2
perpustakaan. Berdasarkan
latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan
diatas maka penulis berminat menulis kertas karya dengan judul “Pengadaan Koleksi Di Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi T.D Pardede ISTP”.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui prosedur pengadaan bahan pustaka pada
Perpustakaan ISTP. 2. Untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan perpustakaan dalam
pengadaan bahan pustaka. 3. Mengetahui kendala apa saja yang dialami oleh pustakawan
perpustakaan ISTP dalam Kegiatan Pengadaan
1.3 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penulisan kertas karya ini yaitu membahas tentang mekanisme dan prosedur pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan
ISTP. Pembahasannya mencakup tentang jenis bahan pustaka, kebijakan pengadaan bahan pustaka, seleksi bahan pustaka, sistem pengadaan bahan
pustaka dan inventarisasi bahan pustaka dan Kendalanya.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh dan mengumpulkan data sebagai bahan analisis dalam penulisan kertas karya ini penulis mengadakan metode sebagai berikut
1. Studi pustaka, yaitu sebelum penulis melakukan penelitian di lapangan
terlebih dahulu penulis membaca buku-buku, atau bahan pustaka lainya yang relevan dengan masalah yang di bahas.
2. Studi Lapangan, yaitu dalam usaha untuk memperoleh data dalam
penulisan kertas karya ini, penulisan mengadakan peninjauan dan pengamatan langsung bagian pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan
ISTP.
Universitas Sumatera Utara
3
3. Wawancara interview, yaitu penulis melakukan wawancara singkat
dengan pustakawan yang bertanggung jawab langsung di bidang pengadaan.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada pada lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi atau sekolah tinggi
lainnya yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang pencapaian
tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Untuk melaksanakan tugasnya itu, perpustakaan perguruan tinggi memilih, mengolah, mengoleksi, merawat, dan melayankan koleksi yang
dimilikinya kepada para warga lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.
Proses pendidikan diperguruan tinggi tidak terlepas dari kegiatan penelitian dan penegmbangan, inovasi, serta rekayasa ilmu pengetahuan.
Sehingga perpustakaan perguruan tinggi sering dikatakan “jantungnya” Universitas. Khusus perpustakaan perguruan tinggi ini berkembang istilah lain
yaitu, college library, kurang lebih disertakan dengan perpustakaan akademi.
Menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000:5, Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
tinggi, baik yang berupa perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas, perpustakaan akademik, dan perpustakaan sekolah tinggi.
Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang
bersama sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya.
Menurut Hasugian 2009:79, Perpustakaan perguruan tinggi adalah sebuah
perpustakaan atau
sistem perpustakaan
yang dibangun,
diadministrasikan dan didanai oleh sebuah universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi, penelitian dan kurikulum dari mahasiswa, fakultas dan
stafnya.
Universitas Sumatera Utara
5
Dari pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan peguruan tinggi merupakan suatu unit kerja yang mempunyai tugas
menyediakan informasi dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.1.2 Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi
Menurut pendapat Sutarno 2006:68, Peran perpustakaan perguruan tinggi adalah bagian dari tugas pokok yang harus dijalankan di dalam perpustakaan.
Oleh karena itu peran yang harus dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya
misi dan tujuan perpustakaan tersebut. Peran yang dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain:
1. Secara umum perpustakaan merupakan sumber informasi, pendidikan, peneletian preservasi dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta tempat
rekreasi yang sehat, murah dan bermanfaat. 2. Perpustakaan media atau jembatan yang berfungsi menghubungkan antara
sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya.
3. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan membangun
komunikasi antara
sesama pemakai,
dan antara
penyelenggaraperpustakaan dengan masyarakat yang dilayani. 4. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan
minat baca, kegemaran membaca, kebiasan membaca dan budaya baca melalui penyedian berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masyarakat. 5. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, motivator bagi
mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
Universitas Sumatera Utara
6
6. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen kebudayaan umat manusia.
7. Perpustakan beperan sabagai lembaga pendidikan nonformal bagi anggota masyaakat dan pengunjung perpustakaan.
8. Petugas perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan pemakai user
education, dan pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang pentingnya perpustakaan bagi orang banyak.
9. Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi bahan perpustakaan agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat manusia
yang tak ternilai harganya. 10. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran barometer atas kemajuan
masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakan. Selain pendapat Sutarno pendapat lain meyebutkan bahwa secara umum peran
perpustakaan perguruan tinggi adalah menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan, menjadi lembaga pengembangan
minat dan budaya membaca serta mengembangkan komunikasi antara pemakai dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, berbagi pengetahuan maupun
komunikasi ilmiah lainnya.
2.1.3 Tugas dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat
pustaka serta mendayagunakannya baik bagi civitas academica maupun masyarakat luar kampus.
Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1. Mengembangkan koleksi.
Universitas Sumatera Utara
7
2. Mengolah dan merawat bahan pustaka.
3. Memberi layanan.
4. Melaksanakan administrasi perpajakan.
Menurut Yuven 2010, bahwa tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan
kurikulum serta
perkuliahan dan
menyediakan bahan bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran atau proses pembelajaran
2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tugas dalam rangka studi
3. Mengikuti pekembangan mengenai progrram-progam penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan
berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi peneliti.
4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti tebitan-terbitan yang baru baik berupa tercetak maupun tidak tercetak.
5. Menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna mengakses perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan
lokal intranet maupun global internet dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna
perpustakaan dengan cara memberikan jasa yang dapat mendukung proses pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat jadi bukan
hanya untuk mahasiswa saja, tetapi juga untuk dosen dan para staf yang berada di lembaga tinggi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
8
2.1.4 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat bahan
pustaka serta mendayagunakannya baik bagi civitas akademika maupun pengguna diluar perguruan tinggi. Perpustakaan juga dapat befungsi sebagai pusat belajar
mengajar maupun pusat penelitian bagi mahasiswa dan dosen Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, fungsi perpustakaan
peguruan tinggi yaitu: 1. Fungsi edukasi Pepustakaan merupakan sumber belajar bagi civitas
akademika, oleh karena itu koleksi koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran setiap program studi,
koleksi tentang strategi belajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
2. Fungsi informasi Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
3. Pusat riset Perpustakaan mempersiapkan bahan bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir seebagai bahan untuk melakukan
penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki,
karena tugas perpustakaan ini adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat dipublikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat
dalam berbagai bidang. 4. Fungsi rekreasi Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang
bermakna membangun dan mengembangkan kreatifitas serta minat pengguna perpustakaan.
5. Fungsi publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni
civitas akademika dan staf non-akademika.
Universitas Sumatera Utara
9
6. Fungsi deposit Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tinggi.
7. Fungsi interpretasi Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambahan terhadap sumber-sumber informasi yang
dimilikinya untuk membantu pengguna dalam mencari informasi. Menurut Yuven 2010, fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci
sebagai berikut: a Studying Center, artinya bahwa perpustakaan merupakan pusat belajar
maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang pendidikan.
b Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran tidak hanya belajar maksudnya bahwa keberadaan perpustakaan di fungsikan
sebagai tempat untuk mendukung proses belajar dan mengajar. c Research Center, hal ini dimaksudkan bahwa perpustakaan dapat
dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan bahan atau data
atau nformasi untuk menunjang dalam melakukan penelitian. d Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui perpustakaan
segala macam dan jenis informasi dapat diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi.
e Preservation of Knowledge center, bahwa fungsi perpustakaan juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil karya dan tulisan
bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi deposit, local content atau grey literatur
f Dissemination of Information Center, bahwa fungsi perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, pengolah, melayankan atau melestarikan namun
juga berfungsi dalam menyebarluaskan atau mempromosikan informasi. g Dissemination
of Knowledge
Center, bahwa
disamping menyebarluaskan informasi perpustakaan juga berfungsi untuk
menyebarluaskan pengetahuan terutama untuk pengetahuan baru.
Universitas Sumatera Utara
10
Berdasarkan standardisasi sebagai lembaga, fungsi perpustakaan adalah: 1 Lembaga pengelola sumber-sumber informasi
2 Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi 3 Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan
4 Lembaga pendukung pendidikan pencerdas bangsa 5 Lembaga pelestari hasanah budaya bangsa.
2.1.4 Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat
pustaka serta mendayagunakannya baik bagi civitas academica maupun masyarakat luar kampus.
Dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3, tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah :
1. Mengembangkan koleksi 2. Mengolah dan merawat bahan perpustakaan
3. Memberi layanan 4. Melaksanakan administrasi perpustakaan
Menurut Yuven 2010, tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan
kurikulum serta
perkuliahan dan
menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran atau proses pembelajaran
2. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas- tugas dalam rangka studi
3. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan
berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi peneliti.
4. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baikberupa tercetak maupun tidak tercetak
Universitas Sumatera Utara
11
5. Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna mengakses perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan
lokal intranet maupun global internet dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan.
Menurut Sjahrial Pamuntjak 2000:5, tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk melayani keperluan mahasiswa dari tingkat persiapan sampai pada
mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan menyusun skripsi, para staf dalam persiapan bahan perkuliahan serta para peneliti yang bergabung dalam
perguruan tinggi yang bersangkutan.
2.2 Pengadaan Bahan Pustaka 2.2.1 Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan
pustaka merupakan
rangkaian dari
kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi
berakhir di pengadaan bahan pustaka. Di perpustakaan perguruan tinggi pengadaan bahan pustaka merupakaan
bagian pelayanan teknis. Hal ini disebabkan karena tugas utama dari perpustakaan adalah menyajikan dan meyebarluaskan informasi kepada seluruh sivitas
akademik di perguruan tinggi. Untuk melakukan tugas tersebut maka perpustakaan hendaklah didukung oleh bahan pustaka yang tepat, lengkap dan
selalu up to date sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Sutarno, 2006:174, Pengadaan atau akusisi koleksi bahan
pustaka merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber- sumber informasi.
Menurut Sumantri, 2002:29, Pengadaan bahan pustaka atau koleksi adalah proses menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang akan dijadikan
koleksi, hendaknya koleksi harus relevan dengan minat dan kebutuhan peminjam serta lengkap dan aktual.
Darmono, 2001:57, Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan
koleksi akhirnya akan bermuara pada kegiatan pengadaan bahan pustaka.
Universitas Sumatera Utara
12
Pengadaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan perguruan tinggi harus sesuai dengan kebutuhan setiap program studi yang ada di perguruan tinggi
tempat perpustakaan itu berada, sehingga koleksi tersebut dapat dipergunakan untuk membantu pengguna dalam proses belajar mengajar. Suatu Perpustakaan
perguruan tinggi akan dapat memenuhi fungsinya dengan baik bila jenis dan mutu bahan yang disediakan baik pula.
2.3 Koleksi Perpustakaan