Struktur Organisasi Kinerja Usaha Terkini Metode Analisis Deskriptif

Sertifikat OHSAS Sertifikat ISO SNI 01-4852-1998 Halal Certificate 18001:2007 14001:2004 HACCP Gambar 3.1 Sertifikat PT. Amerta Indah Otsuka Sumber:

B. Struktur Organisasi

Untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan perusahaan, struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu unsur yang menentukan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaanan pencapaian tujuan perusahaan sehingag usaha- usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

C. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja terkini dari PT. Amerta Indah Otsuka adalah mampu menjadi market leader dalam industri minuman isotonik di Indonesia. Selain itu, PT. Amerta Indah Otsuka juga memiliki satu-satunya perusahaan minuman isotonik yang memiliki banyak varian produk. Pocari Sweat dipasarkan dalam 5 kemasan yang berbeda yaitu dalam kemasan sachet berupa serbuk, dalam bentuk minuman kaleng berisi 330 ml dan dalam kemasan botol berisi 350 ml, 500 ml, dan 2 liter. Hal ini cukup membanggakan dan diharapkan mampu memperlus pasar Pocari Universitas Sumatera Utara Sweat. Dan dari segi perjalanan, PT. Amerta Indah Otsuka pusat menargetkan 500 juta kaleng pada tahun 2009-2010 seluruh Indonesia. Dalam pemasaran dan target penjualan semua varian produk Pocari Sweat dihitung dalam bentuk satuan kemasan kaleng, jadi pada penjualan kemasan botol dan sachet pun dikonversikan dalam satuan hitung kaleng. Sebagai contoh dapat kita lihat target penjualan Pocari Sweat pada bulan Mei 2009 di regional Sumatera berdasarkan data perusahaan. Target penjualan yang ditetapkan PT. Amerta Indah Otsuka pusat Jakarta sekitar 1.980.287 kaleng. Tabel 3.1 PT. Amerta Indah Otsuka Medan Target dan Hasil Penjualan Pocari Sweat Pada Bulan April 2009 Hasil Penjualan Produk Jumlah Kaleng 330 ml 527.583 Botol 350 ml 301.349 Botol 500 ml 347.559 Botol 2 Liter 1.083 Sachet 18.974 Total Penjualan 1.196.548 Target Penjualan 1.495.685 Sumber : www.amertaindahotsuka.com

D. Produk 1. Pocari sweat

Pocari Sweat adalah minuman isotonik yang dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat aktivitas. Pocari Sweat dapat diserap tubuh karena osmolaritasnya yang baik dan terdiri dari elektrolit-elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh. Komposisinya adalah air, gula, garam, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium laktat, Universitas Sumatera Utara magnesium karbonat dan perisa sitrus. Konsentrasi elektrolitnya adalah K + , NA + , Ca 2+ , Mg 2+ , CL - , Citrate 3- , Lactate - . Pocari Sweat dipasarkan dalam 5 kemasan yang berbeda yaitu dalam kemasan sachet berupa serbuk, dalam bentuk minuman kaleng berisi 330 ml, dan dalam kemasan botol berisi 350 ml, 500 ml, dan 2 liter. Gambar 3.3 Pocari Sweat dalam 5 kemasan berbeda Sumber: www.amertaindahotsuka.com

2. Soyjoy

Soyjoy adalah makanan berbentuk bar, terbuat sepenuhnya dari tepung kedelai dan buah-buahan dan merupakan sumber protein tinggi sebesar 38. Kedelai di dalamnya juga mengandung lemak nabati, yaitu lesitin. Kandungan lainnya ialah serat pangan sebanyak 15, asam amino essensial, vitamin B E, mineral seperti phospor, kalium, zinc besi, juga isoflavon. Paduan dari keledai dan buah tentunya akan memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh. Perpaduan rasa kedelai dan buahnya begitu unik, dengan empat pilihan rasa Hawthorn Berry, Raisin Peanut, Apple, dan Mango Coconut. Soyjoy terbukti sebagai camilan dengan nilai GI rendah Low Glycemic Index, yaitu 25 Universitas Sumatera Utara dari skala 0 sampai 100. GI adalah indikator kecepatan proses perubahan dari karbohidrat diubah menjadi gula di dalam tubuh. \ Gambar 3.4 Soyjoy dengan berbagai pilihan rasa. Sumber: www.amertaindahotsuka.com Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan uraian teoritis dan data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah analisis dan evaluasi pembahasan. Adapun hal yang dianalisis dan dievaluasi adalah pengaruh status pionir sebuah merek terhadap sikap konsumen pada kategori minuman isotonik Pocari Sweat pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian. Adapun hal yang dianalisis secara statitsik dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari responden. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas status pionir terhadap variabel terikat sikap konsumen. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows.

A. Metode Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 9 pertanyaan yang terdiri dari 3 pertanyaan untuk variabel bebas X dan 6 pertanyaan untuk variabel terikat Y. Sebagaimana tujuan penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada responden penelitian berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pengaruh status pionir Universitas Sumatera Utara sebuah merek pada kategori minuman isotonik Pocari Sweat terhadap sikap konsumen pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan. 1. Deskriptif Responden Penelitian ini menggunakan mahasiswa Politeknik Negeri Medan sebagai populasi yang berjumlah 4.446 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Dalam penelitian ini diambil sampel yang berjumlah 96 orang, yang menurut Supramono 2003:62 sudah dianggap representatif dan sudah mewakili populasi. Dari sampel tersebut disebarkan kuesioner. Di dalam kuesioner diperoleh gambaran umum mengenai karakteristik responden yaitu jenis kelamin, umur, jurusan, dan kuantitas mengkonsumsi Pocari Sweat dalama jangka waktu satu bulan. a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber :Hasil data penelitian 2010 diolah No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase 1 Perempuan 61 63,5 2 Laki-Laki 35 36,5 Total 96 orang 100 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat dengan jelas jenis kelamin dari responden, dimana kebanyakan dari responden yaitu sebanyak 63,5 merupakan berjenis kelamin perempuan sedangkan laki-laki hanya berjumlah 36,5. Universitas Sumatera Utara b. Karakteristik responden berdasarkan umur Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No Umur Jumlah Responden Persentase 1 18 14 14,6 2 19 19 19,8 3 20 24 25 4 21 30 31,2 5 22 9 9,4 Total 96 orang 100 Sumber :Hasil data penelitian 2010 diolah Tabel 4.2 di atas menjelaskan bahwa 14 orang responden 14,6 adalah mahasiswa yang berumur 18 tahun, 19 orang responden 19,8 adalah mahasiswa yang berumur 19 tahun, 24 orang responden 25 adalah mahasiswa yang berumur 20 tahun, 30 orang responden 31,2 adalah mahasiswa yang berumur 21 tahun, 9 orang responden 9,4 adalah mahasiswa yang berumur 22 tahun. Universitas Sumatera Utara c. Karakteristik responden berdasarkan jurusan. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan Sumber :Hasil data penelitian 2010 diolah No Umur Jumlah Responden Persentase 1 Akuntansi 45 46,9 2 Administrasi Bisnis 29 30,2 3 Perbankan 9 9,4 4 Teknik Mesin 6 6,3 5 Teknik Sipil 2 2 6 Teknik Energi 4 4,2 7 Telekomunikasi 1 1 Total 96 orang 100 Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa 45 orang responden 46,9 adalah mahasiswa jurusan Akuntansi, 29 orang responden 30,2 adalah mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis, 9 orang responden 9,4 adalah mahasiswa jurusan Perbankan, 6 orang responden 6,3 adalah mahasiswa jurusan Teknik Mesin, 2 orang responden 2 adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil, 4 orang responden 4,2 adalah mahasiswa jurusan Teknik Energi, 1 orang responden 1 adalah mahasiswa jurusan Telekomunikasi. Universitas Sumatera Utara d. Karakteristik responden berdasarkan kuantitas mengkonsumsi Pocari Sweat dalam jangka waktu satu bulan. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kuantitas Mengkonsumsi Pocari Sweat Dalam Jangka Waktu Satu Bulan Sumber :Hasil data penelitian 2010 diolah No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase 1 Tiga Kali 27 28,1 2 Diatas Tiga Kali 69 71,9 Total 96 orang 100 Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa 27 orang 28,1 mengkonsumsi Pocari Sweat sebanyak tiga kali dalam satu bulan dan 69 orang 71,9 mengkonsumsi Pocari Sweat lebih dari tiga kali dalam satu bulan. 2. Deskriptif Variabel a. Variabel Status Pionir Status pionir sebuah merek adalah merek yang pertama kali memperkenalkan suatu produk baru ke pasar dan menjualnya dengan sukses. Distribusi jawaban responden sampel tentang variabel status pionir dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Sampel Tentang Variabel Status Pionir STS TS KS S SS Item No F F F F F Total Total Respo- nden 1 1 1,1 3 3,1 27 28,1 46 47,9 19 19,8 100 96 2 0 0 1 1,1 5 5,2 68 70,8 22 22,9 100 96 3 0 0 2 2,1 17 17,7 62 64,6 15 15,6 100 96 Sumber: Hasil data penelitian 2010 diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 menerangkan bahwa frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 1 yaitu mengenai Pocari Sweat adalah minuman isotonik yang pertama kali muncul di pasar diketahui bahwa 1 orang responden 1,1 menjawab sangat tidak setuju, 3 orang responden 3,1 menjawab tidak setuju, 27 orang responden 28,1 menjawab kurang setuju, 46 orang responden 47,9 menjawab setuju, dan 19 orang responden 19,8 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 2 mengenai Pocari Sweat berhasil menjadi minuman isotonik yang digemari konsumen diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 1 orang responden 1,1 menjawab tidak setuju, 5 orang responden 5,2 menjawab kurang setuju, 68 orang responden 70,8 menjawab setuju, dan 22 orang responden 22,9 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 3 mengenai Pocari Sweat lebih diminati konsumen daripada minuman isotonik lainnya diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 2 orang responden 2,1 menjawab tidak setuju, 17 orang responden 17,7 menjawab kurang setuju, 62 orang responden 64,6 menjawab setuju, dan 15 orang responden 15,6 menjawab sangat setuju. b. Variabel Sikap Konsumen Sikap merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu obyek. Sikap konsumen adalah Universitas Sumatera Utara faktor psikologis penting yang perlu dipahami oleh pemasar karena sikap dianggap mempunyai korelasi yang positif dan kuat dengan perilaku, bahkan sikap dipandang sebagai prediktor yang efektif untuk mengetahui perilaku konsumen. Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Sampel Tentang Variabel Status Pionir Sumber: Hasil data penelitian 2010 diolah STS TS KS S SS Item No F F F F F Total Total Respo- nden 1 0 0 0 0 17 17,7 62 64,6 17 17,7 100 96 2 0 0 3 3,1 12 12,5 67 69,8 14 14,6 100 96 3 1 1,1 3 3,1 21 21,8 55 57,3 16 16,7 100 96 4 0 0 0 0 16 16,7 65 67,7 15 15,6 100 96 5 0 0 1 1,1 9 9,4 70 72,8 16 16,7 100 96 6 0 0 2 2,1 15 15,6 53 55,2 26 27,1 100 96 Tabel 4.6 meneragkan bahwa frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 1 yaitu responden yakin Pocari Sweat adalah merek pionir diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, tidak ada responden 0 menjawab tidak setuju, 17 orang responden 17,7 menjawab kurang setuju, 62 orang responden 64,6 menjawab setuju, dan 17 orang responden 17,7 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 2 yaitu responden yakin bahwa status pionir Pocari Sweat menunjukkan kualitas yang lebih baik dibanding merek pengikut diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 3 orang responden 3,1 menjawab tidak setuju, 12 orang responden 12,5 menjawab kurang setuju, 67 orang responden 69,8 menjawab setuju, dan 14 orang responden 14,6 menjawab sangat setuju. Universitas Sumatera Utara Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 3 yaitu responden tetap mengkonsumsi Pocari Sweat meskipun banyak minuman isotonik yang hadir dengan kelebihan masing-masing diketahui bahwa 1 orang responden 1,1 menjawab sangat tidak setuju, 3 orang responden 3,1 menjawab tidak setuju, 21 orang responden 21,8 menjawab kurang setuju, 55 orang responden 57,3 menjawab setuju, dan 16 orang responden 16,7 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 4 yaitu responden yakin bahwa minuman isotonik Pocari Sweat adalah pilihan yang tepat diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, tidak ada responden 0 menjawab tidak setuju, 16 orang responden 16,7 menjawab kurang setuju, 65 orang responden 67,7 menjawab setuju, dan 15 orang responden 15,6 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 5 yaitu kualitas yang diberikan minuman isotonik Pocari Sweat sesuai dengan yang responden harapkan diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 1 orang responden 1,1 menjawab tidak setuju, 9 orang responden 9,4 menjawab kurang setuju, 70 orang responden 72,8 menjawab setuju, dan 16 orang responden 16,7 menjawab sangat setuju. Frekuensi jawaban responden sampel tentang pernyataan item 6 yaitu Pocari Sweat menjadi pilihan utama ketika ingin mengkonsumsi minuman isotonik diketahui bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 2 orang responden 2,1 menjawab tidak setuju, 15 orang responden 15,6 Universitas Sumatera Utara menjawab kurang setuju, 53 orang responden 55,2 menjawab setuju, dan 26 orang responden 27,1 menjawab sangat setuju.

B. Metode Analisis Statistik