17
tersebut sudah terdaftar pada database komputer bank untuk dapat bertransaksi melalui phone banking. Apabila nomor handphone
tersebut akann dijual atau dibuang, nomor tersebut harus di- unregistered.
d. Keuntungan E-Banking 1 Dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja.
2 Sangat efisien, hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer danatau handphone, nasabah dapat langsung melakukan
transaksi perbanka tanpa harus datang ke kantor bank. Efisiensi waktu dan efisiensi biaya.
3 Aman. Electronic Banking dilengkapi dengan securityuser ID dan PIN untuk menjamin keamanan dan menggunakan KeyTokken alat
tambahan untuk mengamankan transaksi. Pengiriman data dengan melalui acak terlebih dahulu.
5. Pengertian Kualitas Jasa
Menurut Kotler dalam Tjiptono 2005:121 Kualitas jasa harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir dengan kepuasan
pelanggan serta persepsi positif terhadap kualitas jasa. Sebagai pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa, pelanggan dan bukan penyedia jasa
yang menilai tingkat kualitas jasa sebuah perusahaan. Jasa memiliki karakteristik variability, sehingga kinerjanya acapkali tidak konsisten. Hal
ini menyebabkan pelanggan menggunakan isyaratpetunjuk instrinsik dan isyarat ekstrinsik sebagai acuanpedoman dalam mengevaluasi kualitas
18
jasa. Isyarat instrinsik berkaitan dengan output dan penyampaian sebuah jasa. Pelanggan akan mengandalkan isyarat semacam ini apabila berada di
tempat pembelian atau jika isyarat instrinsik bersangkutan merupakan search quality dan memiliki nilai prediktif tinggi. Sedangkan yang
dimaksud dengan isyarat ekstrinsik adalah unsur-unsur yang merupakan pelengkap bagi sebuah jasa. Isyarat ini dipergunakan dalam mengevaluasi
jasa jika proses menilai ekstrinsik bersangkutan merupakan experience quality dan credence quality. Isyarat ekstrinsik juga dipergunakan sebagai
indikator kualitas jasa manakala tidak tersedia informasi intrinsik yang memadai Tjiptono, 2005, 121.
Menurut Wycof yang dikutip oleh Tjiptono 2002: 59 berpendapat bahwa kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Sedangkan menurut Goetsh dan Davish dikutip oleh Tjiptono 1996: 51 bahwa kualitas jasa merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi harapan.
Dari beberapa penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas jasa adalah sesuatu yang dipahami sebagai nilai yang dapat
memuaskan, memenuhi kebutuhan, dan harapan pelanggan.
19
6. Kualitas Jasa Online a. Model Kualitas Jasa Online