Pengertian kecerdasan visual-spasial. Kecerdasan Visual-Spasial

belajar, buat coretan symbol, gambar diagram, peta dan denah, gunakan visualisasi, gunakan pemetaan pikiran, buat pengelompokkan, dan tandai dengan warna.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan sesuai dengan subtansi yang diteliti. Fungsinya untuk memposisikan peneliti yang sudah ada dengan penelitian yang sudah dilakukan. Beberapa penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah: 1. Riska Sahara 2012 dalam penelitiannya tentang penerapan model pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar IPS Geografi pada materi hidrosfer litosfer siswa. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar IPS Geografi pada materi hidrosfer litosfer siswa. Penggunaan model pembelajaran yang sama dalam penelitian yang dilakukan Riska Sahara dengan penelitian ini yaitu model pembelajaran mind mapping. Sedangkan hal yang akan ditingkatkan berbeda yaitu hasil belajar pada yang dilakukan Riska Sahara, pada penelitian ini yaitu kecerdasan visual-spasial. 2. Harto Kambaton 2013 dalam penelitiannya tentang peningkatan kecerdasan visual-spasial melalui pemanfaatan bahan limbah anorganik. Dalam penelitian ini terbukti bahwa dengan pemanfaatan bahan limbah anorganik dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial siswa. Hal yang sama dilakukan oleh Harto Kambaton dengan penelitian ini yaitu kecerdasan visual-spasial sedangkan hal yang berbeda yaitu pemanfaatan bahan limbah anorganik pada penelitian Harto Kambaton, sedangkan penerapan Mind Mapping pada penelitian ini.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang ditujukan untuk mengarahkan jalannya penelitian agar tindakan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka kerangka pemikiran dapat digambarkan melalui sebuah skema agar peneliti mempunyai gambaran yang jelas dalam melakukan penelitian. Skema kerangka pemikiran ini dapat disusun seperti pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir. Kondisi awal Guru belum pernah menerapkan Mapping Kecerdasan visual-spasial siswa rendah, hanya 8 siswa yang mencapai kategori baik di semua aspek kecerdasan visual-spasial mencapai Tindakan I Dalam pembelajaran guru menerapkan Mind Mapping melalui media gambar, teks, dan bernyanyi. Apakah semua aspek kecerdasan visual-spasial siswa tercapainya dengan kategori baik? Tinda kan II Perbaikan Dalam pembelajaran guru menerapkan Mind Mapping melalui media gambar, teks, metode demonstrasi. Apakah semua aspek kecerdasan visual-spasial siswa tercapainya dengan kategori baik? a semua aspek kecerdasan visual-spasial siswa mencapai siswa kategori baik Kondisi Akhir Bagaimana penerapan Mind Mapping terhadap peningkatan kecerdasan visual- spasial siswa?

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan istilah classroom action reasearch. Menurut Hopkins dalam Wiraatmadja, 2007:66 jenis penelitian ini dipilih didasarkan atas pertimbangan bahwa, “1 Analisis masalah dan tujuan penelitian yang menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut berdasarkan prinsip “daur- ulang”; 2 Menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partisipasif berdasarkan situasi alamiah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran”.

B. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas IVE SD Negeri 1 Palapa, Bandar Lampung dengan jumlah siswa 37 orang yang terdiri dari 24 orang perempuan dan 13 orang laki- laki.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA “TEMPAT TINGGALKU” MELALUI MODEL SAVI DENGAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS IVB SD LABSCHOOL UNNES

0 33 506

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 6

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN METODE MIND MAPPING DI SD NEGERI TIYARAN 1 BULU SUKOHARJO.

1 1 167

COVER PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE SUBTEMA 1 LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD 1 PLADEN

0 0 20

PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI, KERJASAMA, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN SOSIODRAMA DENGAN STRATEGI ATONG DI KELAS IV SD NEGERI 1 LIMPAKUWUS

0 0 17

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

2 25 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

0 1 33