2. Tahap Pelaksanaan Action
a. Peneliti melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan. b. Peneliti menerapkan model pembelajaran klasikal.
c. Peneliti melakukan pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan.
d. Peneliti memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan yang yang dilaksanakan.
e. Peneliti mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat melakukan tahap tindakan.
3. Tahap Mengamati observasi
a. Peneliti melakukan diskusi dengan observer guru pendamping atau teman sejawat dan kepala sekolah untuk rencana observasi.
b. Observer mengamati kegiatan guru dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media gambar.
c. Peneliti melakukan pengamatan terhadapkegiatan belajar siswa. d. Obsever mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat
belajar. e. Melakukan diskusi dendan guru pendamping atau rekan sejawat untuk
membahas tentang kelemahan-kelemahan atau kekurangan –
kekurangan pada penerapan pembelajaran dengan media gambar dan memberikan perbaikan untuk pelajaran berikutnya.
4. Tahap Refleksi Reflection
a. Menganalesis temuan saat melakukan observasi. b. Menganalesis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan
media pembelajaran menggunakan media gambar. c. Melakukan refleksi terhadap penerapan media pembelajaran dengan
menggunakan media gambar.
3.6 Indikator Keberhasilan
1. Adanya peningkatan aktivitas siswa dan kinerja guru pada setiap siklusnya.
2. Pada akhir penelitian secara klasikal nil ai ketuntasan belajar siswa ≥
83,68 dari 19 siswa dengan KKM 65.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 5.1.1 aktivitas siswa
Berdasarkan hasil penelitian aktivitas belajar siklus II dari 5 aspek yang diamati mengalami peningkatan. Ke lima aspek itu antara lain :
~ Perhatian terhadap penjelasan guru mencapai 78,41 katagori baik. ~ Berdiskusi kelompok 75,78 katagori baik .
~ Mengerjakan tugas 82,66 katagori baik sekali. ~ Memberikan tanggapan 76,84 katagori baik.
~ Menggunakan alat peraga 75,26 katagori baik. Dari keseluruhan persentase aktivitas siswa rata-rata 77,79 dengan katagori
baik.
5.1.2 Kinerja guru Berdasarkan hasil penelitian kinerja guru siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan yaitu persentase kinerja guru silkus I 61,81 menjadi 84,09 pada siklus II, dan terjadi peningkatan 22,28
5.1.3 Hasil belajar Dari setiap siklus yang dilaksanakan , diketahui siswa memiliki kemampuan yang
signifikan terhadap proses dan hasil belajar baik secara individu maupun kelompok dengan membandingkan tes sebelum dan sesudah menggunakan media
gambar dalam pembelajaran tematik dengan tema kegemaran. Berdasarkan analisis data hasil belajar pada siklus I dan pada akhir siklus II menunjukan
adanya kemajuan perbaikan hasil tes yaitu meningkatkan perolehan hasil belajar siswa setiap tes dilakukan. Rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 68,42
meningkat menjadi84,21 pada skhir siklus II, dan pada siklus I sebanyak 10 orang siswa atau 52,63 telah berhasil mencapai keriteria ketuntasan minimal dan pada
siklus II meningkat menjadi 16 orang siswa atau 84,21 dari 19 orang siswa, hanya 3 orang siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal.
5.2 Saran Beberapa saran dalam pembelajaran melalui media gambar dalam pembelajaran
tematik dengan tema kegemaran untuk perbaikan di masa mendatang sebagai berikut :
1. Bagi Guru a. Dalam penyusunan RPP guru yang menggunakan media gambar sebagai
media pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini, untuk selanjutnya dapat menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran di kelas.
b. Pembelajaran tematik dengan media gambar lebih efektif, guru harus mempersiapkan dan memperhatikan bahan ajar, metode, sarana dan
pasarana serta kondisi siswa, agar siswa dapat terlibat ke dalam proses