harus datang sendiri atau menelepon bagian kollektornya. Belum adanya sistem on line antar cabang sehingga nasabah yg menabungmeminjam di
cabang arrahmah tidak bisa menabung ataupun membayar angsuran dikantor pusatnya harus dikantor cabang tersebut, karena disetiap cabang tidak bisa
saling mengakses data antar cabang. dalam soal pemberian pembiayaan arrahmah masih kalah cepat dari bank keliling atau rentenir, rentenih bisa
memberikan pinjaman seketikan itu juga paling lama 1 jam kalo arrahmah dibutuhkan waktu selama 1 hari atau sekitar 3-4 jam dalam setiap transaksi.
Ancama atau hambatan yg terbesar dari Arrahmah bukan saja dari koperasi sejenis ataupun bank kelilingrentenir. Justru berasal dari bank-bank besar
yang mencoba untuk membukamemberikan pinjaman kepada usaha mikro menengah kebawah dengan membuka cabang-cabang atau unit usaha mikro
yg memberikan fasilitas diatas Arrahmah dan berani memberikan pinjaman lunak dengan bunga yg lebih ringan dari arrahmah bahkan bank besar tersebut
berani memberikan pinjaman tanpa anggunanjaminan, bank mikro tersebut juga menerapkan sistem jemput bola terhadap nasabahnya sama seperti yang
telah diterapkan oleh KJKS ARRAHMAH dan ini tentunya akan menjadi sebuah ancaman bagi KJKS Arrahmah untuk kedepannya.
B. Alur Proses Pelayanan Sistem Jemput Bola
1. Alur Proses Pelayanan Sistem Jemput Bola Pada Koperasi Jasa Keuangan
Syariah Arrahmah
Komposisi yang terlibat didalamnya antara lain
8
: a.
Account Officer AO 1 Melakukan prospek ke calon nasabah dan melakukan cek karakter serta
usaha calon nasabah. 2 Mengisi form aplikasi pengajuan pembiayaan.
3 Melengkapi persyaratan pembiayaan calon nasabah KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Nikah.
4 Membuat prescrening cek karakter min 3 responden, cek kemampuan usaha on the spot.
5 Menyampaikan persetujuan penolakan keputusan pembiayaan ke calon nasabah.
b. Financing Officer FIO
1 Membuat resgistrasi aplikasi pembiayaan. Jumlah aplikasi disetujui dan jumlah aplikasi ditolak
2 Mengajukan permohonan BI Checking ke Financing processing centre. 3 Memastikan kelengkapan dokumen pembiayaan.
4 Melakukan verifikasi dan memastikan keabsahan dokumen calon nasabah. 5 Melakukan check karakter calon nasabah, analisa usaha dan penilaian
jaminan. 6 Memberikan rekomendasi keputusan pembiayaan.
7 Melakukan scanning file pembiayaan
8
Micro Business Traning Modul For Account Officer, jakarta 27 juli sampai 1 agustus 2009
8 Menyerahkan seluruh dokumen pembiayaan dan jaminan dan perintah realisasi pembiyaan ke document and custody.
c. Unit Manager UM
9
1 Melakukan cek karakter dan usaha calon nasabah. 2 Memberikan keputusan pembiyaan sesuai batas wewenang BWMP
3 Menandatangani perjanjian pembiayaan PP dan pengikatan jaminan. 4 Menandatangani perintah realisasi pembiayaan.
10
d. Operation Officer OO
1 Mengecek kelengkapan dokumen untuk realisasi sesuai dengan Document Check List.
2 Menyusun file pembiayaan sesuai dengan urutannya. 3 Mengecek kelengkapan pengisian form perintah realisasi pembiayaan
4 Mengirimkan perintah realisasi pembiayaan ke FPC Financing Processing Center
5 Melakukan rekonsiliasi realisasi dengan FPC. Financing Processing Center e.
Teller 1 Melakukan Create CIF
2 Melakukan pembukuan rekening tabungan untuk pencairan pembiayaan 3 Melayani transaksi , setoran tabungan dan penarikan tabungan
f. Financing Processing Center
1 Melakukan set up fasilitas 2 Create financing account
9
Ibid
10
Ibid.
3 Melakukan realisasi pembiayaan sesuai perintah realisasi pembiayaan g. Assisten
AOCollektor 1 Mendata semua Nasabah
2 Membuat Jadwal Penagihan 3 Melakukan promosi dengan menyebarkan brosur
4 Melakukan Sistem Jemput Bola
2. Analisis Pemberian Pelayanan Sistem Jemput Bola