b. Perangkat Desa
1. Sekretaris Desa Kedudukan dari sekretaris Desa Putra Aji yaitu sebagai staff pembantu
Kepala Desa dan pemimpin sekretaris desanya sendiri. Tugasnya yaitu menjalankan
administrasi pembangunan
pemerintahan dan
kemasyarakatan desa serta memberikan pelayanan administrasi kepada Kepala Desa.
2. Kepala Urusan Kedudukannya yaitu sebagai unsur pembantu sekretaris desa dalam
bidang tugasnya. Tugaa utamanya yaitu menjalankan kegiatan-kegiatan sekretaris Desa dalam bidang tugasnya masing-masing. Kepala Urusan di
Desa Putra Aji ada 5 yaitu: Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Keuangan, Kepala
Urusan Pertanian. Adapun tugas dari masing-masing Kepala Urusan di Desa Putra Aji II, yaitu:
a. Kepala Urusan Pemerintahan 1. Merumuskan progam kegiatan Sub Tata Pemerintahan Desa
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan;
3. Membagi tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan instansi terkait baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, data dan informasi untuk memperoleh hasil kerja yang
optimal; 5. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Bupati di
bidang Tata Pemerintahan Desa; 6.
Melaksanakan pengkajian
dan penelitian
dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan desa; 7. Melaksanakan monitoring penyelenggaraan pemerintahan desa dan
melakukan inventarisasi permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan pemerintah desa;
8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia
sesuai ketentuan yang berlaku; 9. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan; 10. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara
lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas