Definisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Variabel

c. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berpikir ilmiah dalam bidang manajemen pemasaran.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terfokus, maka tidak semua masalah akan diteliti. Untuk itu diperlukan batasan variabel yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Penelitian ini hanya dibatasi mengenai pengaruh status pionir sebuah merek minuman isotonik Pocari Sweat terhadap sikap konsumen pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan. a. Variabel X adalah status pionir merek. b. Variabel Y adalah sikap konsumen pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Status Pionir Merek Variabel X Status pionir merek adalah merek yang pertama kali memperkenalkan suatu produk baru ke pasar dan menjualnya dengan sukses. b. Sikap Konsumen Variabel Y Sikap merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu obyek. Sikap konsumen adalah Universitas Sumatera Utara faktor psikologis penting yang perlu dipahami oleh pemasar karena sikap dianggap mempunyai korelasi yang positif dan kuat dengan perilaku, bahkan sikap dipandang sebagai prediktor yang efektif untuk mengetahui perilaku konsumen. Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengu kuran Status Pionir Merek X Status pionir merek adalah merek yang pertama kali memperkenalkan suatu produk baru ke pasar dan menjualnya dengan sukses. a. Pengetahuan akan status pionir. b. Keberhasilan menembus pasar. c. Kekuatan status pionir di benak konsumen. Skala Likert Sikap Konsumen Y Sikap merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu obyek. a.Kognitif Kepercayaan. b.Afektif Perasaan. c. Konatif Tindakan. Skala Likert Sumber: Tjiptono 2005 dan Sumarwan 2002, diolah penulis 2010.

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2006:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban dilihat pada Tabel 1.4 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Kurang Setuju 3 4. Tidak Setuju 2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono 2006:86

4. Tempat dan Waktu Penelitian