Perencanaan Biaya Operasional PT. BERLIAN UNGGAS SAKTI

Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009

C. Perencanaan Biaya Operasional

Perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai jenis dan bentuk keterbatasan. Kondisi ini memaksa manajemen untuk menyusun suatu rencana yang tepat agar sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan sedemikian rupa memberi kegunaan yang optimal dalam pencapaian tujuan. Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan usaha serta sumber- sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi. Untuk tujuan tersebut manajemen harus mengetahui data-data yang relevan terutama yang menyangkut penghasilan dan biaya di masa yang akan datang. Menurut Nasehatun 2002 : 21, Perencanaan merupakan suatu tindakan yang melihat jauh ke depan dengan mengkoordinasikan alat produksi, jasa, tindakan dan metode prosedur yang bertujuan untuk mencapai hasil atau sasaran yang ditetapkan dengan cara yang ekonomis, efektif dan efisien. Sedangkan menurut Nafarin 2004 : 4, Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Dari defenisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan sebenarnya adalah menetapkan suatu cara bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan. Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan orang diharuskan berpikir lebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009 dan siapa yang akan melaksanakannya serta bertanggungjawab terhadap kegiatan yang dilakukan tersebut. Para perencana tidak akan dapat mengendalikan waktu yang akan datang, tetapi seharusnya berusaha untuk mengidentifikasi dan menghindarkan kegiatan- kegiatan sekarang dan hasil-hasilnya yang dapat disempurnakan akan mempengaruhi waktu yang akan datang, yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik. Nasehatun, 2002 : 52 Biaya operasional merupakan elemen yang penting dalam pembentukan laba pada suatu perusahaan. Oleh karena itu biaya operasional harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan biaya operasional dilakukan melalui penyusunan anggaran biaya. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa dan bagaimana anggaran tersebut, maka penulis mencoba mengemukakan pendapat para ahli mengenai pengertian anggaran : Menurut Ahyari 2002 : 8, Anggaran Perusahaan merupakan perencanaan secara formal dari seluruh kegiatan perusahaan di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif moneter. Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009 Menurut Adisaputro dan Asri 2003 : 6, Anggaran adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggungjawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Menurut Nafarin 2004 : 12, Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Berdasarkan kutipan diatas dapat dirumuskan bahwa anggaran adalah rencana kerja sistematis yang tertulis mengenai kegiatan perusahaan yang disusun melalui analisis yang cermat berdasarkan periode yang lalu memiliki dalam satuan uang yang dijabarkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan pencerminan tujuan perusahaan yang disusun dalam jangka waktu tertentu. Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri dan berbeda dengan sasaran serta cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi dapat juga dianggap sebagai subsistem, yaitu bagian dari sistem lain yang lebih besar. Anggaran yang disusun PT. Berlian Unggas Sakti melibatkan semua pihak pada tingkatan manajemen dalam penyusunan programnya. Penyusunan anggaran ini dilakukan bersama, mulai dari pimpinan perusahaan, beserta komisarisdireksi, dan bagian keuangan. Sehingga manajemen PT. Berlian Unggas Sakti menetapkan bahwa anggaran yang telah disahkan merupakan suatu komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan untuk menjalankan operasional perusahaan selanjutnya. PT. Berlian Unggas Sakti menggunakan beberapa dasar dalam penyusunan perencanaan anggaran yaitu : Vera Mustara : Analisis Biaya Operasional Pada PT. Berlian Unggas Sakti Medan, 2009. USU Repository © 2009 1. Anggaran Tahun Lalu Salah satu pertimbangan didalam penyusunan anggaran tahun yang akan datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat. Dalam ha1 ini yang menjadi bahan pertimbangan adalah laporan keuangan 3 tiga tahun terakhir. 2. Realisasi Tahun Berjalan Realisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam realisasi merupakan data yang akurat. 3. Ramalan Yang Akan Datang Ramalan yang dimaksud adalah ha1-ha1 yang kemungkinan akan terjadi pada masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.

D. Prosedur Penyusunan Anggaran