komitmen yang kuat pada pengembangan
UKM yang sinergi dengan LKM.
5 Badan
Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur,
Jurnal Pengkajian
Koperasi dan UKM, 2006, yang berjudul
“Pengembangan Lembaga Keuangan Non Bank
untuk Pemberdayaan UKM” Penelitian ini
menjelaskan bahwa Lembaga Keuangan
Non Bank LKNB sangat diperlukan dalam
mendukung percepatan
pemberdayaan UKM terutama bagi UKM di
pelosok-pelosok dan pedesaan
dimana akses lembaga perbankan masih
terbatas, termasuk dalam hal mendukung
program bagi penumbuhan unit usaha
baru. Sedangkan
penelitian ini menjelaskan
bahwa LKM pun merupakan
lembaga yang diperlukan oleh
UKM dan linkage program yang
diberikan BSM memperkuat
akses pembiayaan LKM kepada
UKM sehingga menimbulkan
hubungan saling menguntungkan.
E. Kerangka Teori dan Konseptual
Linkage Program adalah program pembiayaan yang bersifat kemitraan, dimana bank syariah mengeluarkan pembiayaan kepada usaha mikro secara tidak
langsung. Pembiayaan ini disalurkan lewat Lembaga Keuangan Mikro.
8
Arsitektur Perbankan Indonesia API mengeluarkan generic model linkage program yang
merupakan aturan-aturan mengenai pelaksanaan linkage program antara bank umum
8
Tony Hidayat, “Linkage Program Solusi Pembiayaan Bagi Hasil”, artikel ini diakses pada tanggal 2 Desember 2010 dari
http:islamicbank.multiply.comjournal
dan Lembaga Keuangan Mikro, sehingga penerapan linkage program semakin jelas dan terarah. Terdapat tiga skim dalam melaksanakan linkage program, yang terdiri
dari executing, channeling dan joint financing. Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya
di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.
9
Sedangkan Lembaga Keuangan Mikro atau Micro Finance Institution merupakan lembaga yang melakukan kegiatan penyediaan jasa keuangan kepada pengusaha kecil
dan mikro serta masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak terlayani oleh Lembaga Keuangan formal dan yang telah berorientasi pasar untuk tujuan bisnis.
10
Dari teori tersebut maka penulis membuat kerangka konseptual sebagai berikut :
9
Ketut Rindjin. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 13
10
Rudjito, “Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Otonomi Daerah Guna menggerakkan
Ekonomi Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan: Studi kasus: Bank Rakyat Indonesia BRI”, artikel ini diakses pada tanggal 30 November 2010, dari www. Indonesiaindonesia.com.
Bank Syariah Mandiri
Linkage Program
Lembaga Keuangan Mikro
Terdapat perubahan
signifikan pada aset, modal, laba,
jumlah nasabah,
Tidak terdapat perubahan
signifikan pada aset, modal, laba,
jumlah nasabah,
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan permasalahan yang ada sekarang
berdasarkan data-data yang ada, sehingga sifatnya menyajikan data, menganalisa data dan menginterpretasikannya.
11
2. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah: a.
Penelitian lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh lembaga terkait.
b. Penelitian kepustakaan Library Research, yaitu kegiatan pengumpulan data
dengan menggunakan sumber-sumber yang diperoleh dalam literatur atau buku, website, dan dokumen-dokumen yang dapat dijadikan acuan
pembahasan dalam masalah ini. 3.
Jenis Data Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi.
12
Selain itu penelitian ini juga menggunakan data kuantitatif yang juga
11
S. Nasution, Metode Resaerch Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h.24
12
Lexy Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.4
bersifat deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik, serta perhitungan rasio dan penilaian kesehatan LKM melalui metode CAMEL.
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah : a.
Data primer primary data, merupakan data yang langsung diperoleh oleh penulis dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian
atau data yang diperoleh dari sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan.
13
b. Data sekunder secondary data, merupakan data yang diperoleh dari
literatur-literatur kepustakaan seperti buku-buku, jurnal-jurnal, internet serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan ini seperti laporan
keuangan lembaga keuangan mikro termasuk didalamnya nilai aset, modal, laba dan jumlah nasabah.
5. Teknik Analisis Data
a. Analisa kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan data-data
yang telah diperoleh dari lapangan dan menjelaskan mengenai aset, modal, laba, dan jumlah nasabah LKM pada tahun sebelum dan sesudah mengikuti
linkage program Bank Syariah Mandiri. b.
Anilisa perhitungan CAMEL, merupakan salah satu indikator dalam menilai kesehatan lembaga keuangan berdasarkan permodalan, aktiva produktif,
13
Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif Jakarta: Prenada Media, 2005, h.122
likuiditas, efisiensi, dan rentabilitas, selanjutnya membandingkannya dengan penjelasan mengenai skor penilaian kesehatan LKM sebelum dan sesudah
linkage program dengan Bank Syariah Mandiri. 6.
Obyek Penelitian Metode penarikan sampel dalam penelitian skripsi ini dilakukan secara
purposive sampling, yang dilakukan dengan cara mengambil subyek atas dasar tujuan tertentu, karena pertimbangan keterbatasan waktu, tenaga, dan juga dana
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar.
14
Oleh karenanya, sebagai sampel telah ditentukan tiga LKM penerima linkage program BSM.
Penelitian ini dilakukan di tiga tempat yang berbeda, yaitu: a.
BMT Al-Azhar, Komp. Mesjid Al-Azhar, Jl. Mujair I No. 24 Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
b. BMT Ta’awun, Jl. H. Amsar No.4 Rt. 14 Rw. 05 Cipulir, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan. c.
KSU Ubasyada, Jl. Dewi Sartika Rt. 002 Rw. 09 No. 17, Tangerang Selatan.
7. Teknik Penulisan
14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, h.11
Penulisan skripsi ini mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta 2007.
G. Sistematika Penulisan