Pasangan Bibliografi pada Artikel 19 dengan Artikel Selanjutnya

Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-21: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 18 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 18:19 2 18:20 3 18:21 4 18:22 5 18:23 6 18:24 7 18:25 8 18:26 9 18:27 10 18:28 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 101 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 5 pasangan bibliografi. Bila dilihat dari jumlah artikel maka pasangan bibliografinya cenderung kecil. Adapun artikel yang berpasangan empat kali adalah artikel 18 dengan artikel 38. sedangkan artikel yang berpasangan satu kali adalah artikel 18 dengan artikel 29. 70 , 22 22 5 100 18 = = = x artikel pasangan n keseluruha Jumlah artikel pasangan Jumlah i bibliograf pasangan Persentase Dari hasil persentase artikel 18 dengan artikel selanjutnya terlihat bahwa kekuatan pasangan bibliografi cenderung kecil jika dibandingkan dengan kekuatan pasangan bibliografi seluruhnya yaitu 22,70.

4.2.19 Pasangan Bibliografi pada Artikel 19 dengan Artikel Selanjutnya

Pada artikel 19 terdapat 22 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 19. Pasangan bibliografi pada artikel 19 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-22: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 19 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 19:20 2 19:21 3 19:22 4 19:23 5 19:24 6 19:25 7 19:26 8 19:27 9 19:28 10 19:29 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 102 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat 4.2.20 Pasangan Bibliografi pada Artikel 20 dengan Artikel Selanjutnya 20:21,20:22…20:41 Pada artikel 20 terdapat 21 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 20. Untuk melihat matriks pasangan bibliografi pada artikel 20 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 140. Pasangan bibliografi pada artikel 20 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-23: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 20 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 20:21 2 20:22 3 20:23 Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 4 20:24 Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 5 20:25 6 20:26 7 20:27 8 20:28 9 20:29 10 20:30 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 102 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 2 pasangan bibliografi. Bila dilihat dari jumlah artikel maka pasangan bibliografinya cenderung kecil. Adapun artikel yang berpasangan dua kali adalah artikel 20 dengan artikel 34. 10 , 9 22 2 100 20 = = = x artikel pasangan n keseluruha Jumlah artikel pasangan Jumlah i bibliograf pasangan Persentase Dari hasil persentase artikel 20 dengan artikel selanjutnya terlihat bahwa kekuatan pasangan bibliografi cenderung kecil jika dibandingkan dengan kekuatan pasangan bibliografi seluruhnya yaitu 9,10. 4.2.21 Pasangan bibliografi pada Artikel 21 dengan Artikel Selanjutnya 21:22,21:23…21:41 Pada artikel 21 terdapat 20 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 21. Untuk melihat matriks pasangan bibliografi pada artikel 21 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 141 dan 142. Pasangan bibliografi pada artikel 21 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-24: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada pasangan Artikel 21 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 21:22 2 21:23 3 21:24 4 21:25 5 21:26 6 21:27 7 21:28 8 21:29 9 21:30 10 21:31 6 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 103 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 6 pasangan bibliografi. Bila dilihat dari jumlah artikel maka pasangan bibliografinya cenderung besar. Adapun artikel yang berpasangan enam kali adalah artikel 21 dengan artikel 31. 30 , 27 22 6 100 21 = = = x artikel pasangan n keseluruha Jumlah artikel pasangan Jumlah i bibliograf pasangan Persentase Dari hasil persentase artikel 21 dengan artikel selanjutnya terlihat bahwa kekuatan pasangan bibliografi cenderung besar jika dibandingkan dengan kekuatan pasangan bibliografi seluruhnya yaitu 27,30. 4.2.22 Pasangan Bibliografi pada Artikel 22 dengan Artikel Selanjutnya 22:23,22:24…23:41 Pada artikel 22 terdapat 19 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 22. Pasangan bibliografi pada artikel 22 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-25: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 22 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 22:23 2 22:24 3 22:25 4 22:26 5 22:27 6 22:28 7 22:29 8 22:30 9 22:31 10 22:32 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 103 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. 4.2.23 Pasangan Bibliografi pada Artikel 23 dengan Artikel Selanjutnya 23:24,23:25…23:41 Pada artikel 23 terdapat 18 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 23. Pasangan bibliografi pada artikel 23 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-26: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 23 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 23:24 2 23:25 3 23:26 4 23:27 5 22:28 6 23:29 7 23:30 8 23:31 9 23:32 10 23:33 Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 104 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. 4.2.24 Pasangan Bibliografi pada Artikel 24 dengan Artikel Selanjutnya 24:25,24:26…24:41 Pada artikel 24 terdapat 17 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 24. Pasangan bibliografi pada artikel 24 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-27: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 24 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 24:25 2 24:26 3 24:27 4 24:28 5 24:29 6 24:30 7 24:31 8 24:32 9 24:33 10 24:34 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 104 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 4.2.25 Pasangan Bibliografi pada Artikel 25 dengan Artikel Selanjutnya 25:26,25:27…25:41 Pada artikel 25 terdapat 16 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 25. Pasangan bibliografi pada artikel 25 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-28: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 25 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 25:26 2 25:27 3 25:28 4 25:29 5 25:30 6 25:31 7 25:32 8 25:33 9 25:34 10 25:35 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 105 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. 4.2.26 Pasangan Bibliografi pada Artikel 26 dengan Artikel Selanjutnya 26:27,26:28…26:41 Pada artikel 26 terdapat 15 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 26. Untuk melihat matriks pasangan bibliografi pada artikel 26 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat lampiran 3 halaman 143 . Pasangan bibliografi pada artikel 26 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-29: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 26 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 26:27 2 2 26:28 3 26:29 4 26:30 5 26:31 6 26:32 7 26:33 8 26:34 9 26:35 10 26:36 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 105 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 2 pasangan bibliografi. Bila dilihat dari jumlah artikel maka pasangan bibliografinya cenderung kecil. Adapun artikel yang berpasangan dua kali adalah artikel 26 dengan artikel 27. 10 , 9 22 2 100 26 = = = x artikel pasangan n keseluruha Jumlah artikel pasangan Jumlah i bibliograf pasangan Persentase Dari hasil persentase artikel 26 dengan artikel selanjutnya terlihat bahwa kekuatan pasangan bibliografi cenderung kecil jika dibandingkan dengan kekuatan pasangan bibliografi seluruhnya yaitu 9,10. 4.2.27 Pasangan Bibliografi pada Artikel 27 dengan Artikel Selanjutnya 27:28,27:29…27:41 Pada artikel 27 terdapat 14 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 27. Pasangan bibliografi pada artikel 27 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel-30: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 27 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 27:28 2 27:29 3 27:30 4 27:31 5 27:32 6 27:33 7 27:34 8 27:35 9 27:36 10 27:37 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 106 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. 4.2.28 Pasangan Bibliografi pada Artikel 28 dengan Artikel Selanjutnya 28:29,28:30…28:41 Pada artikel 28 terdapat 13 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 28. Pasangan bibliografi pada artikel 28 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-31: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada pasangan Artikel 28 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 28:29 2 28:30 3 28:31 4 28:32 5 28:33 6 28:34 7 28:35 8 28:36 9 28:37 10 28:38 Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 106 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. 4.2.29 Pasangan Bibliografi pada Artikel 29 dengan Artikel Selanjutnya 29:30,29:31…29:41 Pada artikel 29 terdapat 12 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 29. Pasangan bibliografi pada artikel 29 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel-32: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 28 dengan Artikel Selanjutnya No. Pasangan Artikel Kekuatan Pasangan Bibliografi 1 29:30 2 29:31 3 29:32 4 29:33 5 29:34 6 29:35 7 29:36 8 29:37 9 29:38 10 29:39 Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 107 Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat. Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009. USU Repository © 2009

4.2.30 Pasangan Bibliografi pada Artikel 30 dengan Artikel Selanjutnya