BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
Sesuai dengan fungsinya, pajak merupakan sumber dana untuk membiayai pengeluaran rutin negara atau yang sering disebut dengan fungsi budgeter. Kepatuhan
masyarakat dalam membayar pajak sangat diperlukan demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional ke arah masyarakat yang adil dan makmur. Fungsi budgetair
yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran- pengeluarannya. Hingga semester tahun ini, jumlah pemilik Nomor Pokok wajib
Pajak alias NPWP terus bertambah. Dirjen Pajak Ditjen pajak menyebut, jumlah wajib pajak yang mengantongi Nomor pokok wajib Pajak sudah mencapai 14, 6 juta
atau naik 3, 9 juta ketimbang akhir tahun lalu yang cuma 10, 7 juta. Ditektur Ekstensifikasi dan intensifikasi Direktorat Jendral pajak mengatakan dari total
tambahan ini, sebanyak 2, 1 juta di antaranya terbit selama masa perpanjangan Program Suncet Policy yang berakhir akhir Februari 2009 lalu. Dari jumlah
pemegang Nomor pokok wajib pajak NPWP yang mencapai 14, 6 juta, sebagian besar merupakan wajib pajak orang pribadi, yakni sebanyak 12, 6 juta lalu, wajib
pajak badan atau perusahaan 1, 6 juta, dan sisanya bendaharawan sebanyak 400. 000 NPWP.
Universitas Sumatera Utara
Dirjen Pajak akan terus menaikkan jumlah Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, salah satunya lewat program ekstensifikasi. Sehingga, target tahun ini
sebanyak 15 juta NPWP bisa tercapai, yang ujung-ujungnya penerimaan negara dari sektor pajak akan ikut-ikutan. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa
menyatakan, untuk mendongkrak penerimaan pajak, Pemerintah memang mau tidak mau harus terus melanjutkan program ekstensifikasi pajak. Sebagai catatan,
penerimaan pajak sepanjang Januari hingga Juni 2009 lalu cuma sebesar Rp. 253, 18 triliun atau turun 2, 8 ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp.
260, 55 triliun. Angka itu lebih rendah dari proyeksi Pemerintah sebesar Rp. 256, 67 triliun.
Hingga akhir tahun 2009 lalu, jumlah wajib pajak meningkat 5, 56 juta menjadi sekitar 16, 23 juta, tahun 2008 hanya 10, 68 juta. Peningkatan yang
signifikan itu tidak sejalan dengan penerimaan pajak di tahun 2009 yang hanya sebesar Rp. 565 triliun, dengan pajak non migas sebanyak Rp. 498 triliun. Padahal,
pada tahun 2008, penerimaan pajak sudah mencapai Rp. 571 triliun dengan pajak non migas sebanyak Rp. 494 triliun. Jumlah penghasilan kena pajak juga meningkat dan
jumlah penerimaan pajak tahun 2009 yang didapat melalui program suncet policy mencapai Rp. 7, 4 triliun. Tahun ini Pemerintah mematok target penerimaan
perpajakan termasuk cukai dan bea dalam APBN Perubahan 2009 sebanyak Rp. 651, 95 triliun . Atau lebih rendah dibanding target APBN penyesuaian 2009 yang
mencapai Rp. 660, 87 triliun.
Universitas Sumatera Utara
Sejak terjadinya krisis ekonomi, peranan kebijakan fiscal sangat penting. Perkembangan pendapatan negara harus diupayakan lebih cepat daripada
perkembangan belanja negara. Dalam hal ini, sektor pajak adalah sektor yang paling ideal dan paling menjanjikan untuk membiayai APBN yang mana belanja negara tiap
tahunnya terus menerus meningkat. Apalagi pada zaman sekarang ini banyak wajib pajak yang menganggap bahwa membayar pajak tidak ada gunanya, bahkan banyak
wajib pajak yang yang melakukan perlawanan terhadap Undang-Undang Perpajakan untuk meminimalkan setoran pajak.
Pajak merupakan penerimaan negara yang wajib dibayar oleh wajib pajak kepada negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan untuk menutupi
pengeluaran-pengeluaran umum dan pengeluaran pembangunan negara. Bila kita perhatikan keadaan sekeliling kita, seperti jalan-jalan, sekolah-sekolah, serta fasilitas-
fasilitas umum yang kita pakai tentu membutuhkan biaya yang sangat besar untukmembangun dan memeliharanya. Untuk menutupi biaya-biaya tersebut
diperlukan dana, yang sekarang ini paling dominant bersumber dari pajak disamping adanya sumber-sumber potensial lainnya.
Dengan Praktek kerja Lapangan Mandiri PKLM ini, peserta diharapkan dapat memperdalam pengetahuannya dibidang perpajakan serta untuk memberikan
pengalaman praktis atas teori-teori yang diperoleh selama kuliah di Program Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara, sehingga setelah peserta nantinya menamatkan studinya dapat memperoleh bekal dan keterampilan untuk mengahadapi dunia kerja yang nyata.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada pratik sehari-hari, banyak diantara masyarakat yang sudah terdaftar dan mempunyai Nomor Pokok wajib Pajak NPWP masih dikirim surat imbauan
atau pemberian NPWP secara jabatan, sedangkan adapula yang belum mempunyai NPWP tapi sama sekali belum dikirimkan surat imbauan atau pemberian NPWP
secara jabatan. Hal ini merupakan salah satu pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak. Jadi, berdasarkan masalah tersebut Penulis ingin mengetahui lebih lanjut langkah-
langkah serta data-data apa saja yang menjadi pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak, sehingga tidak menimbulkan penafsiran negatif bagi kalangan masyarakat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan di atas, penulis tertarik
untuk memilih judul Laporan Tugas Akhir LTA tentang : PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI WAJIB PAJAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN
PENERIMAAN PAJAK PPH ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN PETISAH
2. TUJUAN DAN MANFAAT 2. 1. Tujuan