Efektifitas Linkage Program Bank Syariah Mandiri Dalam Peningkatan

Tabel 4.3 Rasio Perkembangan Aset BMT Al-Azhar. Tahun Aset Tahun Aset Perubahan Rasio Perubahan 2006 3,044,813,460 2007 4,402,065,801 1,357,252,341 44 2007 4,402,065,801 2008 5,089,879,715 687,813,914 15 2008 5,089,879,715 2009 6,766,105,830 1,676,226,115 32 2009 6,766,105,830 2010 7,024,170,500 258,064,670 3 Sumber : Hasil Olah Data Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa BMT Al-Azhar mengalami peningkatan aset sebesar Rp.1,357,252,341 atau 44 pada tahun 2006-2007 yang disebabkan adanya peningkatan pada komponen penempatan pada bank lain sebesar Rp. 932,217,813. Pada tahun 2007-2008 BMT Al-Azhar terjadi peningkatan aset yang rendah yaitu Rp.687,813,914 atau 15. Disini pembiayaan mengalami peningkatan sebesar Rp.429,908,812 yang berarti bahwa banyak masyarakat yang menerima pembiayaan dari BMT Al-Azhar. Tahun 2008-2009 aset BMT Al-Azhar mengalami peningkatan sebesar Rp. 1,676,226,115 atau 32 yang disebabkan peningkatan pembiayaan sebesar Rp.998,242,046. Tahun 2009-2010 aset BMT Al-Azhar mengalami peningkatan hanya sebesar 3 yang disebabkan adanya penurunan pada hampir keseluruhan komponen.

B. Efektifitas Linkage Program Bank Syariah Mandiri Dalam Peningkatan

Modal LKM Selain Aset, modal juga merupakan salah satu indikator dalam melihat efektifitas linkage program Bank Syariah Mandiri. Tabel 4.4 Rasio Perkembangan Modal KSU Ubasyada. Tahun Modal Tahun Modal Perubahan Rasio Perubahan 2008 2,668,001,463.8 2009 416,985,627.80 -2,251,015,836 -84 2009 416,985,627.80 2010 526,966,731.12 109,981,103 26 Sumber : Hasil Olah Data Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa perkembangan modal KSU Ubasyada sebelum mengikuti linkage program mengalami penurunan sebesar Rp2,251,015,836 atau 84 yang meunjukkan bahwa modal KSU Ubasyada mengalami peningkatan sebesar Rp.109,981,103 atau 26, yang diakibatkan meningkatnya cadangan tujuan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp.104,145,486.9 walaupun terdapat penurunan pada saldo laba usaha tahun berjalan. Pada tahun 2009- 2010 sebelum mengikuti linkage program mengalami penurunan modal sebesar Rp2,251,015,836 atau 84 yang disebabkan oleh penurunan yang cukup signifikan pada setiap komponen modal Tabel 4.5 Rasio Perkembangan Modal BMT Ta’awun. Tahun Modal Tahun Modal Perubahan Rasio Perubahan 2006 113,173,820 2007 150,140,920 36,967,100 32 2007 150,140,920 2008 354,366,990 204,226,070 136 2008 354,366,990 2009 297,033,919 -57,333,071 -16 2009 297,033,919 2010 367,809,144 70,775,225 23 Sumber : Hasil Olah Data Pada BMT Ta’awun perkembangan modal mengalami peningkatan sebesar Rp. 36,967,100 atau 32 yang disebabkan oleh peningkatan modal penyertaan pengurus, dana pendidikan, dan simpanan pokok anggota. Tahun 2007-2008 modal pada BMT Ta’awun mengalami peningkatan yang sangat tinggi yaitu sebesar Rp.204,226,070 atau 136 yang disebabkan karena bertambahnya dua pos baru pada tahun 2008 yaitu simpanan pokok anggota sebesar Rp.115,000,000 dan modal penyertaan sebesar Rp.150,000,000 walaupun juga terdapat penurunan yang besar pada modal penyertaan pengurus. Tahun 2008- 2009 modal BMT Ta’awun mengalami penurunan sebesar Rp.57,333,071 atau 16 yang disebabkan menurunnya komponen modal penyertaan. Tahun 2009- 2010 modal BMT Ta’awun mengalami peningkatan sebesar Rp.70,775,225 atau 23 yang disebabkan peningkatan pada hampir setiap komponen modal. Tabel 4.6 Rasio Perkembangan Modal BMT Al-Azhar. Tahun Modal Tahun Modal Perubahan Rasio Perubahan 2006 346,572,802 2007 373,394,26,846 26,822,044 7 2007 373,394,26,846 2008 448,360,649 74,965,803 20 2008 448,360,649 2009 533,321,524 84,960,875 18 2009 533,321,524 2010 681,036,718 147,715,194 27 Sumber : Hasil Olah Data Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa modal BMT Al-Azhar pada tahun 2006- 2007 mengalami perkembangan modal yang rendah yaitu sebesar Rp. 26,822,044 atau 7 yang diakibatkan peningkatan pada cadangan umum yaitu Rp. 35.907.809. Tahun 2007-2008 modal BMT Al-Azhar mengalami peningkatan 74,965,803 atau 20 karena terdapat peningkatan modal penyertaan sebesar Rp.40,000,000. Tahun 2008-2009 modal BMT Al-Azhar mengalami peningkatan sebesar Rp.84,960,875 atau 18 karena terdapat peningkatan yang cukup besar pada cadangan umum dan saldo laba. Tahun 2009-2010 modal BMT Al-Azhar mengalami peningkatan sebesar Rp. 147,715,194 atau 27 karena terdapat peningkatan pada saldo laba sebesar Rp.61,638,830.

C. Efektifitas Linkage Program Bank Syariah Mandiri Dalam Peningkatan