METODOLOGI PENELITIAN Pengenalan Algoritma Pencarian Rute

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Umum Studi ini dimulai dengan melakukan literatur review yang berkaitan dengan studi penelitian yang akan dilakukan. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Melakukan wawancarakuisioner terhadap pengguna jalan mengenai rute yang digunakandipilih dalam melakukan perjalanannya dengan alasanlatar belakang pemilihan rutenya. 2. Melakukan penjelasan mengenai algoritma pencarian rute terpendek, dalam hal ini algoritma yang akan digunakan adalah algoritma Dijkstra dan Floyd- Warshall. 3. Melakukan pengaplikasian algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall pada hasil dari kondisi lapangan atau jalan. Dalam penelitian ini meliputi klasifikasi data data yang dikumpulkan data data survei dan wawancarakuisioner serta data data penunjang lainnya, analisis parameter yang ada, perbandingan beberapa rute yang diterapkan berdasarkan parameter yang telah ditentukan yaitu jarak dan waktu tempuh, sehingga dapat dibandingkan rute mana yang lebih efektif yang disebut rute terpendek dengan bantuan program komputer Microsoft Excel 2007. Universitas Sumatera Utara Untuk mengaplikasikan algoritma pencarian rute terpendek tersebut dengan keadaan di lapangan, maka dibutuhkan data data sebagai berikut : 1. Wawancara langsung kepada pengguna jaringan jalan tentang rute yang biasa dilewati dari tempat asal ke tempat tujuan. 2. Data lamanya perjalanan pada tiap tiap rute jaringan jalan yang telah diperoleh dari hasil wawancarakuisioner. Survei dilakukan pada waktu bersamaan antara rute satu dengan yang rute lainnya. Bentuk pertanyaan formulir angketkuisioner yang akan disurvei meliputi dua hal, yaitu : 1. Pertanyaan yang akan difokuskan untuk mengetahui rute mana yang dipilih oleh responden dalam melakukan perjalanan, bentuk perjalanan harian tujuan perjalanan, waktu perjalanan, dan moda yang digunakan. 2. Pertanyaan akan difokuskan untuk mengetahui preferensi responden tentang pemilihan rute persepsi jarak perjalanan dan waktu, pemilihan rute, dan ranking atas pemilihan rute. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Tahap pertama adalah menentukan asal dan tujuan dari perjalanan dan menentukan jalur lintasan mana yang akan ditempuh diperoleh dari hasil survei wawancarakuisioner. 2. Tahap kedua adalah menentukan data-data yang diperlukan dengan survei ke lapangan antara lain data kondisi jalan misalnya persimpanganlampu merah, waktu tempuh, hasil perkiraan jarak pada setiap ruas jalan. Universitas Sumatera Utara 3. Tahap ketiga adalah penyajian data. Semua data yang diperoleh dari survei lapangan disajikan dalam bentuk tabulasi. 4. Tahap keempat adalah analisis data dari hasil survei. Dalam penelitian ini meliputi klasifikasi data-data yang dikumpulkan, analisis parameter, perbandingan beberapa rute yang telah ditetapkan berdasarkan parameter jarak, waktu tempuh dan biaya yang dikeluarkan, sehingga dapat dibandingkan rute mana yang lebih efektif dan disebut rute terpendek dengan bantuan program komputer Microsoft excel 2007 maupun metode algoritma. 5. Tahap terakhir adalah menganalisis pemilihan rute oleh pengguna jalan dan membandingkannya dengan hasil pemilihan rute berdasarkan perhitungan algoritma. 6. Kesimpulan dan saran. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada rencana program kerja bagan alir dari penelitian pada Gambar 1.1. III.2 Rencana Kerja III.2.1 Studi Pendahuluan dan Kajian Pustaka Sebelum mulai melakukan suatu kegiatan diperlukan suatu penelitian berupa studi pendahuluan untuk mendapatkan data yang ada pada saat ini data eksisting. Kemudian dicari maksud dari penelitian serta tujuan akhir yang akan dicapai dari penelitian ini. Setelah itu dilakukan studi pustakaliteratur untuk mencari dan mengumpulkan bahan-bahan literatur berupa landasan teori, metode-metode yang Universitas Sumatera Utara akan digunakan dalam pengolahan data maupun dalam melakukan analisa, serta hasil- hasil penelitian yang akan dilakukan sebelumnya dimana memiliki kaitan dan mendukung penelitian itu sendiri. III.2.2 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Pendahuluan Dalam perancangan survei pendahuluan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup : 1. Penentuan metode survei untuk mendapatkan data-data yang digunakan dalam penelitian, data primer diperoleh dari cara sampling yaitu dengan wawancara langsung dan pengisian kuisioner oleh responden. 2. Pelaksanaan survei jaringan jalan tersebut sendiri, antara lain waktu tempuh ruas jalan tersebut, kondisi ruas jalan, karakteristik lalu lintas pada jam-jam tertentu. Selanjutnya dilakukan survei di lapangan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan terhadap jumlah responden yang akan diperlukan. Pelaksanaan survei pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui banyaknya jumlah kuisioner yang dibutuhkan untuk survei penelitian yang sebenarnya serta mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang nantinya akan dihadapi dalam proses pengumpulan data dan untuk mengetahui apakah dari kuisioner yang telah dibuat dapat diperoleh keseluruhan data yang dibutuhkan. III.2.3 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Penelitian Dalam memperoleh data primer untuk penelitian, data dari hasil survei pendahuluan diolah untuk mengetahui apakah kuisioner yang diberikan pada survei Universitas Sumatera Utara pendahuluan memiliki kekurangan-kekurangan untuk dapat diperbaiki misalnya data yang dihasilkan kurang lengkap. Selain itu, juga dipersiapkan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan yang dialami selama proses pengumpulan data yang dibutuhkan. Pelaksanaan survei dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian. Data primer diperoleh dengan mengadakan survei langsung kepada para responden yang bertempat tinggal di suatu zona pemukiman, dan memilih zona tujuan yang dipakai oleh responden dalam melakukan suatu kegiatan. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data peta jaringan jalan lintas. Secara umum lintas yang digunakan untuk rute yang digunakan oleh responden dalam melakukan perjalanan. Data ini diperlukan untuk mengetahui kondisi masing-masing ruas jalan serta fungsi dari jalan zona asal-tujuan. Rute yang dikaji adalah Perumnas Simalingkar sebagai asal dan Pusat Kota Medan Central Business DistrictCBD sebagai tujuan perjalanan. Rute rute perjalanan diperoleh dari survei wawancarakuisioner terhadap 100 seratus respondenpengguna jalan dari Perumnas Simalingkar menuju Pusat Kota Medan. Diperoleh 8 delapan rute yang umumnya digunakan oleh respondenpengguna jalan yaitu : dapat dilihat pada Gambar 4.1 sd Gambar 4.8 Rute I : Perumnas Simalingkar - Jl Jamin Ginting - Jl Patimura - Jl Sudirman - Jl. Dipanegoro - Jl Pengadilan - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl Raden Saleh - Lap. Merdeka . Universitas Sumatera Utara Rute II : Perumnas Simalingkar - Jl Jamin Ginting - Jl Patimura - Jl S Parman - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl Raden Saleh - Lap Merdeka. Rute III : Perumnas Simalingkar - Jl Jamin Ginting - Jl Iskandar Muda - Jl Hayam Wuruk - Jl S Parman - Jl Sudirman - Jl Dipanegoro - Jl Pengadilan - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl Raden Saleh - Lap Merdeka. Rute IV : Perumnas Simalingkar - Jl Jamin Ginting - Jl Iskandar Muda - Jl Gajah Mada - Jl S Parman - Jl Kapt. Maulana Lubis - Raden Saleh - Lap Merdeka Rute V : Perumnas Simalingkar - Jl. Jamin Ginting - Jl Patimura - Jl Sudirman - Jl Cik Ditiro - Jl RA Kartini - Jl Dipanegoro - Jl. Pengadilan - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl. Raden Saleh - Lap Merdeka Rute VI : Perumnas Simalingkar - Jl. Jamin Ginting - Jl Iskandar Muda - Jl Gajah Mada - Jl S Parman - Jl Kejaksaan - Jl Pengadilan - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl. Raden Saleh - Lap Merdeka Rute VII : Perumnas Simalingkar - Jl. Jamin Ginting - Jl Patimura - Jl Mongonsidi - Jl Dr. Cipto - Jl Masdulhak - Jl Walikota - Jl Dipanegoro -Jl Pengadilan - Jl Kapt. Maulana Lubis - Jl. Raden Saleh - Lap Merdeka Universitas Sumatera Utara Rute VIII : Perumnas Simalingkar - Jl. Jamin Ginting - Jl Patimura - Jl Sudirman - Jl Letjend Suprapto - Jl Pemuda - Jl Ahmad Yani - Lap Merdeka. III.2.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil survei keadaan real jalan raya selanjutnya diolah agar dapat digunakan sebagai data masukan dalam bentuk data kualitatif. Kemudian dilakukan kuantifikasi dan transformasi terhadap data tersebut, sehingga dapat memperkuat penggunaan algoritma penentuan rute terpendek yang dibahas dalam tugas akhir ini. III.2.5 Kompilasi Data Kompilasi data yaitu data yang digunakan dalam studi, merupakan hasil dari survei. Hasil dari pilihan responden merupakan nilai skala numerik yang digunakan sebagai variabel tidak bebas dan sebagai variabel bebas adalah selisih nilai atribut rute yang ditinjau. Proses analisa dilakukan dengan cara analisa regresi linier dengan input data adalah variabel bebas dan variabel tidak bebas tersebut. III.2.6 Uji Metode Algoritma Ialah menentukan rute terpendek jaringan jalan dengan menggunakan metode algoritma, dimana inputnya adalah data ruas jalan dari hasil survei di lapangan. Dalam proses ini akan diperoleh rute terpendek dari asal ke tempat tujuan berdasarkan perhitungan. Universitas Sumatera Utara III.2.7 Analisis Perbandingan Pemilihan Rute Terpendek dari Kuisioner Pengguna Jalan dengan Hasil dari Metode Algoritma Hasil pemilihan rute terpendek berdasarkan pendapatpersepsi pengguna jalan dibandingkan dengan hasil dari metode algoritma. Apakah rute yang dipilih sebagai rute terpendek oleh penggunaresponden sama dengan rute dari hasil metode algoritma. Selain itu, juga dianalisis apakah pengguna jalan tersebut mempertimbangkan alasanlatar belakang tertentu dalam memilih rute atau hanya berdasarkan metode coba-coba saja maupun karena kebiasaan saja. III.2.8 Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisa akan diperoleh beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan karakteristik pemilihan rute oleh pelaku perjalanan. Setelah memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian, selanjutnya dapat diberikan rekomendasi atau saran, baik yang berkaitan dengan penelitian lebih lanjut maupun yang berkaitan dengan pengguna jalur transportasi mengenai langkah-langkah perbaikan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN