24
Selain pendapat di atas, Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:38 yang termasuk alat bantu pemilihan bahan pustaka adalah terdiri
dari: 1.
Silabus. 2.
Katalog penerbit. 3.
Bibliografi. 4.
Daftar perolehan buku dari perpustakaan. 5.
Tinjauan dari resensi buku. 6.
Iklan dan selebaran terbitan berseri. 7.
Book in print. 8.
Pangkalan data.
2.6 Sistem Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi yang diadakan suatu perpustakaan
hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir agar tidak mengecewakan pengguna yang dilayani.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:38 pengadaan bahan pustaka dilaksanakan melalui:
1. Pembelian dan pelangganan 2. Hadiah
3. Pertukaran 4. Wajib simpan terbitan perguruan tinggi
5. Titipan
2.6.1 Pembelian
Untuk Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian adalah cara yang paling ideal dalam pembinaan koleksi, sebab ada kebebasan untuk menentukan
pilihan bahan pustaka yang dikehendaki. Pengadaan bahan pustaka hendaknya berorientasi kepada pengguna sehingga sesuai dengan tujuan dan fungsi
perpustakaan,
Universitas Sumatera Utara
25
Dalam hal pembelian bahan pustaka, dibutuhkan anggaran yang cukup. mengingat mahalnya harga buku. Hal inilah yang menyebabkan pustakwan dan
pihak yang berwenang dalam pemilihan bahan pustaka harus selektif dalam memilih bahan pustaka agar tidak terjadi kekecewaan. Pembelian bahan pustaka
dapat dilakukan dengan jalan : - Membeli langsung ke toko buku.
- Memesan melalui toko buku. - Memesan langsung kepada penerbit.
- Mengimpor buku dari luar negeri.
Menurut Bafadal 2001:37 untuk membeli bahan pustaka dapat ditempuh dengan berbagai cara yaitu :
1. Membeli ke penerbit Yang dimaksud disini adalah untuk memperoleh bahan pustaka,
pustakawan membeli ke penerbit. Pembelian kepenerbit ini relatif lebih murah bila dibandingkan dengan membeli ke toko buku. Hal ini
disebabkan pemilik toko mencari keuntungan walaupun sedikit. 2. Membeli di toko buku
Tidak semua perpustakaan dekat dengan penerbit sehingga apabila membeli langsung kepada penerbit akan memakan biaya banyak untuk
ongkos perjalananya. Apabila hal yang demikian terjadi sebaiknya pustakawan membeli buku yang dekat dengan perpustakaannya.
3. Memesan Sering kali terjadi seorang pustakawan ingin membeli bahan pustaka ke
penerbit, tetapi bahan pustaka yang akan dibeli sudah habis. Apabila hal yang demikian ini terjadi maka pustakawan bisa memesan bahan
pustaka tersebut. Pemesanan ini bisa ke toko buku atau penyalur. Atau juga bisa langsung kepada penerbit.
Dalam melakukan kegiatan pembelian bahan pustaka diperlukan langkah yang sistematis agar pelaksanaan pembelian dapat terlaksana dengan benar
sehingga tidak terjadi pemborosan dana.
Universitas Sumatera Utara
26
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:54 langkah-langkah pembelian bahan pustaka adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa dan melengkapi data bibliografi pustaka yang diusulkan. 2. Mencocokkan usul dengan pustaka yang dimiliki melalui katalog.
perpustakaan atau pangkalan data perpustakaan. 3. Memeriksa atau menolak usulan.
4. Membuat daftar pesanan beberapa rangkap menurut kebutuhan. 5. Mengirim daftar pesanan.
6. Mengarsipkan satu rangkap daftar pesanan. 7. Membayar pesanan atau langganan.
8. Menyusun laporan penelitian pelangganan. Apabila perpustakaan membeli atau memesan bahan pustaka perlu
dicantumkan bahan pustaka yang hendak dibeli atau dipesan, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembayaran. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan
Tinggi 2004: 54 langkah-langkah pemesanan bahan pustaka adalah sebagai berikut:
1.Memeriksa dan melengkapi data bibliografi bahan perpustakaan yang diusulkan.
2. Mencocokkan usulan dengan bahan perpustakaan yang dimiliki melalui katalog perpustakaan atau menolak usulan.
3. Menerima atau menolak usulan. 4. Membuat daftar pesanan beberapa rangkap menurut kebutuhan.
5. Mengirimkan daftar pesanan. 6. Mengarsipkan daftar pesanan satu rangkap.
7. Membayar pesanan. 8. Menyusun laporan pemesanan.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004: 54, prosedur penerimaan bahan pustaka yang dibeli atau dipesan adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
27
a. Memeriksa secara teliti bahan perpustakaan yang diterima dan suratpengantarnya.
b. Mencocokan bahan perpustakaan yang diterima dengan arsip pesanan. c. Menyisihkan dan mengembalikan bahan pustaka yang tidak sesuai
dengan pesanan, cacat, disertai dengan permintaan penggantian. d. Menandai tanda terima atau faktur dan mengembalikannya kepada
pengirim. e. Menandai kepemilikan bahan pustaka dan mebubuhkan cap
perpustakaan. f. Membuat berita acara penerimaan.
Pembelian dan pemesanan bahan pustaka sangat diperlukan dalam pengadaan bahan pustaka, karena petugas dapat memilih bahan pustaka yang
dibutuhkan bagi para penggunanya sesuai dengan anggaran yang tersedia.
2.6.2. Sumbangan atau Hadiah