6 Dapat diperbandingkan, perbedaan-perbedaan seharusnya tidak
mengakibatkan perlakuan akuntansi yang berbeda. 7
Kelengkapan, semua informasi yang memenuhi persyaratan tujuan kualitatif lain harus dipaparkan.
C. Likuiditas
Likuiditas merupakan bentuk kemampuan yang dalam hal ini adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang
harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Perusahaan yang mampu memenuhi
kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan “likuid”.
Suatu perusahaan harus mempertahankan sumber kas yang mencukupi untuk membayar seluruh tagihannya yang sah pada saat tagihan jatuh tempo.
Perusahaan yang tidak dapat mempertahankannya akan mengalami kesulitan likuiditas dan berada dalam kondisi keuangan yang sangat serius. Ironisnya,
kondisi ini dapat saja terjadi meskipun perusahaan menghasilkan laba yang besar.
Tingkat likuiditas antara perusahaan satu dengan yang lain berbeda- beda. Investor menilai suatu perusahaan salah satunya dengan menggunakan
rasio likuiditas yang angka-angkanya dapat diperoleh melalui laporan neraca
18
perusahaan. Semakin tinggi nilai rasionya maka perusahaan akan semakin diminati oleh investor.
Prastowo dan Julianti 2002:78 menyatakan bahwa likuiditas perusahaan menggambarkan kemampuan perusahaan tersebut dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek. Menurut Riyanto 1999:24 masalah likuiditas berhubungan dengan masalah
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.
Rasio Likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek
yang berupa hutang-hutang jangka pendek short time debt. Rasio Likuiditas pada pembahasan ini diwakili oleh current ratio. Menurut John B. Guerard Jr.
”current ratio is obtained by dividing the current liabilities into the current assets”.
Menurut Frank J Pamela P ”The current ratio indicates the firm’s ability to meet or cover its current liabilities using its current assets”
Yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus yaitu :
Aktiva Lancar Current Ratio =
Hutang Lancar
19
D. Profitabilitas