- Cepat memutuskan : Konsumen cepat memutuskan untuk melakukan pembelian online.
- Yakin keputusan tepat : Menunjukkan bahwa konsumen yakin keputusan tepat dalam melakukan pembelian online, dimana tidak ada kondisi emosional
dalam melakukannya.
3.7 Skala Pengukuran
Skala pengukuran data dalam penelitian menggunakan skala likert. Skala likert merupakan variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel,
kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan maupun pertanyaan Sugiyono, 2008 :
8. Penelitian ini menggunakan lima kategori dengan susunan sebagai berikut : a. STS Sangat Tidak Setuju
= skor 1 b. TS Tidak Setuju
= skor 2 c. N Netral
= skor 3 d. S Setuju
= skor 4 e. SS Sangat Setuju
= skor 5 Skala pengukuran ini akan digunakan untuk mengukur persepsi responden
terhadap variabel yang ditanyakan dengan skor 1 menyatakan sangat tidak setuju STS, skor tidak setuju ST, skor 3 netral N, skor 4 setuju S, skor 5 sangat
setuju SS. Apabila responden memmilih jawaban skor 1 mengindikasikan negatif terhadap variabel yang ditanyakan, sebaliknya jawaban skor 5
mengindikasikan positif terhadap variabel yang ditanyakan.
3.8 Uji Instrumen Penelitian
3.8.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
itu kuesioner mengukur apa yang ingin diukur dalam sebuah penelitian. “Suatu
skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Istrumen yang valid berarti instrumen tersebut
30
dapat mengukur apa saja yang seharusnya diukur” Sugiyono, 2008 : 109. Skala
atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, sedangkan tes yang
memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Indikator-indikator suatu variabel dikatakan valid apabila
mempunyai loading factor signifikan 0,5 atau 5. Suatu alat ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Karena penelitian ini menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data, maka kuesioner tersebut
harus mampu mengukur apa yang ingin diukurnya. Pengujian validitas dengan menggunakan software komputer SPSS Statistic Program for Social Science
v.20.
3.8.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas akan menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya dan dapat diandalkan. Suatu alat pengukur kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban responden terhadap pernyataan dan
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jadi reliabilitas menunjukkan seberapa besar pengukuran kembali dapat memberikan hasil yang
relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama. Ghozali 2005 : 233 menyatakan bahwa, “reliabilitas adalah ukuran
konsistensi internal dari indikator sebuah variabel bentukan yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah
variabel bentukan yang umum”. Santoso 2001 : 180 menyatakan nilai batas atau angka kritis yang digunakan untuk menilai tingkat reliabilitas dapat dilihat dari
jumlah butir pertanyaan pada penelitian tersebut. Hal ini dapat di lihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut :
31
Tabel 3.1 Hubungan Jumlah Butir Pertanyaan dengan Reliabilitas Instrumen
No Jumlah butir pertanyaan
Reliabilitas 1
5 0,20
2 10
0,33
3 20
0,50
4 40
0,60 5
80 0,80
Sumber: Santoso 2001:180 Penelitian ini mempunyai 23 butir pertanyaan, maka angka 23
diakumulasikan ke dalam kategori nomor 3 yaitu 20 butir pertanyaan dengan nilai batas atau angka kritis yaitu 0,50. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan
software komputer SPSS Statistic Program for Social Science v.20.
3.9 Metode Analisis Data