS sebesar 10.409. nilai ini akan di bandingkan
dengan t-tabel pada tabel distribusi t. dengan tingkat kepercayaan dengan taraf nyata = 0.05, untuk pengujian satu pihak dan di mana df = n-k-1 = 30-2-1 = 27, diperoleh
nilai t-tabel ± 0.05:27 = 2.052. Dari nilai-nilai tersebut dapat diketahui nilai t- hitung untuk variabel Earning Per Share X1 10.409 t-tabel 2.052, sesuai
dengan kriteria pengujian bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial, dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Earning Per Shar
EPSberpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian sesuai dengan teori, Menurut Tjiptono Darmidji dan Hendy M. Fakhruddin 2006:194
bahwa EPS menggambarkan profitabilitas perusahaan yang tergambar pada setiap lembar saham.Semakin tinggi EPS, tentu saja
menyebabkan semakin besar laba dan kemungkinan peningkatan jumlah deviden yang diterima pemegang saham.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Aditya Kusuma 2006,
menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap harga saham, tingkat pendapatan yang tercermin dari earning per share terkait erat dengan peningkatan
harga saham, apabila fluktuasi harga saham EPS semakin tinggi, maka semakin tinggi pula harga pasarnya.
Berdasarkan uji hipotesis dapat digambarkan daerah penolakan dan penerimaan sebagai berikut:
F
hitung
10.409 2.052
Gambar 4.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho
earning per share teradap Harga Saham
4.3.4.2Pengujian Hipotesis Parsial Price to Book Value Terhadap Harga Saham
Untuk menguji pengaruh earning per share X1 terhadap harga saham Y dilakukan pengujian statistik secara parsial dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Murumuskan hipotesis statistik Ho :
ρ≤ 0 : Price to Book Value secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia. H
1
: ρ 0 : Price to Book Value secara parsial berpengaruh positif terhadap
harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Tabel 4.16 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji T
Price to Book Value Terhadap Harga Saham
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Price to Book Value
1494.575 145.896
.586 10.244
.000 Dependent Variable: Harga Saham
Dari hasil perhitungan di atas,terlihat bahwa nilai t-hitung yang diperoleh variabel price to bookPBV sebesar 10.244. nilai ini akan di bandingkan dengan t-
tabel pada tabel distribusi t. dengan tingkat kepercayaan dengan taraf nyata = 0.05, untuk pengujian satu pihak dan di mana df = n-k-1 = 30-2-1 = 27, diperoleh nilai t-
tabel ± 0.05:27 = 1.703. Dari nilai-nilai tersebut dapat diketahui nilai t-hitung untuk variabel Price to Book ValueX2 10.244t-tabel 1.703, sesuai dengan
kriteria pengujian bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial, dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa price to book value
PBVberpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Price to Book Value PBV berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, hal ini mungkin disebabkan karena indikator price to book value PBV
menjadi alat penentu dalam melihat nilai perusahaan, dan nilai perusahaan dengan indikator price to book value sering kali menjadi acuan investor pasar modal untuk
melihat dan memutuskan investasi yang akan mereka pilih.
Penelitian ini sesuai dengan teori, menurut Darmadji Fakhruddin 2012:14
bahwa PBV merupakan rasio yang menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti
pasar percaya akan prospek suatu perusahaan, sehingga mengakibatkan harga saham dari perusahaan tersebut akan meningkat pula dan semakin rendah PBV akan
berdampak pada rendahnya kepercayaan pasar akan prospek perusahaan tang berakibat pada turunnya permintaan saham dan selanjutnya berimbas pula dengan
menurunnya harga saham perusahaan tersebut.
F
hitung
1.703 10.244
Gambar 4.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho
price to book value teradap Harga Saham