tugas utama menciptakan identitas sosial politik yang baru. Kelompok revolusioner radikal; di AS pada tahun 1960-an menggunakan proses
ini dengan cukup banyak. Kelompok preskriptif, mengacu pada langkah-langkah yang harus
ditempuh anggota kelompok dalam mencapai tujuan kelompok. Cragan dan Wright mengkategorikan enam format kelompok preskriptif, yaitu:
diskusi meja bundar, simposium, diskusi panel, forum, kolokium, dan prosedur parlementer.
2.1.3.3 Fungsi-Fungsi Komunikasi Kelompok
Keberadaan suatu kelompok dalam suatu masyarakat dicerminkan oleh adanya fungsi-fungsi yang akan dilaksanakannya. Fungsi-fungsi
tersebut antara lain adalah, fungsi hubungan sosial, pendidikan, persuasi, pemecahan masalah dan pembuat keputusan, serta terapi. Semua fungsi ini
di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat, kelompok dan para anggota kelompok itu sendiri.
1. Fungsi pertama adalah menjalin hubungan sosial dalam artian
bagaimana kelompok tersebut dapat membentuk dan memelihara hubungan antara para anggotanya dengan memberikan kesempatan
melakukan berbagai aktivitas rutin yang informal, santai, dan menghibur.
2. Fungsi kedua adalah pendidikan yang mana mempunyai makna
bagaimana sebuah kelompok baik secara formal maupun informal
berinteraksi untuk saling bertukar pengetahuan. Fungsi pendidikan ini sendiri sangat bergantung pada 3 faktor, yang pertama adalah jumlah
informasi yang di kontribusikan oleh setiap anggota, yang kedua adalah jumlah partisipan yang ikut di dalam kelompok tersebut, dan
yang terakhir adalah berapa banyak interaksi yang terjadi di dalam kelompok tersebut. Fungsi ini juga akan efektif jika setiap anggota
juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anggotanya.
3. Fungsi ketiga adalah persuasi, dalam fungsi ini, seorang anggota
berusaha mempersuasikan anggota kelompok lainnya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang di
inginkannya. Seseorang yang terlibat dalam usaha usaha persuasif didalam kelompoknya memiliki resiko untuk tidak diterima oleh
anggota kelompok nya yang lain, apabila hal yang di usulkannya tersebut bertentangan dengan norma norma kelompoknya, maka justru
dia dapat menyebabkan konflik di dalam kelompok dan dapat membahayakan posisinya di dalam kelompok tersebut.
4. Fungsi keempat adalah pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan, disini kelompok berguna untuk mencari solusi dari permasalahan permasalahan yang tidak dapat di selesaikan oleh
anggotanya, serta mencari alternatif untuk menyelasaikan, sedangkan pembuatan keputusan bertujuan untuk memilih salah satu dari banyak
nya alternatif solusi yang keluar dari proses pemecahan masalah tersebut.
5. Fungsi kelima adalah terapi.Kelompok terapi memiliki perbedaan
dengan kelompok lainnya, karena kelompok terapi tidak memiliki tujuan. Objek dari kelompok terapi adalah membantu setiap individu
mencapai perubahan persoalannya. Tentunya, individu tersebut harus berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya guna mendapatkan
manfaat, namun usaha utamanya adalah membantu dirinya sendiri, bukan membantu kelompok mencapai konsensus.
John Dewey dalam littlejohn menjelaskan bahwa fungsi komunikasi kelompok itu terbagi menjadi 6, antara lain :
1. Mengungkapkan kesulitan.
2. Menjelaskan permasalahan.
3. Menganalisis masalah.
4. Menyarankan solusi.
5.
Membandingkan alternatif dan menguji mereka dengan tujuan dan kritertia berlawanan.
6.
Mengamalkan solusi yang terbaik.
Sedangkan Randy Y. Hirokawa dalam Morissan 2009: 142, mengatakan bahwa kelompok harus mampu melaksanakan empat fungsi
untuk dapat menghasilkan keputusan yang efektif yang terdiri atas :
1. Analisis Masalah
Kelompok biasanya memulai proses pengambilan keputusan dengan mengidentifikasi dan menilai suatu masalah identifying and assessing
a problem. 2.
Penentuan Tujuan Kelompok harus mengumpulkan dan mengevaluasi informasi gathers
and evaluates information terkait dengan masalah yang tengah dihadapi.
3. Identifikasi Alternatif
Pada tahap ini, kelompok membuat berbagai usulan alternative alternative proposal untuk mengatasi masalah.
4. Evaluasi Konsekuensi
Berbagai solusi alternatif yang tersedia kemudian di evaluasi dengan tujuan akhirnya adalah untuk mengambil keputusan.
2.1.3.4 Hambatan Dalam Komunikasi Kelompok