Sistem nasabah mingguan dijalankan berdasarkan pencairan hari pertama maksudnya ketika nasabah memutuskan untuk pengajuan pembiayaan maka
secara otomatis nasabah tersebut harus membayar angsuran di hari yang sama. c. Sitem nasabah harian
Sistem nasabah harian berdasarkan pembiayaan yang dilakukan nasbah dengan sitem harian
4
Sistem kerja yang dilakukan oleh pihak KJKS Arrahmah Cinere masing- masing AO Account Officer melakukan kontrol pengecekan terhadap setiap
nasabah apakah angsurannya berjalan dengan sesuai kesepakatan, kemudian AO Account Officer menyerahkan data-data nasabah yang harus dilakukan
pengangsurannya kepada collection maka colectionlah bertugas mendatangi nasabah tersebut tanpa ada satu pun yang terlewati collection bertanggung jawab
penuh terhadap data-data nasabah jikalau collection lalai dalam bertugas maka kemungkinan akan terjadi kredit bermasalah, setiap nasabah yang di datangi oleh
collection ada taupun tidak ada angsuran yang diberikan nasabah collection wajib melapor terhadap AO Account Officer.
2. Faktor Pendukung dan Penghalang Terhadap penerapan Sitem Jemput Bola
pada KJKS Arrahmah Cinere
a. Faktor pendukung atau kekuatan terhadap penerapan sistem jemput bola pada KJKS Arrahmah Cinere
1 Kondisi perekonomian
4
Ibid
Surplus dari pada pertumbuhansituasi ekonomi nasabah yang membawa dampak positif pada pertumbuhan usaha disegala bidang sehingga merupakan
momentum penyaluran pembiayaan usaha bagi usahawan yang sedang mengembangkan usahanya
2 Media informasi Seiring dengan berkembangnya institusi informasi, sehingga membawa
energi positif dalam penyampaiaan informasi pada masyarakat luas, masih banyak masyarakat kita yang masih sangat awam terhadap dunia Perbankan
dikarenakan kuranganya ilmu pengetahuan yang mereka kuasai khususnya tentang Perbankan. Mereka hanya mengetahui Bank itu sebagai tempat
menabung dan menarik uang simpanannya. Bermitra dengan Bank adalah hal yang sulit dan penuh birokrasi akan tetapi dengan adanya alat bantu media
informasi ternyata lebih efektif membantu mengubah paradigma tersebut. Sehingga saat ini Bank yang komunikatif adalah Bank yang sangat dibutuhkan
masyarakat 3 Letak geografis cabang
Letak pendirian cabang Koperasi Jasa Keuangan syariah Arrahmah sangat dekat dengan pasar inti dan beberapa pasar plasma memudahkan untuk
informasi dengan cepat para pengusaha-pengusaha sekitar menjadikan lebih mudah terjangkau untuk pelaksanaan transaksi sehingga adalah salah satu
daya tarik tersendiri untuk minat masyrakat dapat bermitra dengan Koperasi
5
5
Wawancara pribadi dengan KJKS Arrahmah tentang “Faktor Pendukung Dan Penghalang Terhadap Pelayanan system jemput bola, 21 agustus 2010
4 Sistem Sistem yang mudah, cepat, baik dan berkah membuat nasabah atau
masyarakat menjadi puas yang pada akhirnya menjadi alat informasi bagi masyarakat lainnya yang belum mengetahui keuntungan bermitra dengan
Koperasi. Kekuatan dari KJKS Arrahmah adalah memiliki kedekatan emosional
yang erat terhadap masyarakat sekitar terutama didaerah gandul dan cinere karena karyawanyapun kebanyakan asli dari warga pribumi sehingga
mengenal betul karakter nasabah, selain itu KJKS Arrahmah mempunyai sistem jemput bola yang sudah disosialisasikan dan sudah diterima oleh
nasabah, nasabah arrahmah mendapatkan kemudahan dengan sistem menjemput atau mengambil baik untuk pembayaran angsuran
pinjaman,simpanan tabungan,pembayaran listrik, telpon dan segala sistem pembayaran bisa melalui sistem jemput bolaantar jemput,
6
termasuk untuk penarikan tabungan. Arrahmah juga menerima sistem pembayaran on line
melalui internet ataupun via transfer antar bank. Pengajuan pembiayaanpun paling lama hanya 2 hari dan dalam 1 hari pun bisa melakukan akad, transaksi
akad pencairan pinjaman di rumah ataupun ditempat kerja nasabah juga bisa dilakukan sehingga jadi cepat dan mudah. Semua itu dilakukan untuk
membuat nasabah merasa nyaman terbantu dan dimudahkan didalam
6
Wawancara pribadi dengan KJKS Arrahmah tentang Faktor Pendukung Dan Penghalang Terhadap Pelayanan system jemput bola, 25 juli 2010
pelayanan. Hal ini dilakukan sesuai dengan SOP dari program service excellent yang telah diterapakan.
b. Faktor penghalang terhadap penerapan sistem jemput bola pada KJKS Arrahmah Cinere
1 SDM masyarakat yang masih lemah Masih banyak terdapat masyarakat wiraswasta yang masih awam tentang
Koperasi mereka beranggapan jika ingin bermitra dengan Koperasi itu sangat sulit dan penuh birokrasi. Pemberdayaan masyarakat seperti ini sungguh sangat
diperlukan karena sebenarnya terdapat potensi yang besar, selama ini mereka selalu bermitra dengan non lembaga keuangan atau rentenir dengan menggunakan
bunga yang besar yang pada akhirnya menjerat laju pertumbuhan usaha mereka. 2 Masyarakat yang marjinal
Meskipun banyak usaha mikro yang telah berkembang namun di sisi lain masih banyak terdapat pengusaha mikro yang marjinal artinya jumlah pendapatan
mereka tiap bulan sama dengan jumlah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan kata lain mereka tidak memilki potensi untuk dapat kita biayai.
7
3 Persaingan ketat yang sejenis Banyaknya lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan
merupakan salah satu kendala dalam hal pengeluaran produk dari pembiayaan. Persaingan marjin yang ditawarkan pada masyarakat membuat mereka memilih
untuk menentukan tingkat marjin terendah. Kelemahan dari Arrahmah adalah tidak adanya sistem pelayanan ATM
sehingga nasabah tidak bisa fleksibel didalam mengambil uang jadi nasabah
7
Ibid.
harus datang sendiri atau menelepon bagian kollektornya. Belum adanya sistem on line antar cabang sehingga nasabah yg menabungmeminjam di
cabang arrahmah tidak bisa menabung ataupun membayar angsuran dikantor pusatnya harus dikantor cabang tersebut, karena disetiap cabang tidak bisa
saling mengakses data antar cabang. dalam soal pemberian pembiayaan arrahmah masih kalah cepat dari bank keliling atau rentenir, rentenih bisa
memberikan pinjaman seketikan itu juga paling lama 1 jam kalo arrahmah dibutuhkan waktu selama 1 hari atau sekitar 3-4 jam dalam setiap transaksi.
Ancama atau hambatan yg terbesar dari Arrahmah bukan saja dari koperasi sejenis ataupun bank kelilingrentenir. Justru berasal dari bank-bank besar
yang mencoba untuk membukamemberikan pinjaman kepada usaha mikro menengah kebawah dengan membuka cabang-cabang atau unit usaha mikro
yg memberikan fasilitas diatas Arrahmah dan berani memberikan pinjaman lunak dengan bunga yg lebih ringan dari arrahmah bahkan bank besar tersebut
berani memberikan pinjaman tanpa anggunanjaminan, bank mikro tersebut juga menerapkan sistem jemput bola terhadap nasabahnya sama seperti yang
telah diterapkan oleh KJKS ARRAHMAH dan ini tentunya akan menjadi sebuah ancaman bagi KJKS Arrahmah untuk kedepannya.
B. Alur Proses Pelayanan Sistem Jemput Bola