Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.30 Pasangan Bibliografi pada Artikel 30 dengan Artikel Selanjutnya
30:31,30:32…30:41
Pada artikel 30 terdapat 11 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 30. Untuk melihat matriks pasangan bibliografi pada artikel 30 dengan artikel selanjutnya
dapat dilihat lampiran 3 halaman 144.
Pasangan bibliografi pada artikel 30 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel-33: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada pasangan Artikel 30 dengan Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
30:31 2
30:32 3
30:33 4
30:34 5
30:35 6
30:36 7
30:37 1
8 30:38
9 30:39
10 30:40
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 107
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 1 pasangan bibliografi. Bila dilihat dari jumlah artikel maka pasangan bibliografinya cenderung kecil. Adapun artikel
yang berpasangan satu kali adalah artikel 30 dengan artikel 37.
50 ,
4 22
1 100
30 =
= =
x artikel
pasangan n
keseluruha Jumlah
artikel pasangan
Jumlah i
bibliograf pasangan
Persentase
Dari hasil persentase artikel 30 dengan artikel selanjutnya terlihat bahwa kekuatan pasangan bibliografi cenderung kecil jika dibandingkan dengan kekuatan
pasangan bibliografi seluruhnya karena hanya 4,50.
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.31 Pasangan Bibliografi pada Artikel 31 dengan Artikel Selanjutnya 31:32,31:33…31:41
Pada artikel 31 terdapat 10 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 31. Pasangan bibliografi pada artikel 31 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-34: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 31 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
31:32 2
31:33 3
31:34 4
31:35 5
31:36 6
31:37 7
31:38 8
31:39 9
31:40 10
30:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1
halaman 108
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat 4.2.32 Pasangan Bibliografi pada Artikel 32 dengan Artikel Selanjutnya
32:33,32:34…32:41
Pada artikel 32 terdapat 9 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 32. Pasangan bibliografi pada artikel 32 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel-35: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 32 dengan Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
32:33 2
32:34 3
32:35 4
32:36 5
32:37 6
32:38 7
32:39 8
32:40 9
32:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 108
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat
4.2.33 Pasangan Bibliografi pada Artikel 33 dengan Artikel Selanjutnya 33:34,33:35…33:41
Pada artikel 33 terdapat 8 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 33. Pasangan bibliografi pada artikel 33 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-36: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 33 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
33:34 2
33:35 3
33:36 4
33:37 5
33:38 6
33:39 7
33:40 8
33:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 109
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat.
4.2.34 Pasangan Bibliografi pada Artikel 34 dengan Artikel Selanjutnya 34:35,34:36…34:41
Pada artikel 34 terdapat 7 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 7. Pasangan bibliografi pada artikel 34 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-37: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 34 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
34:35 2
34:36 3
34:37 4
34:38 5
34:39 6
34:40 7
34:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 109
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat.
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.35 Pasangan Bibliografi pada Artikel 35 dengan Artikel Selanjutnya 35:36,35:37…35:41
Pada artikel 35 terdapat 6 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 35. Pasangan bibliografi pada artikel 35 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-38: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 35 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
35:36 2
35:37 3
35:38 4
35:39 5
35:40 6
35:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 110
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat.
4.2.36 Pasangan Bibliografi pada Artikel 36 dengan Artikel Selanjutnya 36:37,36:38…36:41
Pada artikel 36 terdapat 5 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 36. Pasangan bibliografi pada artikel 36 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-39: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 36 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
36:37 2
36:38 3
36:39 4
36:40 5
36:41
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 110
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat
4.2.37 Pasangan Bibliografi pada Artikel 37 dengan Artikel Selanjutnya 37:38,37:39….37:41
Pada artikel 37 terdapat 4 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 37. Pasangan bibliografi pada artikel 37 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-40: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 37 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
37:38 2
37:39 3
37:40 4
37:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 111
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan bibliografi maka hubungan subjek diantara kedua
dokumen tersebut semakin tidak dekat.
4.2.38 Pasangan Bibliografi pada Artikel 38 dengan Artikel Selanjutnya 38:39,38:40…
Pada artikel 38 terdapat 3 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 38. Pasangan bibliografi pada artikel 38 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel-41: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 38 dengan Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
38:39 2
38:40 3
38:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1
halaman 111
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat
4.2.39 Pasangan bibliografi pada Artikel 39 dengan Artikel Selanjutnya 39:40…
Pada artikel 39 terdapat 2 artikel yang dikutip untuk mendukung artikel 39. Pasangan bibliografi pada artikel 39 dengan artikel selanjutnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel-42: Kekuatan Pasangan Bibliografi pada Pasangan Artikel 39 dengan
Artikel Selanjutnya
No. Pasangan Artikel
Kekuatan Pasangan
Bibliografi 1
39:40 2
39:41
Selanjutnya lihat pada lampiran 1 halaman 112
Dari tabel di atas tidak ditemukan pasangan bibliografi. Sesuai dengan kajian teoritis yang terdapat pada bab II, maka semakin rendah frekuensi kekuatan pasangan
bibliografi hubungan subjek diantara kedua dokumen tersebut semakin tidak dekat
Henny A. G. K. Sitompul : Analisis Pasangan Bibliografi Bibliographic Coupling danKo-sitasi Co-citation pada Journal for Specialists in Pedriatic Nursing tahun 2007-2008, 2009.
USU Repository © 2009
4.2.40 Pasangan Bibliografi pada Artikel 40 dengan Artikel 41