Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009.
1
b. Biaya Berdasarkan Periode Akuntansi dimana biaya
dibebankan.
Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi dimana biaya akan dibebankan, terdiri dari :
A. Pengeluaran modal capital expenditure
Pengeluaran modal adalah pengeluaran yang dapat memberikan manfaat pada beberapa periode akuntansi yang akan datang.
Pada saat terjadinya pengeluaran ini dikapitalisasi ke dalam harga perolehan aktiva, dan diperlukan sebagai biaya pada
periode akuntansi yang menikmati manfaatnya. Misalnya pembelian mesin dalam jumlah relatif besar yang manfaatnya
dipakai dalam beberapa periode akuntansi. 2. Pengeluaran Penghasilan revenue expenditure.
Pengeluaran penghasilan adalah pengeluaran yang memberikan manfaat hanya pada periode akuntansi dimana pengeluaran
terjadi. Misalnya biaya asuransi.
c. Biaya Berdasarkan tendensi perubahannya terhadap volume
Penggolongan biaya ini terutama untuk tujuan perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan yang dapat dibagi
atas tiga bagian yaitu :
Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009.
1 1.
Biaya tetap fixed cost, yaitu biaya yang konstan dan tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan sampai tingkat tertentu.
Misalnya biaya penyusutan aktiva tetap. 2.
Biaya variable variable cost, yaitu jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, berarti semakin
besar volume kegiatan maka semakin tinggi pula biaya variable dan begitu sebaliknya.
3. Biaya semi variable semi variable cost, yaitu jumlah totalnya
akan berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding. Misalnya Listrik, Air,
telepon dn biaya reparasi aktiva tetap.
d. Biaya Berdasarkan objek biaya
Penggolongan biaya berdasarkan objek atau pusat biaya terbagi dua yaitu :
1. Biaya langsung direct cost, yaitu biaya yang terjadi atau
manfaatnya dapat didefinisikan kepada objek atau pusat biaya tertentu. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
merupakan biaya langsung terhadap produk.
2. Biaya tidak langsung indirect cost, yaitu biaya yang terjadinya
atau manfaatnya tidak dapat didefinisikan kepada objek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh
beberapa objek atau pusat biaya. Biaya overhead seperti biaya
Fithriani : Analisis Biaya Sdm Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT Pertamina PERSERO Pemasaran Region I Medan, 2009.
1 tenaga kerja tidak langsung , biaya bahan baku tidak langsung
dll.
e. Biaya Berdasarkan tujuan pengendalian biaya