B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Current Ratio CR,
Return on Equity ROE, Total Asset Turnover TATO, Debt to Equity DER dan Firm Size terhadap return saham baik secara simultan maupun
parsial. 2. Variabel apakah yang paling dominan berpengaruh di antara Current Ratio
CR, Return on Equity ROE, Total Asset Turnover TATO, Debt to Equity DER dan Firm Size terhadap return saham.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menganalisis pengaruh yang signifikan antara Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Total Asset Turnover TATO, Debt to
Equity DER dan Firm Size terhadap return saham. b. Untuk menganalisis variabel yang paling dominan berpengaruh di
antara Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Total Asset Turnover TATO, Debt to Equity DER dan Firm Size terhadap return
saham.
10
11
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:
a Bagi Penulis Dapat menerapkan Ilmu Ekonomi, khususnya dalam
Manajemen Keuangan dan Pasar Modal yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.
b Bagi Investor Penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan masukan dan
acuan dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan untuk memperoleh informasi yang akan digunakan untuk mengambil
keputusan investasi. c Bagi Akademik
Penelitian ini memberi bukti empiris tentang bagaimana pengaruh Current Ratio CR, Return on Equity ROE, Total Asset
Turnover TATO, Debt to Equity DER dan Firm Size terhadap return saham. Selain itu juga memperkaya bahan kajian atau referensi di
bidang keuangan dan pasar modal untuk penelitian yang akan datang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pasar Modal
1. Pengertian Pasar Modal
Secara formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan sekuritas jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan, baik dalam hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta
Husnan, 2003:3 Menurut Charles P. Jones 2003, p.14 pasar modal adalah “ Capital
market is the financial market for equity instrument, and for debt instrument with a maturity greater than one year,”
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar modal merupakan pasar keuangan
yang memperjualbelikan instrument ekuitas maupun instrument utang dengan waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Perkembangan pasar modal saat ini semakin pesat dan memiliki daya tarik para investor untuk menanamkan modalnya, dengan harapan
akan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dimasa yang akan datang. Dalam memperoleh keuntungan yang besar, seorang investor harus
melakukan analisis keuangan yang tepat berdasarkan perkembangan saat 12
ini. Dalam menganalisa tingkat keuntungan dapat dilihat dari berbagai sisi, baik dari sisi makro ataupun mikro suatu negara.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas jangka panjang baik dalam
bentuk utang maupun modal sendiri secara langsung atau melalui wakil- wakilnya. Sedangkan tempat di mana terjadinya jual beli sekuritas disebut
bursa efek. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk
menarik dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan ke sektor-sektor produktif. Pasar modal juga dapat dikatakan sebagai wadah yang dapat
menghilangkan monopoli sumber modal dan monopoli kepemilikan perusahaan.
2. Peranan Pasar Modal
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam suatu negara, yang pada dasarnya peranan tersebut mempunyai kesamaan antara satu negara
yang lain. Hampir semua negara di dunia ini mempunyai pasar modal, yang bertujuan menciptakan fasilitas bagi keperluan industry dan keseluruhan
entitas dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal. Peranan pasar modal pada suatu Negara dapat dilihat dari lima
aspek berikut ini:
13
a Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan penjual
untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan.
b Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk memperoleh
hasil return yang diharapkan. c
Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.
d Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. e
Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Karena biaya informasi ditanggung oleh semua pelaku bursa, dengan
demikian biayanya akan lebih murah.
3. Jenis Pasar Modal
Penjualan saham kepada masyarakat dapat dilakukan dengan beberapa cara. Umumnya penjualan dilakukan sesuai dengan jenis ataupun
bentuk pasar modal dimana sekuritas tersebut diperjualbelikan. Jenis-jenis pasar modal tersebut ada beberapa macam Tendelilian, 2001:31, yaitu:
a Pasar perdana primary market
Pasar perdana adalah penawaran dari perusahaan yang menerbitkan saham emiten kepada investor selama waktu yang ditetapkan oleh
pihak yang menerbitkan sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder.
14
b Pasar sekunder secondary market
Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana.
c Pasar ketiga third market
Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas di luar bursa over the counter market. Di Indonesia bursa ketiga disebut
bursa paralel. d
Pasar keempat fourth market Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar investor atau
dengan kata lain pengalihan saham disuatu pemegang saham ke pemegang saham lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek.
B. Laporan Keuangan