BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. Sejarah Singkat Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai
Kantor Pertanahan adalah instansi vertikal Badan Pertanahan Nasional di KabupatenKota yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala Kanwil BPN.
Pada awalnya Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai dulunya dikenal sebagai Kantor Agraria, kantor tersebut mempunyai cakupan wilayah
kerja yang lebih luas daripada sekarang, yaitu meliputi seluruh kota Binjai, Langkat dan Stabat. Melihat semakin pesatnya perkembangan pembangunan atas
tanah dan kurangnya sumber daya manusia SDM dalam mengelola pertanahan di kota Binjai dan di sekitarnya maka diputuskan untuk memisahkan cakupan
wilayah kerja antara Kantor Pertanahan Kota Binjai dengan Kantor Pertanahan Kota Stabat dan Langkat. Namun pada masa pemerintahan sekarang fungsi dan
tugas dari organisasi Badan Pertanahan Nasional dan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum digabung dalam satu lembaga Kementerian
yang bernama Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
B. Struktur Organisasi Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai
Untuk memperlancar dan mengatur kegiatan-kegiatan dalam melaksanakan aktifitasnya, Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai telah
membuat struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan yang efektif yakni tercapainya garis koordinasi yang baik
serta adanya hubungan yang baik antara pimpinan dengan bawahan. Untuk menunjang seluruh kegiatan yang ada pada Badan Pertanahan
Nasional Kota Binjai dan untuk pencapaian tujuan maka diadakan pembagian tugas dan fungsi masing-masing sehingga memudahkan mengawasi pekerjaan.
Dengan adanya pembagian tugas yang dituangkan dalam struktur organisasi akan memberikan penjelasan tentang batas-batas wewenang dan tanggung jawab.
Struktur organisasi yang digunakan untuk Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai adalah bentuk organisasi garis dimana bentuk tersebut menggunakan
sistem koordinasi mengalir dari pimpinan secara langsung dimana pihak bawahan bertanggung jawab kepada pimpinan atas pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Adapun susunan organisasi Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai terdiri dari :
1. Kantor Pertanahan.
2. Seksi Tata Usaha terdiri dari:
2.1.Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2.2.Subbagian Kepegawaian. 3.
Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan terdiri dari: 3.1.Subseksi Pengukuran dan Pemetaan.
4. Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah terdiri dari:
4.1.Subseksi Penetapan Hak Tanah; 4.2.Subseksi Pengaturan Tanah Pemerintah;
4.3.Subseksi Pendaftaran Hak; 4.4.Subseksi Peralihan, Pembebanan Hak dan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
5. Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan terdiri dari:
5.1.Subseksi Penatagunaan Tanah dan Kawasan Tertentu; 5.2.Subseksi Landreform dan Kondolidasi Tanah.
6. Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari:
6.1.Subseksi Pengendalian Pertanahan; 6.2.Subseksi Pemberdayaan Masyarakat.
7. Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara terdiri dari:
7.1.Subseksi Sengketa dan Konflik Pertanahan; 7.2.Subseksi Perkara Pertanahan.
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Badan Pertanahan Nasional