Mira Benita Maharama : Pengaturan Hukum Internasional Atas Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dan Dampak Lingkungan Yang Mungkin Ditimbulkannya, 2008.
USU Repository © 2009
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif, baik dari segi teoritis maupun dari segi prakteknya. Secara teoritis,
pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran serta pandangan mengenai
konsep-konsep hukum internasional mengenai pengaturan terhadap pemanfaatan dan penyalahgunaan tenaga nuklir, serta potensi dampak lingkungan hidup yang
mungkin timbul. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi pengembangan dan penalitian lebih lanjut.
Secara praktis, pembahasan terhadap masalah dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Republik Indonesia
untuk mengetahui norma-norma hukum internasional yang terkait dengan tenaga nuklir, sehingga dapat memberikan suatu dasar yang objektif dalam pengambilan
keputusan di masa depan yang berkaitan dengan ketenaga nukliran.
D. Keaslian Penulisan
“Pengaturan Hukum Internasional Atas Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dan Dampak Lingkungan Yang Mungkin Ditimbulkannya” yang diangkat menjadi
judul skripsi ini belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jikapun ada terdapat judul skripsi yang hampir sama dengan ini, akan tetapi
substansi pembahasannya berbeda. Penulis menyusunnya melalui referensi buku- buku, media cetak dan elektronik, serta bantuan dari berbagai pihak. Dengan
demikian, keaslian skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Mira Benita Maharama : Pengaturan Hukum Internasional Atas Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dan Dampak Lingkungan Yang Mungkin Ditimbulkannya, 2008.
USU Repository © 2009
E. Metode Penelitian
Untuk melengkapi penelitian ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka metode penelitian yang digunakan
sebagai berikut: 1.
Jenis Penelitian Penelitian ini mempergunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan
yang bersifat kualitatif. Yang dimaksud dengan metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian yang mengacu, menggunakan serta mengolah data-data
sekunder. Dalam hal ini data-data yang diolah mengacu pada peraturan perundang-undangan nasional dan internasional dan putusan pengadilan
mengenai tenaga nuklir, disamping itu juga mengacu pada tulisan para ahli hukum dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas.
Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh dari sumber utama, seperti perilaku hukum individu atau masyarakat. Data sekunder terdiri dari:
1. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat terdiri
dari peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. 2.
Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan bahan hukum primer, seperti hasil-hasil penelitian dan
tulisan para ahli hukum, rancangan undang-undang, dan sebagainya.
Mira Benita Maharama : Pengaturan Hukum Internasional Atas Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dan Dampak Lingkungan Yang Mungkin Ditimbulkannya, 2008.
USU Repository © 2009
3. Bahan Hukum Tertier, yaitu bahan hukum yang dapat memberikan
petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif, dan sebagainya.
12
Metode penelitian yuridis normatif ini juga dikenal sebagai penelitian doktrinal, yakni meneliti dan menganalisis keseluruhan norma-norma hukum yang
bersumber pada hukum tertulis maupun bersumber pada putusan-putusan pengadilan saja, dimana penelitian ini hanya mengacu pada perangkat hukum
tertulis, antara lain: konvensi internasional, kovenan-kovenan internasional, dan juga peraturan perundang-undangan nasional Indonesia. Sedangkan pendekatan
yang bersifat kualitatif artinya pendekatan yang tidak mementingkan kuantitas datanya, tetapi lebih mementingkan kedalamannya.
2. Sumber Data
Penelitian ini memusatkan pada berbagai norma hukum internasional yang menjadi dasar terbentuknya berbagai macam peraturan internasional yang
mengatur mengenai nuklir serta badan internasional yang bertugas mengawasi pemanfaatannya. Selain itu, penelitian ini juga mengacu pada peraturan
perundang-undangan nasional Indonesia, untuk melihat sejauh mana Indonesia ikut serta dalam berbagai perjanjian internasional yang menyangkut ketenaga
nukliran serta sejauh mana Indonesia menerapkannya baik itu dalam bentuk peraturan perundang-undangan maupun dalam realisasi penggunaan nuklir itu
sendiri.
12
Amiruddin Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 2003, hlm. 31.
Mira Benita Maharama : Pengaturan Hukum Internasional Atas Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dan Dampak Lingkungan Yang Mungkin Ditimbulkannya, 2008.
USU Repository © 2009
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan library research yang dilakukan di perpustakaan USU ataupun perpustakaan daerah.
Penelitian kepustakaan tersebut bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan hukum primer maupun bahan-bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer berupa
undang-undang, persetujuan-persetujuan, piagam, kovenan serta perangkat hukum internasional dan nasional yang terkait. Sedangkan bahan hukum sekunder berupa
pendapat dari berbagai pakar yang dimuat dalam literatur,maupun artikel-artikel baik dari media cetak maupun elektronik.
4. Analisis Data
Data sekunder yang telah diinventarisir kemudian disusun secara sistematis, untuk kemudian dianalisa secara perspektif dengan menggunakan
metode deduktif dan induktif. Metode deduktif dilakukan dengan membaca, menafsirkan dan membandingkan, sedangkan metode induktif dilakukan dengan
menerjemahkan berbagai sumber yang berhubungan dengan ketenaga nukliran serta dampaknya yang mungkin ditimbulkan terhadap lingkungan.
F. Sistematika Penulisan