Externally Competitive Bersaing Administrative Efficient Sederhana Afordable Terjangkau

Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009. 1 termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan yang dilakukan. Ciri Ciri Pengupahan yang ideal, Menurut Dessler 1995:87 a. Internally Equitable Adil Artinya seseorang pegawai dibagian tetentu dibayar relative sama dengan pegawai departemen lainnya jika mereka melakukan pekerjaan yang setara meskipun latar belakang profesi yang berbeda.

b. Externally Competitive Bersaing

Sistem pengupahan suatu perusahaan seyogyanya juga memperhatikan perusahaan-perusahaan lainnya terutama saingannya agar tidak ketinggalan.

c. Administrative Efficient Sederhana

Suatu sistem pengupahan seyogyanya bersifat sederhana, sehingga mudah dilaksanakan oleh pihak-pihak yang mengelola pengupahan.

d. Afordable Terjangkau

Perusahaan dalam menyusun sistem pengupahan haruslah mempertimbangkan kemampuannya, suatu sistem pengupahan yang baik tetapi tidak terjangkau oleh Perusahaan akan menjadi bumerang bagi perusahaan tersebut. e. Defensible Sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan. f. Explainable Dimengerti oleh karyawan Suatu sistem pengupahan yang baik haruslah mudah dijelaskan agar bisa dimengerti dan diterima oleh pegawai. Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009. 1 Selain gaji dan upah, karyawan juga menerima jenis kompensasi lainnya. Misalnya Tunjangan-tunjangan. Beberapa jenis tunjangan yang penting adalah : a. Libur. Setiap tahun, untuk hari-hari libur tertentu bagi kebanyakan perusahaan membayar karyawan yang berlibur dimana mereka mendapat upah sebagaiman pada hari kerja biasa. b. Cuti. Hampir semua perusahaan memberikan kepada karyawan, dan selama cuti mereka tetap mendapat gaji. Lamanya cuti dikaitkan dengan masa dinas. Misalnya Cuti dua minggu per tahun untuk karyawan yang masa dinasnya sampai lima tahun. Jika diatas lima tahun, cuti yang diberikan selama tiga minggu. c. Bonus. Biasanya bonus dihitung pada akhir tahun. Besarnya bonus tergantung kesepakatan antara majikan dan karyawan dan bisa didasarkan pada seberapa jauh laba perusahaan, divisi, atau pabrik melampaui target yang telah ditentukan. d. Asuransi. Banyak perusahaan membayar semua atau sebagaian premi asuransi karyawan untuk kesehatan, perawatan gigi atau asuransi jiwa. e. Pensiun. Ini merupakan tunjangan yang disediakan hampir semua perusahaan, akan tetapi karyawan biasanya baru akan menikmatinya dalam waktu lama setelah hal itu dihasilkan. Program ini sangat berbeda beda antar perusahaan. Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009. 1 f. Premi Lembur Variable Pay. Merupakan tambahan tarif per jam apabila karyawan bekerja melampaui jam kerja normal. Dengan kata lain Kerja lembur adalah melakukan pekerjaan yang waktunya melebihi jam kerja normal yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditunda, diluar waktu kerja atas perintah atasan yang berwenang. Yang dimaksud mendesak adalah apabila memenuhi ketentuan dibawah ini : a. Bilamana terdapat pekerjaan yang membahayakan kesehatan atau keselamatan masyarakat jika tidak segera diselesaikan. b. Menyelesaikan pekerjaan yang penting artinya bagi pembangunan Negara, sesuai dengan perintah atau petunjuk pemerintah. c. Dalam menyelesaikan pekerjaan yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi PerusahaanNegara ataupun masyarakat jika tidak dikerjakan. d. Dalam keadaan darurat seperti kebakaran , peledakan , kebanjiran. e. Pekerjaan yang menurut kepentingan perusahaan tidak dapat ditunda dan harus diselesaikan pada hari itu juga. Dengan adanya kerja lembur pekerja, maka secara otomatis upah lembur akan dibayarkan kepada pekerja tersebut. Untuk dasar perhitungannya adalah 1173 x Upah tetap

D. Anggaran Biaya SDM sebagai Alat Perencanaan