27
mandiri dan konsisten, serta hadir secara kontekstual. Mandiri berarti adanya tekad untuk membangun dan menjaga kemandirian keuangan, dengan tidak
bergantung pada bantuan lembaga dana. Konsisten dibuktikan dengan tetap berpegang teguh pada visi – misi pemberdayaan masyarakat miskin dan
terpinggirkan. Kontekstual berarti hadir untuk menjawab kebutuhan dan mengantisipasi tantangan dan peluang yang ada.
10
B. Ciri-ciri Entrepreneurship
Dalam membuka usaha baru banyak unsur ketidakpastian antara ide wirausaha dengan peluang, ketidakpastian antar sumber daya dengan peluang dan
ketidakpastian antara sumber daya dengan ide wirausaha. Oleh karena itu seorang wirausaha dituntut siap menghadapi tantangan dan mampu mengambil resiko,
mempunyai sifat optimis serta sigap dalam pengambilan keputusan. Untuk memberi gambaran tentang wirausaha, penulis kemukakan pendapat dari
Geoffrey G. Meredith et al. ”Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses” sementara Howard
H.Stevenson, mengatakan ”Kewirausahaan merupakan suatu pola tingkah laku manajerial terpadu dimana merupakan upaya pemanfaatan peluang-peluang yang
10
Bambang Ismawan, Menjawab Persoalan Bangsa dengan Entrepreneurship, dalam, http: www. binaswadaya.orgindex.php.com. Diakses pada tanggal 02032009.
28
tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yang dimilikinya”. Dan H. Leibenstein mendifinisikan entrepreneur sebagai seorang atau sekelompok individu yang
memiliki karakteristik, mampu menggandengkan peluang-peluang menjadi pasar, mampu memperbaiki kelemahan pasar,
bisa menjadi seorang input complementer, dapat menciptakan atau memperluas time bending dan input
transforming entitities. Dengan mengacu pada beberapa pengertian tersebut jelas bahwa seorang intrepreneur atau wirausaha dituntut mempunyai ciri-ciri tertentu
yang dapat menunjang keberhasilannya dalam menekuni dunia usaha.
11
Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil risiko dalam mengejar tujuannya.
Ada beberapa ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki oleh para wirausaha, yaitu:
1. Percaya diri. Hal ini terkait dengan keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan
optimisme. 2.
Berorientasikan tugas dan hasil. Yang meliputi kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energitic, dan inisiatif.
3. Pengambil risiko
11
Erge, March 23rd, 2008, Ciri-ciri wirausahawan, dalam file:D:tugas-makalah-judul- skripsimata-kuliahkewirausahaan. Diakses pada tanggal 03032009.
29
Maksudnya adalah kemampuan dalam mengambil risiko serta suka terhadap tantangan.
4. Kepemimpinan
Yaitu bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain serta menanggapi saran-saran dan kritik.
5. Keorisinalan
Maksudnya adalah inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba bisa dan mengetahui banyak hal.
6. Berorientasi ke masa depan
Maksudnya adalah mempunyai pandangan ke depan dan perseptif. Ciri-ciri tersebut meliputi watak-watak yang sebaiknya dimiliki dan
dikembangkan untuk menjadi seorang wirausaha.
12
Selain ciri-ciri di atas, seorang wirausaha juga harus mempunyai beberapa hal, yaitu:
1. Semangat Berprestasi 2. Sibuk Mencari Peluang
3. Think Big Whole 4. Intuisi Tajam dalam Berbisnis
5. Berani dan Siap Mengambil Risiko 6. Toleran terhadap Ambiguitas
12
Geoffrey G. Meredith et. al., Kewirausahaan; Teori dan Praktek, Jakarta: PT Pusaka Binaman Pressindo, 2000, Cet VI, h. 7.
30
7. Optimis dan Segera’Bangun’ saat Jatuh 8. Cepat Berhitung Mengambil Keputusan
9. Terpacu untuk lebih ‘Sejahtera’
13
C. Peran Entrepreneurship Dalam Pembangunan Ekonomi