Kegunaan Model Pembelajaran Mind Mapping

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai; Guru mengemukakan konseppermasalahan yang akan ditanggapi peserta didik dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban; Membentuk kelompok yang anggotanya masing-masing 2-3 orang; Setiap kelompok menginventarisasimemcatat alternative jawaban hasil diskusi; Setiap kelompok atau secara acak kelompok tertentu membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru; Dari data-data di papan, peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru. Selanjutnya menurut Zainal Aqib 2013:23, langkah-langkah model pembelajaran Mind Mapping adalah sebagai berikut. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai; Guru mengemukakan konseppermasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa; Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang; Setiap kelompok menginventarisasimencatat alternative jawaban hasil diskusi; Tiap kelompok membaca hasil diskusinya, guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru; Siswa diminta membuat kesimpulan dari data-data di papan atau guru member bandingan sesuai konsep yang disediakan guru. Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam model pembelajaran Mind Mapping dapat dilaksanakan dengan langkah- langkah pembelajaran sebagai berikut: Memberikan topik pembelajaran; Membagi siswa dalam beberapa kelompok; Menentukan kata kunci dari topik pembelajaran; Menambahkan informasi dari setiap kata kunci; Mempresentasikan hasil diskusi; Memberikan konfirmasi dari hasil diskusi. Pada penerapan model ini, siswa didorong untuk menggunakan kemampuan kedua belah otaknya untuk membuat Mind Map yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh setiap siswa, dapat meningkatkan daya ingatnya pada materi yang telah dipelajari dan dapat memahami materi dengan lebih menyeluruh.

3. Pengertian Kecerdasan

Kecerdasan sering kali diartikan sebagai kemampuan otak dalam berpikir namun pengertian kecerdasan tidak hanya sebatas kemampuan otak dalam berpikir. Menurut Khanifatul 2013:101 bahwa, “kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psikofisik dalam mereaksikan rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat”. Sedangkan menurut Gregory bahwa, “Kecerdasan adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu”, diakses tanggal 17 April 2014 pukul 7:51 wib http:www.pengertianahli.com201312pengertian- kecerdasan-dan-jenis.html Selanjutnya menurut C. P. Chaplin bahwa, “Kecerdasan adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri dengan situasi baru secara tepat dan efektif”. diakses tanggal 17 April 2014 pukul 7:51 wib http:www.pengertianahli.com201312pengertian-kecerdasan-dan- jenis.html . Kemudian menurut Anita E. Woolfolk bahwa “Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan kemampuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA “TEMPAT TINGGALKU” MELALUI MODEL SAVI DENGAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS IVB SD LABSCHOOL UNNES

0 33 506

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan partisipasi belajar ipa melalui model pembelajaran mind mapping pada siswa kelas iv Sd negeri 01 sudimoro tahun 2015/2016.

0 3 6

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN METODE MIND MAPPING DI SD NEGERI TIYARAN 1 BULU SUKOHARJO.

1 1 167

COVER PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE SUBTEMA 1 LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD 1 PLADEN

0 0 20

PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI, KERJASAMA, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN SOSIODRAMA DENGAN STRATEGI ATONG DI KELAS IV SD NEGERI 1 LIMPAKUWUS

0 0 17

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

2 25 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

0 1 33