Tabel 3.1 Hubungan Jumlah Butir Pertanyaan dengan Reliabilitas Instrumen
No Jumlah butir pertanyaan
Reliabilitas 1
5 0,20
2 10
0,33
3 20
0,50
4 40
0,60 5
80 0,80
Sumber: Santoso 2001:180 Penelitian ini mempunyai 23 butir pertanyaan, maka angka 23
diakumulasikan ke dalam kategori nomor 3 yaitu 20 butir pertanyaan dengan nilai batas atau angka kritis yaitu 0,50. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan
software komputer SPSS Statistic Program for Social Science v.20.
3.9 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan melakukan analisis deskriptif dan analisis faktor eksplorasi. Analisis statistik deskriptif dilakukan
untuk mengetahui dispersi dan distribusi data. Untuk faktor eksplorasi dilakukan untuk meringkas variabel berdasarkan tingkat keeratan antar variabel, sehingga
akan diperoleh variabel-variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik
sampel yang digunakan dan variabel yang digunakan dalam penelitian. Analisis statistik deskriptif ini meliputi jumlah, tendensi sentral rata-rata, median, dan
modus, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi. Hal ini juga akan membantu menggambarkan hasil penelitian di lapangan, terutama yang berkaitan
dengan responden penelitian dan variabel penelitian.
32
3.9.2 Analisis Faktor Eksplorasi Analisis faktor merupakan suatu teknik untuk menganalisis dan mencari
faktor-faktor utama yang mempengaruhi variabel dependen dari serangkaian uji yang dilakukan atas variabel independen sebagai faktornya. Dalam penelitian ini
digunakan jenis analisis faktor eksploratori. Analisis faktor eksploratori merupakan suatu nama yang umum untuk menunjukkan suatu kelas prosedur,
utamanya digunakan untuk mereduksi data atau meringkas dari variabel yang banyak diringkas menjadii variabel yang sedikit. Dengan melakukan analisis
faktor ini, peneliti dapat meringkas variabel berdasarkan tingkat keeratan antar variabel, sehingga akan diperoleh variabel-variabel yang lebih dominan
berpengaruh terhadap variabel dependen. Analisis faktor ini menggunakan faktor- faktor yang diamati peneliti secara langsung dilapangan sehingga disebut analisis
faktor eksploratori. Tahapan analisis faktor menurut Santoso 2002 : 97 secara garis besar
adalah sebagai berikut : 1. Memilih variabel yang layak
Tahap pertama adalah memilih variabel yang layak yang kemudian dimasukkan dalam analisis faktor. Oleh karena analisis faktor berupaya
mengelompokkan sejumlah variabel, maka seharusnya ada korelasi yang cukup kuat diantara variabel sehingga akan terjadi pengelompokan.
2. Penetuan jumlah faktor Factoring dan Rotasi Setelah sejumlah variabel terpilih maka dilakukan ekstraksi variabel tersebut
hingga menjadi satu atau beberapa faktor. Setelah satu atau lebih faktor terbentuk yang berisi sejumlah variabel, mungkin saja terdapat variabel yang
sulit ditentukan akan masuk kedalam faktor yang mana. Apabila terbentuk dari proses factoring hanya satu faktor, bisa saja sebuah variabel diragukan apakah
layak dimasukkan dalam faktor yang terbentuk atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan proses rotasi pada faktor yang terbentuk sehingga
memperjelas posisi sebuah variabel.
33
3. Validasi faktor Faktor yang terbentuk pada banyak kasus kurang menggambarkan perbedaan
antara faktor-faktor yang ada. Setelah proses factoring dilakukan dan diperoleh satu atau beberapa faktor terbentuk, maka dilakukan penamaan
identitas pada faktor yang ada. Validasi faktor dimaksudkan untuk mengetahui apakah hasil analisis faktor tersebut bisa digeneralisasikan ke
populasi. 4. Membuat faktor scores
Setelah faktor terbentuk dengan proses factoring dan telah dilakukan validasi yang menyatakan satu atau lebih faktor yang terbentuk stabil atau mampu
digeneralisasikan ke populasi maka pada faktor tersebut dapat dilakukan pembuatan faktor scores. Faktor score disini pada dasarnya adalah sebuah
upaya untuk membuat satu atau beberapa variabel yang lebih sedikit dan berfungsi untuk mengganttikan variabel asli yang sudah ada.
Malhotra 2003:646 menyatakan rumus metode analisis faktor yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian adalah sebabai berikut :
Keterangan : Xi
= variabel standar ke i Aij
= koefisien multiple regresi dari variabel I pada common faktor j F
= faktor umum common factor Vi
= koefisien standarisasi regresi dari variabel I pada faktor khusus unique Ui
= faktor khusus bagi variabel i M
= jumlah faktor umum
Xi = Ai
1
F
1
+ Ai
2
F
2
+ Ai
3
F
3
+ ………….. Ai
m
F
m
+ V
i
U
i
34
3.10 Kerangka Pemecahan Masalah