Return Saham Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

penjualan secara seksama, serta dilakukan pengendalian yang tepat, guna mencapai jumlah penjualan yang dikehendaki.

H. Return Saham

1. Saham

Saham adalah salah satu bentuk efek yang diperdagangkan dalam pasar modal. Saham merupakan surat berharga sebagai tanda kepemilikan atas perusahaan penerbitnya Ang, 1997:11. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan terbuka Darmaji dan Fakhrudin, 2001:5. Saham menarik bagi investor karena berbagai alasan. Bagi beberapa investor, membeli saham merupakan cara untuk mendapatkan kekayaan besar capital gain yang relatife cepat. Sementara bagi investor yang lain, saham memberikan penghasilan berupa dividen. Saham dapat dibedakan menjadi saham preferen dan saham biasa. a Saham Preferen, saham yang mempunyai kombinasi karakteristik gabungan dari obligasi maupun saham biasa, karena saham preferen memberikan pendapatan yang tetap seperti halnya obligasi, dan juga mendapatkan hak kepemilikan seperti pada saham biasa. b Saham Biasa, sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang saham biasa tersebut mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan. Investor yang membeli saham biasa belum tentu akan mendapatkan pendapatan secara tetap dari perusahaan, karena saham biasa tidak 30 mewajibkan perusahaan untuk membayar sejumlah kas terhadap pemegang saham. Menurut Nick Apostolou 2003 dalam Abdul Wahab 2005;14 ada dua cara menganalisa dalam penetapan harga saham, yaitu: 1. Analisis Fundamental Analisa ini meliputi suatu ramalan nilai harga saham yang disebut dengan nilai intrinsik, dengan mengevaluasi fakta-fakta dasar tentang perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Setelah nilai intrinsik ditemukan, kemudian dibandingkan dengan harga pasar sekarang, jika harga pasar sekarang lebih rendah dari nilai intrinsiknya, dikeluarkan rekomendasi untuk menjual surat berharga tersebut, dan berlaku sebaliknya. Nilai intrinsik adalah harga suatu surat berharga di bawah keadaan normal. Harga ini ditentukan dengan mengevaluasi faktor- faktor seperti aktiva bersih aktiva dikurangi kewajiban, deviden, prospek keuntungan dan resiko dimasa yang akan datang, serta kemampuan manajemen. Yang sangat penting dalam analisis fundamental adalah evaluasi keuntungan, khususnya kepentingan masa depan, sebagian besar analisis fundamental menyatakan harapan keuntungan masa depan sebagai variabel yang sangat penting yang mempengaruhi harga dan surat-surat berharga. 31 2. Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah upaya untuk memperkirakan pergerakan harga saham masa depan dengan menganalisa urutan harga-harga saham masa lalu. Pada analisis teknis tidak memperhatikan faktor-faktor seperti kebijakan moneter dan fiscal, lingkungan politik, kecendrungan industri, atau keuntungan perusahaan dalam upaya mereka untuk memperkirakan harga saham dimasa depan, perhatian mereka tertuju kepada pergerakan harga perolehan dan kekuatan permintaan dan penawaran yang mempengaruhi harga.

2. Return Saham

Return atau tingkat keuntungan merupakan persentase dari kekayaan pemegang saham untuk sesuatu jangka waktu. Peningkatan dalam rupiah adalah sama dengan dividen tunai yang diterima dalam satu jangka waktu ditambah dengan perubahan dalam nilai saham yang berlaku dalam jangka waktu tersebut Ahmad Rodoni dan OthmanYong, 2002:11. Return adalah suatu tingkat pengembalian saham yang diharapkan bagi para investor, dan merupakan suatu harapan bagi investor setelah melakukan investasi. Return adalah suatu harapan keuntungan di masa yang akan datang tersebut merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang terkait dengan investasi yang dilakukan Tandelilin, 2001:47. 32 Return merupakan pengembalian suatu hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return saham dibagi menjadi dua macam yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return historis juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dimasa yang akan datang. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Return yang diperoleh dari pemilikan saham dapat berupa dividen dan capital gainloss. Capital gainloss adalah selisih atau kurang dari harga saham. Dividen digunakan untuk mengukur kinerja saham berdasarkan dividen yang dibagikan, semakin besar dividen maka saham tersebut semakin menarik bagi investor. Semakin tinggi harga saham menunjukkan bahwa saham tersebut semakin diminati investor karena dengan semakin tinggi harga saham akan menghasilkan capital gain yang besar pula. Return diukur dengan satuan persen. Penggunaan satuan persen untuk mengukur return bertujuan menyetarakan ekuivalensi dari semua saham yang diobservasi. 33 Pt – Pt- 1 Ri = Pt - 1 Ri : Return saham Pt : Harga saham pada periode t Pt- 1 : Harga saham pada perioden t – 1

I. Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan pada beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah penulis baca. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel yang dipakai Metode yang digunakan Penemuan hasil 1. Dwi Martani, Mulyono dan Rahfiani Khairurizka 2009 The effect of financial ratios, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report to the stock return. 1. Profitability proksi NPM X 1 2. Profitability proksi ROE X 2 3. Liquidity proksi ROE X 3 4. Leverage proksi DER X 4 5. Turnover proksi TATO X 5 6. Market Value proksi PBV X 6 7. Size proksi TA X 7 8. Cashflow proksi CFO Regresi Linier Berganda The result of regression on market adjusted return suggest that NPM, ROE, DER, and PBV have positive effect. It contrast, CR, TATO, Log TA and CFOsales have negative correlation . 34 X 8 9. Stock Return Y 2. Jullimursyida Ganto, Muammar Khadafi, Wahyuddin Albra, Gazali Syamni 2008 Pengaruh kinerja keuangan perusahaan manufaktur terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia 1. ROE X 1 2. PER X 2 3. EPS X 3 4. PBV X 4 5. Return Saham Y Uji klasik dan Regresi linier berganda 1. ROE, PER, dan EPS mempunyai pengaruh yang positif terhadap return saham 2. PBV menunjukkan hubungan negative terhadap return saham 3. David Wijaya 2007 Pengaruh rasio modal saham terhadap return saham perusahaan- perusahaan telekomunikasi go public di Indonesia periode 2007 1. ROE X 1 2. PER X 2 3. BVPS X 3 4. PTBV X 4 5. Return saham Y Analisi Regresi Linier Berganda ROE, PER, BVPS, PTBV tidak mempunyai pengaruh secara signifikan dan positif terhadap return saham 4. IGKA Ulupui 2005 Analisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas, terhadap return saham Studi perusahaan makanan dan minuman dengan kategori industri barang konsumsi di BEJ 1. Rasio Likuiditas proksi current ratio 2. Rasio leverage proksi debt to equity 3. RasioAktivit as proksi total asset turnover 4. Rasio profitabilitas proksi ROE dan ROA Regresi linier berganda 1. Current ratio memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham. 2. ROA memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. 3. Debt to equity rasio menunjukkan hasil yang positif , tetapi tidak signifikan 4. Total asset turnover menunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan 35

J. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efeek Indoonesia

6 98 93

Analisis variabel makro ekonomi dan rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di BEI

0 7 125

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM Studi pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia)

2 29 73

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 2 15

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABTLITAS, DAN NILAT PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 6

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM (Studi kasus pada Perusahaan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011 – 2014) - Unika Repository

0 0 16

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM (Studi kasus pada Perusahaan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011 – 2014) - Unika Repository

0 0 37