Pendekatan Masalah METODE PENELITIAN

29 Jenis data sekunder dalam penulisan skripsi ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Ketiga jenis data tersebut dapat dirinci sebagai berikut: a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat terdiri dari : 1 Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 jo Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana KUHAP. 3 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. 4 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan bahan hukum primer, dalam hal ini yaitu terdiri dari Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk ataupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum skunder, terdiri dari buku, jurnal, hasil penelitian, kamus bahasa Indonesia, kamus hukum dan kamus bahasa Inggris, berita di koran, serta penelusuran website. 30

C. Penentuan Narasumber

Narasumber adalah orang yang memberi mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi; informan 29 . Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber yaitu Jaksa pada Kejaksaan Negeri Kalianda dan Akademisi. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dari narasumber, penulis melakukan metode wawancara berdasarkan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dan sewaktu-waktu dapat berkembang ketika wawancara berlangsung. Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah Jaksa pada Kejaksaan Negeri Kalianda yang berjumlah 2 dua orang dan Dosen Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung berjumlah 1 satu orang.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan Library Research Studi kepustakaan yaitu mencatat dan mengutip buku dan literatur, bahan hukum primer berupa undang-undang dan peraturan pemerintah maupun dari bahan hukum sekunder berupa penjelasan bahan hukum primer, yang berhubungan dengan penulisan ini. 29 Surayin. Op Cit. hlm. 367

Dokumen yang terkait

Studi Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas Studi Kasus : Jalan Nasional (Jalan Lintas Sumatera) Kabupaten Serdang Bedagai

1 55 100

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Polres Kabupaten Labuhan Batu)

2 46 83

ANALISIS PENYITAAN BARANG BUKTI HARTA KEKAYAAN TERDAKWA TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PENYIDIK KEJAKSAAN (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Bandarlampung)

3 23 60

ANALISIS PRAKTIK DIVERSI PERKARA ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS

1 7 54

PELAKSANAAN PENGEMBALIAN BARANG BUKTI OLEH JAKSA DALAM PERKARA PIDANA (Studi kasus di Kejaksaan Negeri Semarang)

6 51 121

Pelaksanaan eksekusi denda uang tilang Perkara pelanggaran lalu lintas Oleh kejaksaan negeri salatiga (studi kasus di kejaksaan negeri salatiga)

1 24 81

PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA Proses Pelaksanaan Penyitaan Barang Bukti Oleh Penyidik Kepolisian Pada Tindak Pidana Narkotika Di Polresta Surakarta.

0 3 18

PROSES PENUNTUTAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Pekanbaru ).

0 0 10

analisis pengembalian barang bukti pelanggaran lalu linta oleh pegawai pengadilan berdasarkan hukum pidana indonesia.

0 0 1

BAB II TUJUAN PENERAPAN PIDANA BERSYARAT DALAM TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN ANAK A. Jenis-Jenis Kecelakaan Lalu Lintas - Tindak Pidana Bersyarat pada Pelaku Kecelakaan Lalu Lintas yang dilakukan oleh Anak Dalam Praktik (Studi Putusa

0 0 23