2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Novita, Tika Wulan 2009 menyebutkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share TPS dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Biologi siswa kelas X SMA Kertanegara Malang. Pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share memiliki dampak positif
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa, dampak positif terhadap kerjasama antara siswa, hal ini
ditunjukkan adanya tanggung jawab dalam kelompok dimana siswa yang lebih mampu
mengajari temannya yang kurang mampu.
Hasil penelitian tersebut disimpulkan oleh Novita, Tika Wulan yaitu: Rerata motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 55,40 meningkat pada siklus II menjadi
70,33. Prestasi belajar pada siklus I sebesar 64,70 meningkat pada siklus II menjadi 80.
Dari penelitin yang dilakukan oleh Novita, Tika Wulan 2009 terlihat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat
ditindaklanjuti oleh peneliti-peneliti di masa yang akan datang secara maksimal agar hasilnya dapat tercapai lebih baik lagi.
2.3 Kerangka Pikir
Melalui model pembelajaran tipe think-pair-share TPS siswa diberi kesempatan untuk berfikir secara individu untuk memecahkan masalah atau soal yang
diberikan Think, siswa melakukan diskusi dengan pasangan tentang solusi dari soal yang diberikan oleh guru Pair, Kemudian siswa berbagi dengan pasangan atau
mempersentasikan hasil di depan kelas Share.
Pada model pembelajaran tipe think-pair-share TPS siswa diminta untuk memecahkan masalah, lalu siswa akan berbagi jawaban dengan pasangan lain, setelah
itu beberapa siswa diminta untuk menyajikan hasil diskusi mereka untuk menyampaikan
ide-ide mereka di depan kelas.
Model Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS berperan penting dalam menentukan keberhasilan siswa, siswa yang aktif dalam pembelajaran
diharapakan memiliki pengalaman yang lebih luas, dapat memungkinkan siswa untuk karena secara tidak langsung memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru,
serta memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan, siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan pemikiran dengan temannya
untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecahkan masalah, siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok. sehingga hasil belajar
yang diperoleh semakin meningkat.
Selain itu guru memberikan kebebasan untuk mengembangkan daya pikir siswa, sehingga siswa aktif dalam menjawab soal yang diberikan guru, merangkum
materi, mengeluarkan pernyataan, dan memberi pendapat. Dan memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran.
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS akan berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan kerangka pikir
yang telah dikemukakan, maka dapat dituliskan kerangka berfikir sebagai berikut:
Keterangan : Dalam pembelajaran apabila menggunakan model pembelajaran tipe Think- Pair-Share TPS akan membantu meningkatkan aktivitas belajar dan setelah
beraktivitas maka akan memperoleh hasil belajar.
Model TPS Hasil
Aktivitas
2.4 Hipotesis Penelitian